Teh Pu'er, Rahasia Diet dari China

23 Maret 2019 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Teh Pu'er Foto: Shutterstock/HelloRF Zcool
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teh Pu'er Foto: Shutterstock/HelloRF Zcool
ADVERTISEMENT
Banyak orang rela melakukan berbagai cara untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Mulai dari berolahraga, mengatur pola makan, hingga mengkonsumsi berbagai jenis minuman herbal penurun berat badan.
ADVERTISEMENT
Nah, teh menjadi salah satu minuman herbal andalan yang dipercaya dapat menurunkan berat badan. Seperti teh hijau yang telah lama populer di kalangan pegiat diet dan pola hidup sehat karena kandungan antioksidannya yang tinggi.
Selain teh hijau, masih ada lagi jenis teh lain yang punya khasiat tak kalah hebat. Salah satunya teh tradisional dari China bernama teh pu'er (dibaca poo-air).
Meski di luar China teh ini tak sepopuler teh hijau atau teh hitam, namun masyarakat Negeri Tirai Bambu ternyata telah lama memanfaatkan teh pu'er sebagai minuman herbal. Bahkan sejak ratusan tahun lalu, teh pu'er sudah populer menjadi salah satu minuman yang ampuh menjaga bentuk tubuh agar tetap ideal.
ADVERTISEMENT
Berasal dari provisi Yunan, pu'er merupakan jenis teh klasik yang sebenarnya punya bahan baku serupa dengan teh khas China lainnya seperti teh oolong atau teh hijau. Tapi, pada pembuatannya, pu'er mengalami proses fermentasi alami menggunakan mikroba yang diyakini menambah manfaat kesehatan di dalam teh ini.
Menurut penelitian dari Universitas Kunming, China, berjudul The Mechanisms of Weight-cutting Effect and Bioactive Components in Pu-erh Tea, yang diterbitkan tahun 2012, konsumsi teh pu'er membawa efek penurunan lemak di dalam darah. Komponen utama teh pu'er seperti theabrownin (TB), polisaccharide, polyphenol, dan statin yang berfungsi mengatur oksidasi lemak sehingga mengurangi lapisan lipid di dalam darah.
Ilustrasi Teh Pu'er Foto: Shutterstock/Guiyuan Chen
Karena melewati proses fermentasi yang panjang hingga berbulan-bulan, teh pu'er juga bisa dikonsumsi untuk meredakan sembelit. Sebab pu'er akan menyeimbangkan bakteri baik di dalam perut sehingga proses pencernaan lebih lancar.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, proses oksidasi saat daun teh difermentasi juga meningkatkan kandungan antioksidan di dalamnya. Antioksidan inilah yang mampu melawan radikal bebas dan racun yang masuk ke tubuh akibat polusi atau paparan sinar matahari. Nah, racun yang menumpuk di dalam tubuh inilah yang juga membuat bobot tubuh tidak terkontrol.
Jadi jangan heran, biasanya teh pu'er dijual dengan harga yang cukup tinggi karena beragam manfaat yang ada di dalamnya. Menariknya, semakin lama teh pu'er difermentasi, maka harganya pun akan semakin mahal. Bahkan bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah, lho.
Nah, apa kamu tertarik mencoba teh penurun berat badan dari Negeri Tirai Bambu ini?