Menjajal Langsung Paella Hasil Tangan Chef Asal Spanyol

31 Maret 2019 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paella khas Spanyol. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Paella khas Spanyol. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Makanan khas Spanyol memang tak sepopuler hidangan Italia atau Prancis di Indonesia. Padahal, negara yang terkenal dengan klub sepakbolanya itu juga memiliki hidangan yang tak kalah menggugah selera.
ADVERTISEMENT
Berbatasan langsung dengan Samudera Atlantik dan laut Mediterania, kuliner Spanyol didominasi hidangan gurih berbahan dasar seafood. Salah satunya adalah paella yang sekilas terlihat seperti nasi goreng dengan tambahan aneka seafood di atasnya.
Berasal dari salah satu kota bernama Valencia, paella merupakan hidangan tradisional yang dipengaruhi oleh beberapa kebudayaan seperti Roma dan Arab sebagai negara pertama yang membawa beras ke Spanyol. Biasanya paella dihidangkan sebagai makanan utama dalam berbagai acara, mulai dari pesta, acara adat, hingga acara kumpul keluarga.
Paella merupakan hidangan khas di Spanyol. Terbuat dari beras, bawang bombay, paprika, udang, cumi-cumi, dan kerang,” ujar salah satu chef di Tapas Club Setiabudi, Chef Oscar.
Kini paella pun telah menyebar hingga ke berbagai negara, tak terkecuali Indonesia. Di setiap restoran Spanyol, kamu pasti bisa menemukan hidangan lezat nan gurih ini.
ADVERTISEMENT
Kami pun tak ingin membuang kesempatan untuk mencicipi hidangan khas ini. Bertepatan dengan pembukaan restoran khas Spanyol, Tapas Club, di kawasan Setiabudi pada Sabtu (30/3), kumparan pun melihat langsung proses pembuatan paella racikan Chef Oscar.
Sekilas, hidangan ini mungkin akan mengingatkan kita dengan risotto ala Italia. Tapi menurut Chef Oscar, paella punya rasa yang lebih kering dan gurih karena tambahan seafood. Selain itu, ciri khas paella terletak pada kerak nasi di dasar wajan yang disebut socarrat.
Paella. Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Ya, proses pembuatan paella sengaja tidak diaduk terlalu sering untuk menghasilkan kerak kehitaman di dasarnya. Konon, kerak inilah yang membuat cita rasa dan aroma paella semakin khas.
Istimewanya lagi, paella biasanya dimasak dengan tambahan beberapa jumput saffron. Rempah yang dikenal dengan harga tingginya ini ditaburkan sebagai penambah rasa saat paella dimasak.
ADVERTISEMENT
Paella di Spanyol memang menggunakan saffron sebagai bumbunya. Saffron bisa menambah warna dan rasanya,” tambah Chef Oscar.
Untuk memasak paella, biasanya Chef Oscar membutuhkan waktu selama 20-30 menit hingga semua bahan matang. Proses pengolahan bisa berjalan lebih lama tergantung banyaknya bahan yang digunakan untuk membuat paella.
Rasa gurih dengan tekstur lembut jadi ciri khas Paella
Chef Oscar membuat paella. Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Saat mencicipi paella buatan chef asli Spanyol ini, rasa gurih seafood langsung terasa di lidah. Tapi gurihnya cukup tipis, bahkan bagi beberapa tamu terkesan hambar dibandingkan olahan nasi dari Tanah Air.
Uniknya, tekstur beras masih terasa mentah di lidah. Tapi ini memang karakteristik paella yang didapatkan dari beras Spanyol yang berbutir besar dan bulan.
ADVERTISEMENT
Meski butiran berasnya masih terasa agak keras, tapi bagian luarnya justru lembut dan agak creamy. Ditambah udang kupas, cumi-cumi, potongan daging ayam, dan kerang hijau, seporsi paella memang terasa mengenyangkan meski disajikan dalam piring yang tak terlalu besar.
Selain paella seafood, sebenarnya masih banyak lagi jenis paella yang tersebar di berbagai kota di Spanyol. Ada paella daging sapi, black paella yang terbuat dari tinta cumi-cumi, lobster paella, hingga paella sayur yang ramah vegetarian.
Tertarik mencoba makanan khas Spanyol ini?