Superfood hingga Masker Wajah, Ini Fakta Unik Seputar Rumput Laut

25 September 2018 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumput Laut (Foto: Dok: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Rumput Laut (Foto: Dok: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumput laut adalah salah satu bahan makanan yang mudah dikreasikan. Mulai dari dibuat minuman segar hingga dijadikan sup penambah energi, tak heran jika bahan bertekstur kenyal itu mudah disukai. Layaknya jamur, rumput laut juga terdiri dari berbagai jenis, bentuk dan warna yang memiliki manfaat berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia sendiri, rumput laut dibudidayakan oleh petani sekitaran pantai yang hasil panennya dijual ke pasar ataupun untuk diolah sendiri. Bukan hanya di Tanah Air saja, rupanya rumput laut juga dimanfaatkan sebagai superfood hingga bahan alami untuk perawatan wajah. Selain itu, apa saja ya fakta unik lain seputar rumput laut? Yuk, simak ulasannya yang telah kumparanFOOD rangkum berikut ini.
1. Cara memanen yang tidak sembarangan
Rumput laut merupakan salah satu dari sekian banyak hasil panen petani Nusantara yang berpotensi besar sebagai komoditas pangan Indonesia. Produksi rumput laut di Indonesia juga melimpah, hal ini dapat kita saksikan langsung ketika berkunjung ke pantai-pantai wisata misalnya pantai di Bali.
Saat memanen, petani harus memilah rumput laut mana yang sudah memasuki usia cukup panen. Umumnya, usia ideal bagi rumput laut yang siap dipanen adalah 3-4 bulan.
ADVERTISEMENT
2. Superfood bagi masyarakat Jepang
Masyarakat Jepang memiliki kebiasaan mengkonsumsi rumput laut sebagai makanan penambah energi. Ini dapat dilihat dari banyaknya penggunaan rumput laut pada sajian khas Jepang. Misalnya saja, nori yang membalut sajian sushi dan kombu yang digunakan pada hidangan miso soup.
Dalam sajian sushi penggunaan nori dapat menambah asupan pottasium, vitamin B12 dan rendah kalori sehingga cocok dijadikan sebagai camilan ringan. Sementara, kombu kaya akan zat besi yang baik untuk pembentukan sel darah merah. Selain itu, rumput laut juga mengandung pigmen fucoxanthin yang dapat membantu metabolisme tubuh mengubah lemak menjadi energi.
3. Makanan untuk diet
Sama halnya dengan nori dan kombu, rumput laut berwarna cokelat juga mengandung pigmen fucoxanthin yang dapat membantu metabolisme tubuh melebur lemak menjadi energi. Dengan begitu, rumput laut jenis ini bisa menjadi salah satu makanan diet, bukan? Hal ini juga diperkuat oleh penelitian Food Chemistry yang menemukan jika serat alami--dikenal dengan nama alginat--yang dihasilkan rumput laut jenis ini membantu sekitar 75 persen untuk menghalangi penyerapan lemak di usus.
ADVERTISEMENT
4. Dijadikan masker wajah
Rumput laut juga kaya akan kandungan mineral yang bermanfaat untuk kecantikan. Dengan menggunakan masker rumput laut dapat membuat wajah kamu lebih bercahaya dan halus. Caranya, cukup dengan merobek-robek kecil selembar nori (tanpa rasa) dan merendamnya dalam air hangat hingga lembut namun tidak hancur, lalu aplikasikan ke wajah. Tunggu hingga masker mengering sekitar 15-20 menit, lanjutkan dengan membilas wajah dengan air bersih, ya.
5. Nori bisa dibuat sendiri di rumah
Rasa nori yang renyah dan gurih memang dapat membuat siapapun yang menyantapnya jadi ketagihan. Tapi tahukah kamu? Jika nori seperti yang kamu beli di pasaran bisa kamu buat sendiri di rumah, lho. Caranya cukup mudah, yakni haluskan rumput laut hingga menjadi bubur dan susun di atas papan hingga membentuk persegi. Setelah selesai, jemur bubur rumput laut hingga kering dan teksturnya menjadi renyah. Voila! Nori buatanmu siap disantap.
ADVERTISEMENT