Manfaat Kesehatan Mengkonsumsi Ubi Jalar Saat Puasa

15 Mei 2019 11:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
stik ubi goreng Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
stik ubi goreng Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ubi jalar atau sweet potato merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang kerap dijadikan olahan untuk berbuka. Sebut saja kolak ubi, ubi goreng, biji salak, hingga talam ubi.
ADVERTISEMENT
Di balik rasanya yang manis, ubi jalar ternyata mengandung serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan. Bahkan menurut data USDA Research Service, satu buah ubi jalar (200 gram) mengandung 180 kalori, 41,4 gram karbohidrat, hingga 0,3 gram lemak.
Lalu, manfaat kesehatan apa saja yang bisa didapat dari mengkonsumsi ubi saat puasa? Berikut kumparan rangkum untuk kamu.
1. Menjaga sistem kekebalan tubuh saat puasa
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Foto: Pixabay
Ubi mengandung beta-karoten atau senyawa nabati yang bisa diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, kadar darah, dan selaput lendir di lapisan usus.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health, kekurangan vitamin A bisa meningkatkan peradangan usus dan mengurangi kemampuan sistem kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT
2. Meningkatkan fungsi otak selama puasa
Ilustrasi otak manusia. Foto: Shutterstock
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan University of California, puasa akan mengubah aktivitas otak dan mempengaruhi plastisitas --kemampuannya dalam mengubah struktur serta fungsi.
Agar hal ini tidak terjadi, maka para ahli menyarankan untuk banyak mengkonsumsi ubi ungu saat bulan Ramadhan. Pasalnya, ubi ungu mengandung antosianin atau sejenis pigmen yang bisa melindungi otak dengan meminimalisir peradangan dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas.
3. Menjaga kesehatan usus
Usus besar dan saluran pencernaan manusia. Foto: Elionas2 via pixabay
Menjaga kesehatan usus selama bulan Ramadhan sangat penting, karena usus yang bermasalah bisa menghambat kelancaran puasa.
Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk mengkonsumsi ubi karena kandungan serat dan antioksidannya yang baik untuk usus.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan pada 2010, ubi jalar mengandung dua jenis serat; yaitu serat larut dan serat tidak larut. Serat larut sendiri berfungsi melunakkan feses, sedangkan serat tidak larut berfungsi dalam menyerap air.
ADVERTISEMENT
Sedangkan antioksidan yang ada di dalam ubi bisa membantu pertumbuhan bakteri sehat di usus; seperti Bifidobacterium dan Lactobacillus.