Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Saat sedang berkeliling mencari tempat makan enak untuk santap siang di Vietnam, langkah kami terhenti di depan sebuah restoran dengan plang hijau terang. Bún chả Hương Liên, namanya.
ADVERTISEMENT
Ulasannya di internet cukup bagus, setidaknya mampu membuat kami yakin untuk mampir dan mencoba hidangannya. Apalagi, restoran tersebut menyajikan salah satu makanan khas Vietnam yang ikonik, yakni bun cha.
Dari luar, bangunannya tak terlihat istimewa. Kecil, dengan beberapa lantai menjulang ke atas. Ruang makannya tak begitu luas, dengan kursi plastik berjajar rapi.
Tapi, pengunjungnya seakan tak pernah habis, datang dan pergi tiada henti. Apa yang sebenarnya membuat tempat ini spesial?
Rupanya, restoran Bún chả Hương Liên sempat menjadi tempat bersantap mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama bersama mendiang Anthony Bourdain di tahun 2016. Momen makan malam keduanya juga menjadi bagian dari serial televisi Parts Unknown yang dibawakan oleh sang chef.
ADVERTISEMENT
Usai tayangnya acara tersebut, nama Bún chả Hương Liên langsung melambung tinggi dan dicari banyak orang.
Tampaknya, kenangan akan kunjungan Obama dan almarhum Bourdain jadi kebanggaan tersendiri bagi sang pemilik. Terlihat dari hampir setiap sisi dindingnya dipenuhi dengan potret momen keduanya yang tengah makan bersama.
Sampai-sampai, ada sebuah menu yang diberi nama Obama's Combo. Sesuai namanya, menu tersebut merupakan hidangan yang disantap Obama ketika berkunjung ke sana.
Satu set menu Obama's Combo terdiri dari semangkuk bun cha, satu porsi fried seafood roll, dan satu kaleng bir khas Hanoi. Harganya 90 ribu Vietnam Dong, atau setara dengan Rp 55 ribu.
Sedikit gambaran, bun cha adalah hidangan bihun tradisional khas Hanoi yang disajikan bersama kuah, patty daging babi, aneka daun rempah segar, dan saus cocolan.
Bintang utamanya, tentu adalah si daging. Sebelum dipanggang, daging babi dimarinasi terlebih dahulu dengan saus ikan hingga meresap. Kandungan gula dalam saus ikan, menciptakan lapisan karamel di permukaan daging, menguarkan aroma manis dan gurih saat dibakar di atas arang.
ADVERTISEMENT
Baru setelahnya, daging dipotong dalam berbagai ukuran, ada yang tipis, ada pula yang agak tebal.
Potongan daging tersebut dihidangkan bersama kuah gelap berupa; campuran saus ikan, cuka, gula, bawang putih, merica, dan cabai. Tak lupa, potongan acar lobak dan wortel sebagai pelengkap.
Ritual makan bun cha dimulai dengan mencelupkan bihun ke dalam kuah berisi daging, diiringi dengan berbagai daun rempah segar.
Bihun yang semula lengket, langsung melebur begitu dicelup ke kuah, dan menyentuh lidah dengan lembut. Racikan kuahnya cenderung manis, samar-samar terasa pula rasa asam, ditambah dengan dedaunan rempah nan segar.
Daging babinya terasa padat. Permukaannya terasa kering, namun saat digigit, bagian dalamnya amat juicy.
Tiap gigitannya terasa gurih, dengan cecapan rasa manis dari si kuah yang meresap hingga ke seratnya. Tak ketinggalan, aroma smokey yang tertinggal di lidah.
Seluruh elemennya berpadu dengan apik, menciptakan sebuah pertunjukan rasa yang mengesankan.
ADVERTISEMENT
Fried seafood rollnya pun tak kalah menggiurkan. Satu porsinya dibagi menjadi dua potong, dengan ukuran yang besar. Tiap potongnya pun terlihat padat.
Dibalut dengan kulit lumpia dari tepung beras dengan berbagai macam isian daging. Mulai dari kepiting, udang, hingga babi yang dicincang sampai halus.
Kulit luarnya sangat garing, bahkan cenderung rapuh, menciptakan bunyi kress! nan nyaring saat digigit. Daging kepitingnya terasa mendominasi, mengingat komposisinya paling banyak ketimbang daging lainnya.
Lebih nikmat lagi, ketika ia dicelupkan sebentar ke dalam kuah bun cha. Rasa gurih melebur dengan manisnya kuah, sungguh sebuah kombinasi rasa yang memukau lidah.
Tak heran, mendiang Bourdain memilih tempat ini untuk menjamu sang mantan Presiden. Buktinya, perkenalan pertama kami dengan bun cha tak hanya memberikan pengalaman penuh impresi, tapi juga membekas di lidah.
ADVERTISEMENT
Bún Chả Hương Liên
Alamat: 24 Lê Văn Hưu, Phan Chu Trinh, Hai Bà Trưng, Hà Nội, Vietnam
Jam buka: 08.00 - 20.30 waktu Hanoi