Sate hingga Dumpling, Berikut Makanan yang Muncul di Crazy Rich Asians

15 September 2018 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
llustrasi Sate dan Dumpling. (Foto: Instagram @selinatyho & @khaan.paan)
zoom-in-whitePerbesar
llustrasi Sate dan Dumpling. (Foto: Instagram @selinatyho & @khaan.paan)
ADVERTISEMENT
Siapa yang sudah menonton film Crazy Rich Asians? Film yang diadaptasi dari novel bestseller karya Kevin Kwan itu memang sedang hangat diperbincangkan di media sosial. Mengisahkan budaya dan keglamoran gaya hidup kaum jetset etnis Tionghoa di Asia, film yang dirilis pertama kali pada 7 Agustus itu jadi tontonan yang dinanti para penggemar film romantis.
Nick, Colin, Araminta, dan Rachel di Newton Food Centre (Foto: Dok. Warner Bros)
zoom-in-whitePerbesar
Nick, Colin, Araminta, dan Rachel di Newton Food Centre (Foto: Dok. Warner Bros)
Selain jalan ceritanya yang romantis, lucu, dan penuk intrik drama, Crazy Rich Asians juga mengenalkan budaya dan kekayaan kuliner Singapura. Salah satu adegan menarik adalah saat Nick Young bersama teman-temannya berburu kuliner di Newton Food Centre. Di sana, Nick Young, Rachel Chu, Colin Khoo, dan Araminta menyantap beragam kuliner di pusat makanan yang telah ada sejak 1971 itu. Ingin tahu apa saja ragam kuliner yang hadir di film Crazy Rich Asians? Berikut kumparanFOOD rangkum untuk kamu:
ADVERTISEMENT
1. Sate
Hidangan pertama adalah Sate. Ya, kuliner berbahan dasar daging dengan bumbu kacang yang gurih dan manis itu menjadi hidangan yang disantap Nick Young dan teman-temannya saat berada di Newton Food Centre. Salah satu kedai sate favorit yang ada di sana adalah sate TKR. Kedai tersebut menawarkan beragam pilihan daging, seperti daging ayam, babi, dan domba.
Seperti dikutip dari Guide Michelin, ternyata untuk menunjang kesuksesan film tersebut, para kru membutuhkan 1 ribu figuran yang diisi penuh oleh makanan. Tak hanya itu, kabarnya mereka juga membutuhkan setidaknya 5 ribu tusuk sate secara keseluruhan.
2. Chili Crab
Masih di lokasi yang sama, Nick Young juga memesan olahan bahari yaitu Chili Crab. Olahan yang terdiri dari kepiting dengan saus asam manis, bumbu tomat pedas, dan tambahan sedikit telur itu benar-benar membuat perutmu lapar seketika. Meski diberi tambahan saus, ternyata rasa daging kepiting yang manis tidak berubah sedikitpun.
ADVERTISEMENT
Jika kamu sedang berkunjung di Newton Food Centre, kamu wajib mengunjungi Alliance Seafood. Soalnya, selain terkenal memiliki beragam menu yang lezat, kedai seafood tersebut juga pernah meraih penghargaan dari Michelin Guide.
3. Hokkien Mee
Hidangan selanjutnya yang muncul di adegan film Crazy Rich Asians adalah Hokkien Mee. Hidangan yang sering dijual di Malaysia dan Singapura itu terdiri dari mi yang disajikan dengan kuah kaldu gurih dan tambahan udang. Untuk membuat hidangan tersebut, biasanya para penjual akan menggoreng telurnya terlebih dahulu, lalu diberi tambahan potongan bawang, udang, gurita, dan juga kecambah. Nah, bagi kamu pecinta kuliner pedas, kamu juga bisa menambahkan saus sambal agar cita rasanya semakin menendang.
4. Nonya Kueh
ADVERTISEMENT
Selain hidangan utama, film yang memiliki durasi 119 menit itu juga menampilkan hidangan penutup secara berkala. Salah satu hidangan penutup yang sering tampil adalah Nyonya Kueh. Beberapa adegan yang menunjukkan nampan Nonya Kueh dengan beragam jenis itu seperti saat Ibu Nick dan teman-temannya sedang mengadakan bible study, pesta mewah di rumah nenek Nick Young, dan tentu saja resepsi mewah pernikahan Colin Khoo dan Araminta yang digelar di Garden by the Bay.
Di Indonesia sendiri, Nyonya Kueh sering disebut sebagai kue basah. Ada beragam kue basah yang biasanya ditemui di pasar tradisional Indonesia, seperti kue lapis, klepon, hingga dadar gulung.
5. Dumpling
Nick dan Rachel saat Membuat Dumpling (Foto: Dok. Warner Bros)
zoom-in-whitePerbesar
Nick dan Rachel saat Membuat Dumpling (Foto: Dok. Warner Bros)
Salah satu adegan paling bermakna di film ini adalah ketika Rachel Chu ikut bersama keluarga Nick dalam tradisi membuat dumpling. Tak hanya berpusat kepada kelezatannya, dikutip dari Eater ternyata dalam film tersebut dumpling dikisahkan sebagai simbol sejarah keluarga, dan sebuah mata rantai yang menghubungkan kaum muda melalui tradisi. Masih dalam cerita yang sama, para tetua mengajarkan anak-anak mereka cara membuat dumpling dan berharap kelak mereka akan meneruskan tradisi ini.
ADVERTISEMENT
Di film tersebut Rachel Chu sangat menikmati proses membuat dumpling, seperti menempatkan bayi (isian berupa daging dan sayur) ke dalam tempat tidur (adonan), lalu menyelipkan bayi ke dalam tempat tidur (maksudnya melipat pangsit). Setelah jadi, dumpling tersebut siap dikukus dan dimakan.
Itulah lima kuliner yang muncul di film Crazy Rich Asians. Mana yang paling ingin kamu cicipi?