news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Makanan Pengganti Nasi yang Bisa Kuatkan Puasa

12 Mei 2019 18:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sumber karbohidrat. Foto: thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Sumber karbohidrat. Foto: thinkstock
ADVERTISEMENT
Ketakutan akan kelaparan saat puasa membuat sebagian orang tak mengontrol porsi makannya saat berbuka maupun sahur. Makan terlalu banyak hingga membuat perut begah (overeating) sering dialami mereka yang akan berpuasa. Tentu ini tak baik lho untuk kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Pola makan overeating biasanya terjadi ketika puasa. Ini berbahaya terutama untuk lambung dan juga kesehatan jasmani," ungkap nutrisionis cantik dr Maria Charlotte BMedSci saat ditemui kumparan beberapa waktu lalu (11/4).
Akibat dari overeating ini, lanjut dokter Cherry sapaannya, bisa memicu gastritis. Ini karena bukan banyaknya makanan yang masuk melainkan kecepatannya. Tanda-tanda overeating seperti perut kembung, nyeri, hingga naiknya asam lambung.
Jangan khawatir hal ini masih bisa dicegah dengan pemilihan makanan yang tepat. Terutama pilihlah sumber makanan yang membuat kenyang terasa lebih lama. Enggak melulu nasi, kamu bisa menggantinya dengan makanan berikut ini.
1. Quinoa
Ilustrasi sajian dengan quinoa Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Quinoa (keen-whah) adalah sejenis biji-bijian dari tanaman Kinoa yang banyak ditemukan di wilayah pegunungan Andes, Amerika Selatan. Jika dilihat secara sekilas, butiran quinoa yang kecil dan bulat terlihat seperti nasi.
ADVERTISEMENT
Menurut penelitian yang dilakukan Departemen Nutrisi dan Diet Universitas Gazi, Turki pada tahun 2016 quinoa mengandung 52-69 persen komponen karbohidrat utama berupa pati. Dengan kandungan serat 1,3-6,1 persen, yang dapat menimbulkan rasa kenyang lebih lama.
2. Oatmeal
Oatmeal kurma untuk ibu menyusui Foto: Shutterstock
Menurut jurnal terbitan Association of Food Scientists & Technologists India, oatmeal kaya akan nutrisi seperti protein, serat, lemak tak jenuh, vitamin E, hingga antioksidan. Tak heran jika oatmeal kerap dipilih sebagai pengganti nasi.
Di dalam oatmeal setidaknya terkandung 2,3-8,5 serat pangan yang membantu melancarkan sistem kerja pencernaan. Sehingga nutrisinya dapat terbagi dengan baik dalam tubuh dan tentunya membuat kenyang lebih lama.
Bahkan kami telah mencobanya; dengan sahur menggunakan oatmeal yang dimasak dengan campuran cacahan bayam serta pipilan jagung manis. Hasilnya, puasa pada hari Rabu (8/5) kami tak merasakan lapar yang berlebihan selama menjalani puasa hingga 13 jam lamanya.
ADVERTISEMENT
3. Nasi jagung
Meski namanya nasi jagung bukan berarti makanan satu ini merupakan campuran nasi dan jagung. Melainkan makanan ini terbuat dari jagung tua yang sudah dipipil hingga menyerupai butiran nasi.
Makanan pokok yang sudah lama dikonsumsi masyarakat Tanah Air ini kaya akan karbohidrat dan serat. Kandungan gulanya yang rendah dibandingkan nasi, membuat nasi jagung menjadi alternatif hidangan pokok bagi penderita diabetes.
Bahkan serat di dalamnya berfungsi melepaskan gula dan mengubahnya menjadi energi. Sehingga tak akan mengakibatkan lonjakan gula dalam darah. Kandungan kalorinya pun rendah yakni 140 kkal per 100 gram sehingga cocok menjadi pilihan makanan utama sehat saat puasa.