Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Saat Tifus
17 Februari 2019 17:53 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
ADVERTISEMENT
Tifus merupakan salah satu penyakit yang mudah menyerang tubuh ketika imun sedang menurun, bahkan penyakit ini juga bisa kambuh kembali. Jika sudah terserang tifus maka tubuh menjadi terasa tidak enak karena disebabkan oleh demam tinggi, gangguan pencernaan, dan bahkan bisa hilang kesadaran diri.
ADVERTISEMENT
Tifus sendiri banyak macamnya seperti; epidemik thypus (tifus berat, dan bisa berujung kematian), endemik thypus (tifus ringan, dan bisa berujung kematian), scrub thypus (tingkat ringan sampai berat), dan spotted fever (demam yang disertai dengan bintik-bintik merah).
Penyebab dari beberapa tifus adalah adanya infeksi yang disebabkan bakteri Rickettsia typhi atau R. prowazeki yang dibawa oleh ektoparasit seperti kutu, tungau dan caplak.
Namun sejatinya tifus merupakan penyakit yang masih bisa disembuhkan dengan diet makanan sehat. Lantas apa saja makanan yang boleh, dan tidak boleh dikonsumsi saat terserang tifus? Berikut ulasannya seperti dilansir laman doctor.ndtv.com.
Makanan yang boleh dikonsumsi
1. Makanan berkalori tinggi
Makanan dengan jumlah kalori tinggi seperti nasi, pasta, roti putih, dan pisang adalah pilihan yang tepat guna menjaga berat tubuh agar tidak menurun drastis. Makanan ini juga memiliki jumlah karbohidrat yang banyak sehingga dapat menjaga tubuh agar tetap bertenaga serta tidak mudah lemas.
ADVERTISEMENT
2. Makanan yang mengandung banyak air
Seseorang yang terserang tifus biasanya mengalami gangguan pencernaan sehingga mudah terserang diare. Biasanya orang yang terkena diare akan kekurangan air akibat dehidrasi. Jika sudah seperti ini, sebaiknya perbanyak konsumsi air putih serta beberapa makanan lainnya yang kaya akan mineral seperti; timun, tomat, belimbing, semangka, selada, stroberi, blewah, dan timun suri.
3. Makanan kaya omega-3
Ikan dan telur adalah beberapa makanan yang juga disarankan untuk dikonsumsi saat terserang tifus. Ini dikarenakan tingginya kandungan omega-3 yang dapat mengurangi peradangan di tubuh.
Makanan yang tidak boleh dikonsumsi
1. Hindari makanan tinggi serat
Gangguan pencernaan seperti diare akibat tifus memang membuat perut menjadi serba salah. Maka dari itu, sebaiknya hindari dahulu makanan kaya serat seperti sayuran hijau, gandum, dan beri-berian.
ADVERTISEMENT
2. Jangan konsumsi makanan pedas
Sama halnya dengan makanan tinggi serat, makanan pedas juga sebaiknya dihindari terlebih dahulu selama tifus. Selain bisa membuat pencernaan semakin lancar, panas yang ditimbulkan makanan pedas juga akan membuat perut semakin tidak enak.
3. Bawang-bawangan
Hindari juga makanan dengan banyak bumbu bawang seperti bawang putih, bawang merah, ataupun bawang bombay, karena dapat menyebabkan peradangan semakin parah.