Teh hingga Cokelat, 5 Makanan Penurun Tekanan Darah Tinggi

21 Februari 2018 10:07 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pria konsumsi cokelat (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pria konsumsi cokelat (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Tekanan darah tingggi atau hipertensi merupakan salah satu gangguan kesehatan yang banyak dialami oleh orang Indonesia. Disebabkan oleh tekanan darah pada dinding arteri yang meningkat, hipertensi dapat meningkatkan risiko stroke, kebutaan, serangan jantung, hingga kematian.
ADVERTISEMENT
Bahkan, menurut data Departemen Kesehatan yang diambil dari Sample Registration System (SRS) Indonesia, pada tahun 2014, hipertensi dengan komplikasi merupakan penyebab kematian nomor lima di Indonesia.
Meski hipertensi merupakan gangguan kesehatan yang serius, ternyata dengan perawatan yang tepat dan teratur, dampak berbahaya dari penyakit tersebut dapat diminimalisir. Selain itu, beberapa jenis makanan juga dipercaya ampuh dalam mengontrol tekanan darah agar tetap normal.
Makanan apa saja? Dilansir Boldsky, ini dia lima bahan makanan yang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi:
1. Teh
Teh Hitam (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Teh Hitam (Foto: Thinstock)
Teh dapat menjadi salah satu pengobatan hipertensi yang terjangkau. Salah satu kandungan penting dalam teh berupa L-theanine dapat menghambat kenaikan tekanan darah. Selain itu, kandungan flavonoid yang ada pada teh dipercaya dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
ADVERTISEMENT
Dengan mengkonsumsi teh 2-3 cangkir setiap hari secara teratur, tekanan darah akan lebih stabil. Konsumsi teh juga akan mengurangi rasa cemas karena minuman populer ini memiliki efek menenangkan.
2. Minyak wijen
Minyak wijen. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Minyak wijen. (Foto: Pixabay)
Minyak wijen mengandung antioksidan berupa sesamol dan sesamin yang efektif menekan tekanan darah. Bila dikonsumsi secara teratur, minyak wijen dapat digunakan sebagai terapi hipertensi yang terjangkau.
Selain itu, minyak wijen juga mengandung lemak tak jenuh yang terkenal sangat baik bagi kesehatan. Lemak tak jenuh akan menghancurkan kolesterol jahat sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.
3. Madu
Madu (Foto: Dok. Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Madu (Foto: Dok. Thinkstock)
Madu telah lama dikenal sebagai obat yang ampuh mengatasi berbagai penyakit, termasuk darah tinggi. Hal ini dikarenakan rasa manis yang dihasilkan dari madu akan mengendurkan saraf-saraf yang tegang.
ADVERTISEMENT
Perasaan yang tenang setelah mengkonsumsi madu akan membuat tekanan darah lebih stabil.
4. Air kelapa
Air Kelapa (Foto:  Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Air Kelapa (Foto: Thinkstock)
Selama ini, kita mengenal air kelapa sebagai minuman alami yang dapat melancarkan proses detoksifikasi tubuh. Namun ternyata, air kelapa juga dapat digunakan untuk mengobati hipertensi, lho.
Air kelapa mengandung potasium, kalium, magnesium, dan vitamin C yang dapat membantu menurunkan tekanan darah secara lebih optimal. Tak hanya itu, air kelapa juga membuat badan lebih segar dan terhidrasi dengan baik.
5. Cokelat
Cokelat sumber energi (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Cokelat sumber energi (Foto: Pixabay)
Serupa dengan teh, cokelat terkenal sebagai makanan yang kaya akan antioksidan. Kandungan antioksidan flavonoid pada cokelat dapat memproduksi nitrit oksida yang membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.
ADVERTISEMENT
Yang perlu diperhatikan, sebaiknya konsumsi dark chocolate dengan sedikit kandungan gula di dalamnya. Semakin tinggi kandungan kakao pada cokelat, maka semakin tinggi pula kadar antioksidan di dalamnya.