Manfaat Ikan untuk Segala Usia

16 Oktober 2018 18:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ikan yang Sudah Dimasak (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ikan yang Sudah Dimasak (Foto: Thinstock)
ADVERTISEMENT
‘Tidak makan ikan, tenggelamkan!’
Slogan yang dipopulerkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti itu memang ada benarnya. Nyatanya, makanan rendah kalori ini merupakan sumber protein tanpa lemak yang baik bagi perkembangan otak.
ADVERTISEMENT
Seluruh manfaat mengonsumsi ikan sebenarnya berasal dari kandungan Asam omega 3 lemak tak jenuh ganda yang terdapat dalam minyak ikan. Meski tidak bisa menghasilkan omega 3 sendiri, namun nutrisi ini dibutuhkan untuk menjaga tubuh tetap sehat bahkan sebelum lahir.
Lalu, umur berapa yang paling baik untuk memakan ikan?
Bagi Janin dan Ibu Hamil
Ilustrasi ibu hamil makan ikan (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil makan ikan (Foto: Shutter Stock)
Sebenarnya, ikan baik dikonsumsi segala kalangan. Bahkan, ikan sudah bisa mulai dikonsumsi bayi usia 6 bulan setelah ASI eksklusif selesai.
Bagi wanita hamil, mengonsumsi ikan bisa membantu pembentukan otak dan mata buah hatinya, terutama di trisemester ketiga. Selama dalam kandungan itulah, seluruh kandungan DHA akan diserap oleh bayi melalui makanan ibunya.
Dietary Guidelines for Americans menyarankan perempuan hamil untuk mengonsumsi 2-3 porsi ikan setiap pekan. Sementara, untuk perempuan yang tengah menyusui, disarankan untuk mengonsumsi 2 porsi makanan laut tiap minggunya.
ADVERTISEMENT
Anak-anak dan Remaja
Ilustrasi anak makan ikan. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak makan ikan. (Foto: Shutterstock)
Setelah lahir dan mencapai usia 4-6 bulan, menu ikan direkomendasikan oleh dokter anak menjadi makanan padat. Meski, American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan agar setelah orang tua mengawasi apakah ada reaksi alergi setelah beberapa hari pemberian ikan.
Bagi anak-anak dan remaja, ikan bisa menjadi sumber protein yang akan membantu tubuh membuat sel-sel baru. Hal ini sangat penting selama masa pertumbuhan.
Kandungan omega 3 pada ikan bagus untuk ginjal. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kandungan omega 3 pada ikan bagus untuk ginjal. (Foto: Thinkstock)
Protein juga membantu menghasilkan zat antibodi yang membantu melawan infeksi bagi anak-anak. Sebab, dibandingkan orang dewasa, anak-anak jauh lebih rentan terkena penyakit serius tanpa asam amino esensial.
Dewasa
Ilustrasi makan ikan. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan ikan. (Foto: Shutterstock)
Omega 3 pada ikan merupakan komponen utama bagi pola makan otak yang sehat. Berdasarkan penelitian, orang yang kekurangan asupan omega 3 berpotensi lebh besar mengalami depresi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mengonsumsi ikan secara rutin sejak dini bisa mengurangi kemungkinan demensia saat berusia lanjut. Selain itu, orang dewasa dengan jumlah omega 3 dan DHA yang rendah rata-rata memiliki volume otak yang lebih kecil.
Akibatnya, biasanya orang dewasa yang kurang mengonsumsi ikan memiliki memori visual, pemikiran abstrak, serta perencanaan tugas yang lebih buruk dibanding orang dewasa yang rajin mengonsumsi ikan. Tak hanya itu, volume otak yang lebih kecil akibat kurangnya omega 3 juga mempercepat penuaan sekitar dua tahun.
Ilustrasi Ikan Kembung Balado (Foto: Instagram @mamabellva)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ikan Kembung Balado (Foto: Instagram @mamabellva)
Bagi orang dewasa, ikan dan makanan laut juga baik bagi kesehatan jantung. Kandungan protein serta lemak tak jenuh pada ikan bisa mengurangi potensi obesitas serta penyakit jantung koroner.
Kandungan DHA dan EPA pada ikan juga menurunkan kadar trigliserida darah, memperlambat penumpukan plak, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko detak jantung abnormal yang menimbulkan kematian mendadak. Sementara, untuk ibu hamil atau ibu menyusui, kandungan DHA bisa membantu mengelola kehamilan selama dan setelah kehamilan.
ADVERTISEMENT
Lanjut Usia
Sajian menu Maskouf di meja makan. (Foto: Ari Jalal/REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Sajian menu Maskouf di meja makan. (Foto: Ari Jalal/REUTERS)
Manfaat ikan bagi manula juga cukup beragam. Mengonsumsi ikan diketahui mampu melindungi diri dari jantung koroner dan stroke yang menghantui kaum lanjut usia.
Kandungan pada ikan juga bisa mengurangi risiko penyakit alzheimer dan penurunan kognitif. Selain itu, menurut The American Optometric Associations, omega 3 pada ikan bisa membantu mengurangi penyakit kronis pada mata, termasuk degenerasi makula.
Ikan salmon. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ikan salmon. (Foto: Pixabay)
Tidak hanya itu, The Arthritis Association merilis bahwa nutrisi pada ikan mampu mengurangi reaksi peradangan tubuh yang disebabkan oleh rheumatoid arthritis. Mengonsumsi ikan secara rutin juga membantu mengurangi resiko osteoporosis.
Sebab, kombinasi nutrisi yang ditemukan pada ikan, terutama omega 3, DHA, dan EPA, dapat membantu tubuh mempertahankan kepadatan tulang. Untuk itu, bagi orang dewasa dan lanjut usia, disarankan untuk mengonsumsi ikan paling tidak 2-3 kali setiap minggu.
ADVERTISEMENT