Minum Teh Dapat Membuat Orang Lebih Kreatif

Ilustrasi Menuang Teh (Foto: Pixabay)

Teh merupakan salah satu jenis minuman yang banyak dikonsumsi oleh orang dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Selain nikmat, kandungan antioksidan yang tinggi pada minuman berwarna cokelat gelap ini dipercaya dapat menghalau berbagai penyakit berat serta menurunkan bobot tubuh secara alami.

Bahkan di beberapa negara, minum teh telah menjadi suatu kegiatan budaya yang mencerminkan ciri khas negara tersebut. Di samping itu semua, tahukah kamu bahwa teh ternyata juga dapat merangsang kreativitas?

Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal ilmiah berjudul Food Quality and Preference dari Peking University, China, menyebutkan bahwa teh dapat meningkatkan daya fokus dan berfikir otak sehingga orang menjadi lebih kreatif dalam menghasilkan sebuah gagasan.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh tim psikolog dari Universitas di Beijing tersebut, sebanyak 50 mahasiswa berusia 20 sampai 23 tahun dilibatkan untuk mengetahui pengaruh konsumsi teh pada kesehatan otak.

Dilansir Independent, sebelum mengikuti tes, separuh responden diminta untuk meminum secangkir teh hitam, sedangkan separuhnya lagi hanya diberikan segelas air putih.

Setelah itu para mahasiswa yang terlibat dalam penelitian tersebut diberi dua tugas, pertama membuat sebuah desain bangunan yang menarik. Setelah itu membuat brand nama restoran yang unik dan 'out of the box'.

Kemudian ide-ide dari responden ini dinilai oleh mahasiswa lain yang tidak terlibat penelitian. Hasilnya, mahasiswa yang meminum secangkir teh hitam mendapat nilai rata-rata lebih tinggi yaitu 6,54 dan 4,11 dalam hal kreativitas. Sedangkan mahasiswa yang mengkonsumsi segelas air putih sebelum tes hanya mendapat nilai 6,03 dan 3,78 saja.

Teh Hitam (Foto: Thinstock)

Meski belum diketahui berapa besar pengaruh konsumsi teh untuk meningkatkan kreativitas berpikir seseorang, penelitian ini membuktikan dua zat terbesar yang terkandung dalam teh yaitu kafein dan teanin ikut andil dalam meningkatkan kinerja otak sehingga dapat berfikir secara lebih fokus.

Konsumsi kafein dapat membuat sel-sel otak menjadi lebih aktif sehingga kemampuan berfikir dan mencerna informasi dapat dimaksimalkan. Tak hanya itu, kafein juga dapat mencegah resiko penyakit alzheimer karena kemampuannya yang dapat memperlambat penurunan fungsi otak.

Selain itu, adanya kandungan teanin pada teh dapat membantu meningkatkan konsentrasi berfikir di tengah banyaknya tekanan pekerjaan. Hal ini karena kemampuan teanin yang akan merangsang gelombang alpha di otak yang akan membuat pikiran lebih rileks dan tenang. Sehingga teh cocok dikonsumsi sebelum melakukan suatu pekerjaan.

Namun konsumsi teh juga harus sangat diperhatikan, karena kadar kafein dan teanin yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti insomnia, rasa gelisah, bahkan gangguan pencernaan. Para peneliti menganjurkan untuk konsumsi paling banyak tiga gelas teh per harinya agar kandungan teh tidak berpengaruh buruk terhadap kesehatan.