Menikmati Manisnya Kue Black Forest di Hutan Black Forest, Jerman

Kawasan Black Forest, Jerman. (Foto: Daniel Chrisendo/kumparan)

Siapa di antara kamu yang pernah makan kue black forest?

Di Indonesia, kue black forest identik sebagai kue ulang tahun yang paling sering diberikan kepada orang terkasih. Kue asal Jerman ini memiliki nama asli Schwarzwälder Kirschtorte, yang berarti kue hutan hitam dengan ceri.

Black forest adalah jenis kue bolu cokelat berlapis krim dengan serutan-serutan cokelat dan buah ceri menghiasi bagian atasnya. Kue ini sangat terkenal dan dapat ditemukan dimana saja dan dibuat di negara manapun.

Meski banyak ditemukan di mana saja, namun rupanya menyantap sepotong kue black forest di Black Forest mungkin bisa memberikan pengalaman makan yang mengesankan.

Black Forest Jerman. (Foto: Daniel Chrisendo/kumparan)

Ya, betul. Karena Black Forest bukan hanya nama kue saja, tapi juga merupakan nama kawasan hutan di negara bagian Baden Württemberg di Jerman bagian selatan. Dalam bahasa Jerman hutan ini disebut Schwarzwald.

Black Forest adalah hutan terluas di Jerman dengan luas lebih dari 6.000 kilometer persegi. Puncak tertinggi Black Forest adalah gunung Feldberg dengan ketinggian 1493 meter.

Lalu apakah hubungan dari kue black forest dan hutan Black Forest?

Di dalam kawasan hutan Black Forest, ada banyak kafe dan restoran yang bisa disambangi para pengunjung. Uniknya, pengunjung bisa menikmati lezatnya sepotong kue black forest di tempat tersebut.

Kawasan Black Forest, Jerman. (Foto: Daniel Chrisendo/kumparan)

Para turis yang datang juga bisa menginap di penginapan yang terletak di desa-desa di dalam kawasan hutan tersebut.

Meski begitu, namun kue black forest sendiri bukanlah berasal dari nama hutan dengan nama yang sama, melainkan nama kue black forest diambil dari nama sejenis brandy atau minuman beralkohol yang berbahan dasar ceri dari kawasan hutan Black Forest. Dalam resep aslinya, minuman tersebut menjadi salah satu bahan utama untuk membuat kue black forest yang lezat.

Schwarzwälder Kirsch yang berarti ceri Black Forest, adalah nama minuman yang digunakan untuk menambah cita rasa dari kue black forest. Tak hanya menggunakan minuman dengan nama yang sama, berdasarkan resep aslinya, buah ceri yang digunakan bukanlah ceri berwarna merah, melainkan ceri berwarna hitam yang membuat tampilan kue berwarna lebih gelap.

Kawasan Black Forest, Jerman. (Foto: Daniel Chrisendo/kumparan)

Jika menilik dari sejarahnya, kue black forest pertama kali dibuat oleh seorang pembuat permen dari Jerman bernama Josef Keller pada tahun 1927. Keller membuat kue black forest pertama kali di sebuah kafe di kota Bonn, sekitar 350 kilometer di sebelah utara Black Forest.

Oleh karena itu, kini banyak kafe yang menjajakan kue black forest di kawasan hutan tersebut. Dan, kue black forest menjadi salah satu kue yang wajib dicoba saat berkunjung ke hutan Black Forest.

Selain kue, para pengunjung juga dapat menikmati indahnya pemandangan di kawasan Black Forest. Mulai dari gunung, bukit, sungai, dan danau dengan pemandangan yang mempesona.

Kawasan Black Forest, Jerman. (Foto: Daniel Chrisendo/kumparan)

Bagi yang gemar berwisata sejarah, kawasan ini juga dilengkapi dengan museum yang menceritakan bagaimana kehidupan orang zaman dahulu di daerah tersebut.

Lantas, mengapa nama hutan ini dinamai Black Forest? Dikarenakan pohon-pohon di hutan ini tumbuh dengan sangat tebal dan rapat, sehingga akan terasa gelap dan hitam jika berada di dalamnya.

Bagaimana? Tertarik menikmati sepotong kue black forest di hutan Black Forest?

=======

Laporan ini ditulis oleh reporter kumparan di Jerman Daniel Chrisendo.