Mengulik Proses Unik Pembuatan Madu Manuka yang Kaya Manfaat

8 Oktober 2018 14:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Madu Manuka (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Madu Manuka (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Madu memiliki rasa manis yang khas dengan aroma yang membekas di lidah. Manis alami yang dihasilkan juga tak bikin enek ataupun mual. Tak heran, jika banyak orang yang menyukai madu dan bahkan memanfaatkannya sebagai pemanis alami pengganti gula.
ADVERTISEMENT
Madu sendiri terdiri dari beragam jenis yang digolongkan sesuai dengan kegunaannya. Misalnya saja, Madu Manuka yang tergolong dalam jenis madu langka asal Selandia Baru. Madu hasil olahan lebah Manuka ini diketahui memiliki sejuta manfaat seperti mengatasi masalah asam lambung, meningkatkan kualitas tidur, menjaga kesehatan gigi hingga menyembuhkan penyakit kanker.
Madu Manuka (Foto: dok.azalia amadea/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Madu Manuka (Foto: dok.azalia amadea/kumparan)
Di negara yang juga dikenal dengan nama New Zealand tersebut madu Manuka tergolong jenis madu langka karena proses pembuatannya yang sangat tergantung oleh musim bunga Manuka dan cuaca.
"Proses produksi madu Manuka sangatlah sulit karena memang tergantung musim dan cuaca. Biasanya lebah akan membuat madu selama 6 minggu lalu mereka akan mati. Nah, pekerjaannya nanti akan digantikan lagi oleh lebah muda lainnya. Selain itu, produksi madu Manuka juga tergantung pada musim, jika sedang musim badai atau hujan maka produksinya akan berkurang," jelas Finalita A Nasution, Marketing Communications Natural Farm yang ditemui kumparanFOOD dalam acara "Taste New Zealand" beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Selain memiliki proses produksi yang sulit, madu yang tergolong mahal ini juga dilengkapi oleh MGO (Magnesium Oksida). Kandungan MGO dalam madu berwarna keruh kekuningan itu ditemukan pertama kali oleh para peneliti di Selandia Baru pada tahun 2008. MGO tersebut terbentuk dalam madu dari nektar bunga Manuka. Tingkat MGO pun bisa bervariasi yang disesuaikan dengan kegunaannya.
"Madu Manuka memiliki tingat MGO yang berbeda-beda dari MGO 30+ hingga 850+. Misalnya saja untuk MGO terendah 30+ bisa dikonsumsi sebagai multivitamin. Sementara, madu Manuka dengan MGO 400+ dikonsumsi sebagai obat alami untuk penyakit kanker," tambah wanita yang akrab disapa Fina itu.
Kue berisi madu Manuka (Foto: dok.azalia amadea/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kue berisi madu Manuka (Foto: dok.azalia amadea/kumparan)
Selain dikonsumsi sebagai obat alami, madu Manuka juga bisa dinikmati sebagai pemanis pada berbagai sajian. Misalnya saja, kamu bisa mencampurkan sesendok teh madu Manuka pada secangkir kopi hitam panas atau sebagai isian dalam kue buatanmu. Bagi yang suka mengkonsumsi buah-buahan, kamu bisa mengkreasikan madu Manuka dengan yogurt sebagai saus pada sajian salad buah segar.
ADVERTISEMENT
Nah, agar madu Manuka tidak cepat rusak, Fina juga membagikan tips penyimpanannya. "Agar tidak cepat rusak, sebaiknya madu dijauhkan dari sinar matahari langsung. Karena sinar matahari dapat merusak kandungan di dalam madu serta merubah warnanya. Selain itu, madu ini juga tidak perlu dimasukkan ke dalam kulkas, cukup disimpan dalam suhu ruang agar tidak keras," tutupnya.