Mengintip Etika Makan di Berbagai Negara

3 April 2018 18:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Saat menyantap makanan, tentu terdapat beberapa aturan tak tertulis mengenai etika saat makan. Ya, kegiatan makan memang tak hanya sekadar mengunyah makanan hingga kenyang saja, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait sopan santun. Uniknya, setiap negara memiliki etika makan yang berbeda, sesuai dengan tradisi masing-masing.
ADVERTISEMENT
Di Thailand, misalnya, penggunaan garpu untuk menyantap makanan menjadi salah satu hal yang dianggap kurang pantas. Lain halnya dengan Inggris, yang diharuskan menggunakan tangan kosong untuk menyantap asparagus. Menariknya, kebiasaan makan yang dianggap umum di satu negara, belum tentu bisa diterima di negara lain.
Berikut telah kumparan (kumparan.com) rangkum tujuh etika makan di berbagai negara seperti dilansir Business Insider:
1. Prancis
Etika makan di berbagai negara (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Etika makan di berbagai negara (Foto: Thinstock)
Saat sedang berada di jamuan makan bersama, usahakan untuk selalu meletakkan pergelangan tangan dan lengan di atas meja. Meskipun sudah usai menyantap makanan, hindari untuk meletakkan tangan pada paha. Sebaliknya, biarkan orang lain melihat tanganmu dengan jelas.
Selain itu, menyantap roti juga dilakukan dengan menyobeknya menjadi potongan yang lebih kecil terlebih dahulu. Jangan pindahkan roti ke atas piring dan biarkan berada di atas meja saat tidak dimakan.
ADVERTISEMENT
2. Jerman
Etika makan di berbagai negara (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Etika makan di berbagai negara (Foto: Thinkstock)
Gunakan garpu saat hendak menyantap kentang dan jangan memotongnya menggunakan pisau, karena dapat menimbulkan kesan bila kita tidak percaya bahwa kentang tersebut sudah matang. Selain itu, menyantap kentang dengan cara menghancurkannya terlebih dahulu menggunakan garpu akan membuatnya semakin terasa nikmat.
3. Inggris
Ilustrasi Asparagus (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Asparagus (Foto: Pixabay)
Di Inggris, asparagus kerap disajikan sebagai menu makanan tersendiri dan biasa dinikmati bersama saus pendamping dengan cara dicocol. Santap asparagus secara langsung menggunakan tangan dengan memegang batang sayurannya terlebih dahulu. Cara ini merupakan metode tradisional dalam menyantap sayuran hijau tersebut.
4. Spanyol
Etika makan di berbagai negara (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Etika makan di berbagai negara (Foto: Thinkstock)
Setelah selesai menyantap makanan, jangan terburu-buru untuk meninggalkan meja makan. Sebaliknya, tunggu beberapa saat hingga makanan telah selesai dicerna oleh tubuh. Kebiasaan ini biasa disebut dengan 'sobremesa'.
ADVERTISEMENT
5. Thailand
Etika makan di berbagai negara (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Etika makan di berbagai negara (Foto: Thinkstock)
Di Thailand, garpu hanya digunakan untuk membantu mendorong makanan yang ada di piring pada sendok. Selain itu, makanan di Thailand kerap disajikan dalam porsi besar untuk disantap bersama-sama. Dan, usahakan untuk tidak mengambil potongan terakhir dari makanan yang disantap bersama-sama.
6. Jepang
Etika makan di berbagai negara (Foto: flickr/ hpaich)
zoom-in-whitePerbesar
Etika makan di berbagai negara (Foto: flickr/ hpaich)
Menancapkan sumpit di atas sepiring nasi dianggap tabu di Negeri Sakura ini karena kebiasaan tersebut merupakan tradisi yang biasa dilakukan saat pemakaman. Sebaliknya, letakkan sumpit secara horizontal di samping piring. Tak hanya itu, memberikan makanan dari sumpit ke sumpit juga dianggap sebagai hal yang kurang pantas karena sering dilakukan saat berada di pemakaman.
7. Korea
Etika makan di berbagai negara (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Etika makan di berbagai negara (Foto: Thinkstock)
Bila hendak menerima makanan atau minuman dari orang yang lebih tua, jangan lupa gunakan kedua tangan. Hal ini merupakan cara untuk menghormati orang yang lebih tua. Selain itu, jangan menyantap makanan terlebih dahulu sebelum orang-orang yang lebih tua mulai menyantap hidangannya.
ADVERTISEMENT