Teh Putih hingga Pu'erh, 5 Jenis Teh yang Paling Populer di Dunia

19 Januari 2018 12:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi teh hijau (Foto: Dok. Pexels/Nikolay Osmachko)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teh hijau (Foto: Dok. Pexels/Nikolay Osmachko)
ADVERTISEMENT
Menyesap teh di pagi hari mungkin sudah menjadi kebiasaan masyarakat di seluruh dunia. Bersifat menenangkan, teh disebut-disebut menjadi minuman paling populer kedua setelah air putih.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak, setiap negara umumnya memiliki tradisi minum teh yang berbeda dengan jenis teh yang berbeda pula. Namun, dari sekian banyak teh yang ada di dunia, rupanya hanya ada beberapa jenis teh yang paling populer di kalangan masyarakat. Apa saja?
1. Teh Putih
Teh Putih  (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Teh Putih (Foto: Thinstock)
Memmiliki rasa yang ringan, teh hijau mengalami sedikit proses pengolahan. Daun dipetik lalu menjadi layu karena terjadinya proses oksidasi dan kemudian dikeringkan.
Lalu, daun teh yang sudah jadi akan berubah warna menjadi abu-abu terang. Perubahan warna inilah yang membuat jenis teh ini mempunyai warna lebih putih dan bening dibandingkan teh lainnya. Teh putih yang paling populer adalah Silver Needle dan Bai Mudan.
Dilansir Eater, teh putih terbaik berasal dari provinsi Fujian di China. Meski begitu, teh putih juga diproduksi di daerah-daerah lain termasuk Nepal dan Yunnan.
ADVERTISEMENT
2. Teh Hijau
Teh Hijau (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Teh Hijau (Foto: Thinstock)
Nampaknya teh hijau menjadi teh yang paling banyak diminum di beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia. Dan rupanya, teh hijau memerlukan proses yang lebih panjang dibandingkan dengan teh lainnya.
Dua metode utama dilakukan untuk menghasilkan produk teh hijau terbaik, yaitu steaming atau mengukus dan pan-firing atau disangrai dengan menggunakan tangan diatas wajan berukuran besar. Teh hijau yang paling populer berasal dari Jepang, yaitu Sencha dan Genmaicha yang memiliki warna yang lebih cerah.
Sedangkan, teh hijau dari China yang banyak dikenal orang adalah Longjing dan Gunpowder yang dikemas dengan spektrum rasa yang luas meliputi rasa asin mentega, rumput, smokey hingga rasa kaldu yang gurih.
3. Teh Oolong
Teh Oolong (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Teh Oolong (Foto: Thinstock)
Teh oolong adalah jenis teh-semiteroksidasi dan merupakan jenis teh yang mengalami proses pembuatan yang paling rumit. Oolong terbaik berasal dari Taiwan dan China. Diproses dengan banyak variasi dalam setiap langkah pembuatannya, daun biasanya digulung atau dikepang.
ADVERTISEMENT
Mengingat oolong adalah jenis teh yang dioksidasi, maka semakin tinggi tingkat oksidasinya, semakin banyak langkah pembuatan yang harus dilakukan. Jenis teh oolong yang terkenal adalah Baozhong, Da Hong Pao, Jin Xuan (dipasarkan dengan sebutan 'susu oolong' di Amerika), Dong Ding dan Tieguanyin.
Rasa tiap oolong berbeda-beda, namun banyak orang yang mendeskripsikan rasa oolong memiliki rasa yang kompleks mulai dari rasa madu yang manis hingga rasa creamy seperti susu dan rasa panggangan yang kuat.
4. Teh Hitam
Teh Hitam (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Teh Hitam (Foto: Thinstock)
Selain teh hijau, teh hitam juga menjadi salah satu yang paling sering dipasarkan. Darjeeling, Assam, Ceylon, dan Keemun adalah beberapa jenis teh yang paling terkenal.
Teh hitam sangat teroksidasi sehingga menghasilkan rasa dan aroma yang kuat dan pekat. Berbeda dengan varian teh lainnya seperti teh putih, teh hijau dan teh oolong, teh hitam yang sudah selesai diproses kemudian dipisahkan sesuai tingkat penilaian.
ADVERTISEMENT
Misalnya Orange Pekoe (OP) yang berarti teh yang diproses dengan jumlah daun yang berlimpah lalu ada BOP yang diindikasikan sebagai teh hitam dengan daun yang rusak. Secara umum, semakin rusak daunnya maka semakin kuat rasa yang dihasilkan.
Jenis teh hitam yang populer adalah Earl Grey. Meski berwarna hitam, namun di China teh hitam disebut dengan teh merah karena warnanya akan berubah menjadi kemerahan saat diseduh.
5. Teh Pu'erh
Teh Pu'erh (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Teh Pu'erh (Foto: Thinstock)
Pu'erh adalah teh fermentasi yang berasal dari provinsi Yunnan di China. Terbagi menjadi dua jenis yaitu sheng (mentah) dan shou (matang). Setelah daun dioksidasi, kemudian daun akan didiamkan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Menariknya, semakin berumur tua, maka harga dari teh pu'erh akan sangat mahal.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar pu'erh dijual dalam bentuk kering dan padat dengan tanda cap di bagian tengahnya kemasannya. Teh pu'erh akan menghasilkan warna gelap dengan rasa ringan yang menenangkan.