Liburan Lebaran ke Banyuwangi? Jangan Lupa Coba Nasi Tempong

16 Juni 2018 13:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nasi Tempong 'Mbok Nah' (Foto: Instagram/@hobimakan.banyuwangi)
zoom-in-whitePerbesar
Nasi Tempong 'Mbok Nah' (Foto: Instagram/@hobimakan.banyuwangi)
ADVERTISEMENT
Jika sedang berkunjung ke Banyuwangi, jangan lupa cicipi salah satu kuliner legendaris khas Banyuwangi yaitu nasi tempong.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan namanya, tempong artinya ‘tampar’, nasi ini menyajikan hidangan nikmat yang dilengkapi dengan sambal segar atau sambal dadak yang bisa membuat siapa pun terasa ‘ditampar’.
Suasana warung nasi Tempong Super Pedas Mbok Nah (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana warung nasi Tempong Super Pedas Mbok Nah (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Saat kumparanFOOD berada di Banyuwangi, kami mencoba kuliner legendaris tersebut di sebuah warung makan bernama ‘Mbok Wah’. Untuk menuju lokasi warung makan ini, kami harus melewati jalanan sempit, dan pemukiman penduduk. Namun, semua itu sebanding ketika kami mencicipi masakan legendaris tersebut.
Saat mencoba masuk ke rumah yang dijadikan warung itu, kami sudah disambut dengan aroma wangi ikan goreng yang tercium sedap. Hal tersebut pun tentunya semakin membuat kami tidak sabar untuk segera mencicipi semua hidangan yang ada.
Suasana warung nasi Tempong Super Pedas Mbok Nah (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana warung nasi Tempong Super Pedas Mbok Nah (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Saat memilih menu, kam sempat dibuat bingung karena semua masakan yang dijajakan terasa lezat dalam pandangan mata. Terdapat sejumlah sajian nikmat yang terdiri dari daging ayam, ikan, dan sayuran, seperti ikan goreng, ikan asin goreng, teri goreng, pindang ikan, cumi kuah hitam, pepes ikan, udang goreng tepung, ayam goreng tepung, sayur urap, sate telur puyuh, paru, telur pindang, hingga sambal.
ADVERTISEMENT
Setelah mengalami kebingungan, kami pun akhirnya memilih ayam goreng tepung, ikan asin kering, paru, dan tahu tempe dengan nasi putih, sambal, dan aneka sayuran rebus (kubis, daun singkong, labu siam).
Nasi Tempong Khas Banyuwangi (Foto: Nur Syarifah Sa'diyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Nasi Tempong Khas Banyuwangi (Foto: Nur Syarifah Sa'diyah/kumparan)
Santapan sederhana ini benar-benar sempurna karena semua disajikan dengan keadaan hangat. Sambal dengan rasa pedas menggigit diiringi rasa asam yang menjadi primadona hidangan ini, benar-benar menyatu dengan ikan asin kering. Benar-benar mantap!
Ternyata, ada rahasia tersendiri kenapa sambal itu terasa segar. Menurut mbak Maswah, sambal itu dibuat dadakan atau langsung. Bukan hanya itu, rasa asam segar itu juga didapat dari ranti atau sejenis tomat yang memiliki rasa asam segar.
Untuk harga nasi tempong dengan pilihan lauk, berkisar Rp 23 ribu (dengan lauk ayam goreng tepung, paru, ikan asin kering, tahu tempe). Sedangkan, sambal dan sayuran akan ditambahkan sebagai pelengkap.
ADVERTISEMENT
Bagaimana, tertarik untuk mencoba?