Rajin Minum Kopi Hitam Kalau Kamu Ingin Panjang Umur

Kopi (Foto: Thinkstock)

Jika berbicara tentang kopi, pasti semua orang setuju bahwa kopi bisa jadi 'penyelamat' di kala ngantuk menyapa. Kandungan kafein yang terdapat di dalam kopi dipercaya dapat menahan kantuk dan membuat badan menjadi lebih segar serta bersemangat.

Namun, beberapa orang juga beranggapan bahwa kopi bisa membawa dampak buruk untuk kesehatan. Selain dapat menyebabkan insomnia atau kesulitan tidur, beberapa orang setelah mengkonsumsi kopi merasa berdebar-debar dan gelisah.

Meskipun demikian, ternyata dalam penelitian terbaru ditemukan fakta bahwa jika dikonsumsi dengan tepat, kopi tidak akan berdampak buruh bagi tubuh. Bahkan, beberapa kandungan pada kopi dapat menurunkan risiko terkena beberapa penyakit.

Kopi baik untuk kesehatan jantung (Foto: thinkstock)

Dilansir Independent, penelitian yang dilakukan oleh Alimentary Pharmacology & Therapeutics, menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat menurunkan resiko terkena Sirosis atau rusaknya jaringan pada hati. Pada penderita sirosis, jaringan hati yang telah rusak akan diganti dengan jaringan parut yang dapat menghambat kinerja hati.

Konsumsi satu cangkir kopi hitam secara teratur setiap hari dapat menurunkan risiko sirosis sebesar 22 persen. Sedangkan jika mengkonsumsi 2 cangkir per hari, risiko terkena penyakit Sirosis dapat diturunkan sebanyak 43 persen. Diketahui bahwa sirosis biasanya menyerang orang yang sering mengkonsumsi minuman beralkohol, sehingga orang yang sudah terlanjur kecanduan alkohol dapat beralih ke konsumsi kopi, agar risiko kerusakan hati dapat dikurangi.

Tidak berhenti sampai disitu saja. Meski tidak disebutkan keterkaitan antara kopi dan gangguan jantung, ternyata orang yang mengkonsumsi tiga sampai empat cangkir kopi per harinya telah menurunkan risiko gangguan jantung sebanyak 19 persen.

Bahkan tidak hanya penyakit fisik, penyakit mental seperti depresi dapat diturunkan dengan konsumsi kopi. Orang yang rutin mengkonsumsi setidaknya satu gelas kopi setiap minggu menjalani hidup lebih tenang dan menurunkan risiko depresi sebanyak 15 persen.

Hal ini disebabkan karena konsumsi kopi dapat membantu melepaskan hormon endorfin dalam tubuh, yang akan membuat perasaan menjadi lebih tenang dan senang. Selain itu, hormon ini akan meningkatkan kekebalan tubuh karena akan membuat imunitas tubuh lebih kuat.

Yang perlu diperhatikan adalah proses pembuatan kopi yang harus dilakukan secara tepat. Kopi sebaiknya diminum tanpa diberi tambahan apapun. Terlalu banyak konsumsi kopi yang diberi gula atau susu akan meningkatkan kolesterol dan risiko terkena diabetes, karena asupan gula yang berlebih ke dalam tubuh.