Menyantap Ikan Tongkol Bakar dan Sambal Matah Segar di Nusa Penida

kumparanFOOD

15 November 2018 15:06 WIB

Saat berlibur ke Bali, menyantap aneka olahan seafood di sepanjang Pantai Jimbaran mungkin sudah biasa. Namun bila ingin merasakan sensasi menyantap seafood yang lebih unik dan tak terlupakan, Nusa Penida bisa menjadi tempat yang tepat.

Tidak hanya dikenal akan keindahan beberapa pantainya seperti Pantai Kelingking atau Broken Beach, Nusa Penida juga cocok disambangi bagi wisatawan yang ingin menikmati seafood segar dengan latar belakang pemandangan pantai yang menakjubkan. Salah satunya beragam olahan seafood yang bisa dijumpai di sepanjang Pantai Atuh di bagian timur Pulau Nusa Penida, Bali.

Seafood di Nusa Penida (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)

Setelah puas menikmati keindahan Pantai Atuh dalam acara 'Media Trip Jelajahi Indonesiamu bersama Pegipegi', kumparanFOOD berkesempatan untuk menyantap olahan seafood spesial yang dijual di salah satu warung ikan bakar bernama Tropical Cliff. Kenapa spesial? Karena ikan bakar di warung makan berkonsep outdoor ini juga disajikan bersama seporsi nasi goreng hangat bercita rasa gurih agak manis. Unik!

Tak hanya itu, ikan bakar ala Tropical Cliff menggunakan satu ekor ikan tongkol berukuran sedang yang dibelah menjadi dua bagian. Menu ikan spesial tersebut semakin lezat karena dibakar dengan olesan bumbu kuning nan gurih dari campuran kunyit, bawang putih, dan garam hingga matang dan bumbu meresap.

Seafood di Nusa Penida (Foto: Kartika Pamujinintyas/kumparan)

Seperti sajian khas Bali lainnya, ikan tongkol bakar ini juga dihidangkan dengan pelengkap sambal matah segar. Sambal matah di warung makan Tropical Cliff terbuat dari bawang merah dan cabai rawit yang diiris tipis lalu disiram dengan minyak goreng dan perasan jeruk nipis.

Menariknya, minyak yang digunakan adalah minyak kelapa yang telah dipanaskan kemudian dipenyet bersama bawang dan cabai. Penggunaan minyak kelapa membuat cita rasa sambal semakin gurih dan tidak langu saat disantap. Saking nikmatnya, sambal matah ala Tropical Cliff ternyata menjadi salah satu menu andalan di warung ikan bakar tersebut, lho.

Selain menunya yang menggugah selera, daya tarik warung ikan bakar ini terletak pada pemandangan laut biru dan pasir putih yang sangat menyegarkan mata. Deburan ombak yang mengalun lembut, ditambah seporsi ikan bakar dan nasi goreng sangat cocok disantap setelah lelah bermain air dan pasir di Pantai Atuh.

Meski porsinya terbilang besar dan mengenyangkan, beragam olahan ikan bakar lezat ini dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, yakni sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribuan per porsinya. Namun bila ingin hidangan yang lebih mewah, pengunjung juga dapat memesan seporsi king lobster bakar yang dibanderol dengan harga sekitar Rp 1,5 jutaan per porsinya.

Jadi, tertarik merasakan pengalaman makan seafood ditemani deburan ombak Pantai Atuh?

Transitional loading...