Lemon dan Jeruk Nipis, Apa Bedanya?

Perbedaan lemon dan jeruk nipis. (Foto: Thinkstock)

Lemon dan jeruk nipis, keduanya memiliki akar yang sama, yakni sama-sama buah sitrus. Cita rasa keduanya pun tak jauh berbeda, baik lemon maupun jeruk nipis menghasilkan rasa asam nan menyegarkan. Karenanya, keduanya kerap dimanfaatkan sebagai pelengkap dalam masakan, karena keasaman di dalamnya mampu memperkuat rasa hidangan.

Karakteristik keduanya kerap disamakan, dan terkadang dijadikan sebagai alternatif pengganti satu sama lain. Toh, rasanya tak akan jauh beda, bukan? Tentu tak akan merusak resep hidangan yang akan dimasak.

Kendati demikian, lemon dan jeruk nipis ternyata memiliki perbedaan yang cukup signifikan, lho. Misalnya saja, dalam hal tampilan, rasa, tingkat keasaman, hingga jumlah kandungan nutrisinya. Untuk tahu mana jenis buah sitrus yang paling cocok untuk ditambahkan ke dalam masakanmu, yuk simak perbedaan lemon dan jeruk nipis seperti yang dikutip dari Spoon University berikut ini:

1. Diameter ukuran

Lemon bagus untuk kulit yang berminyak. (Foto: Thinkstock)

Salah satu perbedaan yang paling terlihat dari keduanya terletak pada diameter ukuran masing-masing. Buah lemon memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan jeruk nipis, dengan bentuk yang lebih oval. Sedangkan, jeruk nipis memiliki ukuran lebih mungil dan bentuk yang lebih bulat. Dan tentunya tak perlu disebutkan lagi perbedaan warna dari keduanya, bukan?

2. Cita rasa

Ilustrasi memeras lemon (Foto: Thinkstock)

Ternyata, meski sama-sama merupakan buah sitrus, lemon dan jeruk nipis memiliki tingkat keasaman yang berbeda, lho. Buah lemon memiliki rasa asam dengan kadar gula sebesar 2 persen, lebih tinggi dibandingkan jeruk nipis yang hanya mengandung gula sebesar 0,5 persen hingga 0,75 persen.

Selain itu, jeruk nipis juga memiliki rasa yang lebih pahit, dan lemon justru masih mengandung cecapan rasa manis samar terasa.

3. Tingkat keasaman

Jeruk Nipis. (Foto: Thinkstock)

Ternyata, jeruk nipis memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi daripada buah lemon. Bila buah lemon sebagian besar mengandung asam sitrat saja, jeruk nipis memilki kandungan asam tambahan di dalamnya. Nah, tak cuma membuatnya jadi lebih masam, kandungan asam tambahan inilah yang berperan memberikan sentuhan rasa pahit yang khas pada jeruk nipis.

4. Kandungan nutrisi

Lemon untuk masker komedo (Foto: Thinkstock)

Sejatinya, lemon dan jeruk nipis memiliki kandungan nutrisi yang serupa. Yang membedakan hanyalah jumlah kadarnya saja. Misalnya saja, buah lemon memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi dari jeruk nipis, sedangkan kandungan vitamin A lebih banyak ditemukan dalam jeruk nipis.

Selain itu, lemon juga memiliki kandungan karbohidrat dan protein yang lebih sedikit dibandingkan jeruk nipis. Namun, tak perlu khawatir, perbedaan kandungan nutrisi tersebut tak terlalu berpengaruh terhadap kebutuhan asupan nutrisi tubuh sehari-hari, kok.

5. Fungsi dalam masakan

Ilustrasi lemon water (Foto: WDnetStudio/Pixabay)

Cita rasanya yang berbeda, tentu membuat keduanya memiliki fungsi yang berbeda pula. Biasanya, jeruk nipis digunakan sebagai campuran hidangan salad dan pasta, serta diperas di atas hidangan ikan dan daging. Selain itu, lemon juga kerap diolah menjadi hidangan dessert seperti es krim, pai, kue kering, cheesecake, pastry, hingga minuman segar seperti jus lemon. Kulit lemon pun kerap ditambahkan ke dalam masakan untuk menambah aroma.

Berbanding terbalik, jeruk nipis justru lebih sering dicampurkan bersama aneka hidangan bercita rasa gurih, dan hanya dimanfaatkan bagian airnya saja.

Walaupun keduanya memiliki beberapa perbedaan, kamu tetap bisa menukar peran mereka, kok. Misalnya saja, bila tak punya air lemon untuk membuat jus, kamu bisa menggantinya dengan air jeruk nipis yang sama-sama menyegarkan. Hanya saja, perlu diingat untuk menyesuaikan takarannya, mengingat cita rasa jeruk nipis lebih asam dan kuat dibandingkan dengan lemon.