news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menjajal Nasi Ayam Favorit Warga Muslim Malaysia

9 Maret 2019 13:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mi Wantan. Foto: Azalia Amadea/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mi Wantan. Foto: Azalia Amadea/kumparan
ADVERTISEMENT
Berkunjung ke Negeri Jiran bukan hanya soal budayanya saja yang menarik, namun kebiasaan warganya yang mirip dengan masyarakat Tanah Air juga tak kalah unik.
ADVERTISEMENT
Bahasanya pun masih mudah dimengerti, pengin beli sesuatu, pakai saja Bahasa Indonesia mereka juga akan paham. Berjalan di tengah keramaiannya jika tersesat tinggal tanya saja warga setempat.
Begitu juga kalau lapar menyerang, mereka tak akan segan-segan memberikan rekomendasi restoran terfavorit di Malaysia. Ini yang saya rasakan ketika melewati Jalan Bukit Bintang. Ketika saya bertanya apa ada makanan enak yang bisa dijajal? Perempuan itu menunjuk ke arah jam 15.00 dari tempat saya berdiri.

Nasi ayam paha yang lembut dan gurih

Ramainya suasana di Nasi Ayam Hainan Chee Meng. Foto: Azalia Amadea/kumparan
Rupanya tempat makan bernama Restoran Nasi Ayam Chee Meng itu tepat berada di seberang kanan saya. Dari kejauhan tampak restoran sederhana yang ramai dengan antrian panjang, sampai ke luar restorannya. Hmm antrean panjangnya membuat saya justru semakin penasaran. Menyebrangi lampu merah sebentar, saya akhirnya ikut mengantre.
ADVERTISEMENT
Sekitar 15 menit berdiri mengantre akhirnya saya dapat tempat duduk juga. Melihat ayam goreng kecokelatan mengkilap bergantungan di depan restorannya, saya pun tergoda untuk memesan nasi ayam goreng paha. Rupanya ada dua jenis ayam yang disajikan yakni digoreng dan direbus. Seporsinya dihargai RM 11 atau sekitar Rp 38.500.
Ayam panggang yang digantung. Foto: Azalia Amadea/kumparan
Disajikan menggunakan piring terpisah, nasi putihnya terasa gurih dan pulen —tidak keras namun juga tidak lembek. Sementara ayamnya, sudah diiris-iris di taruh di atas kuah cokelat seperti kecap asin yang gurih dan sedikit manis. Tak lupa dilengkapi pula dengan irisan timun segar sebagai sayurnya.
Perpaduan gurih nasinya dengan ayam yang lembut serta sedikit siraman saus cokelat terasa apik di lidah. Apalagi jika dimakan bersama sambal khas yang asam dan pedas, terasa nikmatnya!
Ayam panggang. Foto: Azalia Amadea/kumparan
Selain nasi, saya juga memesan mi wantan. Sama seperti sajian nasi ayam, hanya saja menu ini dihidangkan bersama mi cokelat dan pangsit udang rebus.
ADVERTISEMENT
Menu seharga RM 14 atau sekitar Rp 49 ribu memiliki cita rasa manis yang mendominasi di mi keriting kenyal dengan ukuran kecil-kecil. Menyantapnya semakin nikmat karena ada sayuran pakcoy rebus serta sambal asam pedas.

Sayang, pelayannya kurang ramah

Ramainya suasana di Nasi Ayam Hainan Chee Meng. Foto: Azalia Amadea/kumparan
Menikmati dua menu andalan di restoran nasi ayam halal malam itu terasa cukup puas. Hanya saja yang membuat saya kurang puas adalah keramahan pelayanannya yang tidak seramah di Indonesia. Beberapa kali saya tanya mereka hanya menjawab dengan wajah datar tanpa pemanis senyuman di wajah.
Tapi ya sudahlah, yang penting perut kenyang dan kantong pun senang. Apalagi restoran ini halal sehingga tak perlu lagi khawatir terutama bagi pengunjung Muslim seperti saya. Selain muslim, tamu yang non Muslim pun juga banyak yang mengunjungi lho, ini menandakan bahwa restoran ini memang patut dikunjungi ketika berada di Negeri Jiran.
ADVERTISEMENT