Menyantap Bakmi Godog Legendaris di Bakmi Jowo Mbah Gito

11 Maret 2019 15:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakmi Mbah Gito Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bakmi Mbah Gito Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
ADVERTISEMENT
Kuliner Jogja memang tak ada habisnya untuk dibicarakan. Meski dikenal dengan julukan Kota Gudeg, nyatanya masih ada banyak hidangan menggugah selera yang bisa dicicipi saat melancong ke Jogja.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah bakmi godog. Dikenal sebagai kuliner malam andalan warga Jogja, kamu dapat dengan mudah menjumpai gerobak-gerobak tradisional yang menjual bakmi godog di sudut-sudut Kota Budaya ini.
Di antara banyaknya penjual bakmi godog di Jogja, tempat makan bernama Bakmi Jowo Mbah Gito bisa menjadi pilihan tepat bila ingin mencicipi bakmi godog. Pertama kali didirikan tahun 2008 lalu, tempat makan di kawasan Kotagede selalu disesaki pengunjung dari dalam maupun luar kota. Bahkan, menjadi langganan pejabat dan artis ibu kota.
Dekorasi serba kayu menyerupai gubug jadi daya tariknya
Bakmi Mbah Gito Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Lalu apa yang membuat Bakmi Jowo Mbah Gito sangat populer di kalangan wisatawan? Rupanya, tempat yang unik dan kental akan nuansa tradisional Jawa menjadi daya tarik yang membuat banyak pelanggannya penasaran.
ADVERTISEMENT
Ya, pertama kali datang ke Bakmi Jowo Mbah Gito, kami langsung disambut dengan sebuah bangunan yang didominasi interior serba kayu. Bahkan penyangga bangunan pun menggunakan potongan kayu jati hingga terkesan seperti gubug.
Bakmi Mbah Gito Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Meski dari luar terkesan seperti gubug, namun bagian dalam restoran justru sangat luas . Pengunjung bisa memilih untuk duduk di bangku-bangku kayu atau makan secara lesehan di bilik-bilik kecil yang juga didominasi interior serba kayu.
Bakmi Mbah Gito Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Aneka patung-patung khas Jawa, hingga kayu-kayu penyangga dengan ukiran menyerupai wajah para presiden Indonesia menambah kesan estetik di tempat makan ini. Menariknya, di malam-malam tertentu, pengunjung bisa menikmati pertunjukan wayang sambil menyantap nikmatnya hidangan di Bakmi Jowo Mbah Gito.
Bakmi Godog dimasak satu per satu dengan anglo tradisional
Bakmi Jowo Mbah Gito Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Tak hanya tempatnya yang nyentrik, hidangannya juga tak kalah menggugah selera. Sesuai namanya, bakmi godog menjadi menu andalannya.
ADVERTISEMENT
Seporsi bakmi godog di Bakmi Jowo Mbah Gito terdiri dari mi kuning berukuran cukup tebal, suwiran daging ayam kampung, dan cacahan kubis yang direbus dengan kuah gurih. Menariknya, setiap pesanan bakmi godog dimasak satu per satu menggunakan anglo tradisional. Anglo sendiri adalah sejenis tungku tradisional yang terbuat dari tanah liat.
Bakmi Jowo Mbah Gito Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Proses masak tradisional ini membuat aroma bakmi godog semakin menggugah selera. Saat disantap, tekstur mi terasa kenyal dengan rasa bawang putih yang kuat pada kuahnya. Disajikan dalam keadaan hangat, hidangan ini memang cocok disantap sambil menikmati suasana malam yang syahdu di Jogja.
Tapi bagi kamu yang suka pedas, mi godog ini akan semakin nikmat disantap setelah ditambah potongan cabai rawit yang telah disediakan di atas meja. Sebab, seluruh menu di Bakmi Jowo Mbah Gito memang disajikan dengan cita rasa asin dan manis yang cukup kuat.
ADVERTISEMENT
Menu lain yang lezat dan terjangkau
Bakmi Mbah Gito Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bakmi Mbah Gito Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Ingin mencicipi menu lain di Bakmi Jowo Mbah Gito? Mi goreng atau mi magelangan yang mengenyangkan bisa menjadi pilihan tepat.
Sama seperti bakmi godog, mi goreng terdiri dari mi kuning tebal, suwiran ayam, dan kubis yang ditumis dengan tambahan kecap manis. Bagi kamu penyuka hidangan manis, menu ini dijamin akan menggoyang lidahmu. Sebab, cita rasa dari kecap manis terasa kuat berpadu dengan gurihnya bawang putih.
Sedangkan nasi magelangan adalah hidangan yang terbuat dari campuran mi goreng dan nasi goreng. Disajikan dengan porsi yang melimpah ditambah suwiran ayam kampung gurih, menu ini bisa menjadi pilihan untuk memuaskan rasa laparmu setelah puas mengelilingi Jogja.
Bakmi Mbah Gito Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Sebagai penutup, segarkan tenggorokan dengan sebotol saparela yang disajikan dengan tambahan es batu. Es saparela adalah minuman soda tradisional yang bercita rasa mirip root beer. Saat diminum, rasa dingin dengan sensasi menggelitik di tenggorokan membuat minuman ini cocok diminum saat cuaca panas.
ADVERTISEMENT
Selain itu ada juga wedang uwuh yang hangat. Terbuat dari aneka rempah dengan warna merah dari serutan secang, selain ampuh menghangatkan badan, minuman ini juga bisa meningkatkan kebugaran dan menghilangkan rasa lelah.
Bakmi Jowo Mbah Gito Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Meski terbilang sebagai salah satu tempat makan populer di Yogyakarta, namun seluruh menu ditawarkan dengan harga yang ramah di kantong, lho. Semua makanan di Bakmi Jowo Mbah Gito dibanderol dengan harga Rp 20 ribu sampai Rp 40 ribu saja. Sedangkan aneka minumannya bisa kamu cicipi dengan merogoh kocek mulai Rp 8 ribu sampai Rp 13 ribu per gelasnya.
Jadi jangan heran, setiap harinya, Bakmi Jowo Mbah Gito yang buka mulai pukul 11 siang ini selalu ramai pengunjung. Bahkan saat malam Minggu atau musim libur, kamu harus rela antre hingga berjam-jam bila ingin mencicipi kenikmatan bakmi godognya.
ADVERTISEMENT
Tertarik mencicipi nikmatnya bakmi godog racikan Mbah Gito?
Bakmi Jowo Mbah Gito
Alamat: Jalan Nyi Agengnis No.9, Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta 55171
Jam buka: 11.00-23.00 WIB