Makan Cokelat Bisa Menyebabkan Jerawat?

9 Juli 2019 15:02 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makan cokelat Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan cokelat Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Selama ini, cokelat kerap disandingkan bersama makanan manis lainnya yang menjadi salah satu faktor pemicu jerawat. Bahkan, sejak tahun 1969, sudah ada studi yang mengungkap bahwa makanan ini berkontribusi dalam menyebabkan jerawat.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, rupanya hal ini masih menjadi kontradiksi. Pasalnya, hasil dari berbagai penelitian mengenai cokelat dan jerawat punya hasil yang berbeda-beda, dan tak konsisten.
Sebuah penelitian di tahun 2013 yang dipublikasikan dalam jurnal PubMed melakukan eksperimen terhadap sel. Hasilnya, cokelat dapat meningkatkan keparahan dan frekuensi break out. Dalam penelitian tersebut menemukan bahwa cokelat akan mendorong sistem kekebalan tubuh untuk bereaksi lebih agresif ke dua bakteri penyebab jerawat.
Hanya saja, penelitian itu belum dibuktikan langsung pada manusia.
Coklat Foto: Thinkstock
Sementara, studi pada tahun 2012 dalam jurnal BMC Dermatology berkata sebaliknya. Dalam studi itu, sebanyak 44 responden orang dewasa diharuskan mengkonsumsi makanan yang mengandung olahan susu selama tiga hari berturut-turut. Mereka pun tak menemukan adanya kaitan antara cokelat dan jerawat.
ADVERTISEMENT
Dibutuhkan lebih banyak penelitian dengan sampel yang lebih besar dan beragam, untuk menemukan komponen apa dalam cokelat yang berpotensi meningkatkan inflamasi serta memperburuk jerawat.
Lantas, bagaimana sebenarnya dampak dari mengkonsumsi cokelat terhadap jerawat?
Menurut spesialis kulit dari Los Angeles, Dr. Ava Shamban, tak ada bukti kuat yang menunjukkan kalau cokelat bisa menyebabkan kulit break out.
"Faktanya, hanya ada sedikit bukti bahwa cokelat atau makanan berlemak akan menyebabkan jerawat. Tetapi, kita tahu bahwa diet tinggi gula atau tinggi lemak dapat meningkatkan produksi sebum dan meningkatkan respons peradangan dalam tubuh yang dapat menyebabkan jerawat," ungkapnya seperti dikutip dari Huffington Post.
Cokelat banyak mengandung nutrisi. Foto: Thinkstock
Bisa dikatakan, komponen tambahan dalam cokelatlah yang sejatinya bisa memicu jerawat. Bagi beberapa orang, kandungan susu dan gula memang bisa memicu perubahan hormon yang menimbulkan inflamasi, khususnya bagi pemilik kulit acne prone.
ADVERTISEMENT
Maka itu, bila ingin menyantap cokelat, sebaiknya pilih jenis dark chocolate yang tak mengandung terlalu banyak gula.
Dr. Shamban juga menggaris bawahi, kandungan kakao yang tinggi pada dark chocolate mengandung dua kandungan flavonoid --catechin dan procyanidin. Keduanya berperan sebagai antioksidan pada tubuh. Nah, antioksidan ini dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.
"Sebagai tambahan, saat seseorang menyantap cokelat dan makanan berlemak atau tinggi kalori, hanya ada sedikit ruang yang tersisa untuk pola makan seimbang dan lengkap, yang mana dibutuhkan untuk kesehatan kulit. Ketimbang cokelat itu sendiri, justru kekurangan nutrisi tubuh ini yang jadi penyebab utama jerawat," pungkasnya.