Teras Bromo: Makan Enak Sembari Ditemani Mentari Senja di Lereng Bromo

Suasana Teras Bromo Foto: Safira Maharani/ kumparan

Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia, Taman Nasional Gunung Bromo memang terkenal akan pemandangannya yang memukau. Tak heran, banyak wisatawan yang datang demi melihat semburat terbitnya mentari dari sisi Gunung Bromo.

Untuk menempuh perjalanan menuju kawasan Bromo Tengger, wisatawan harus menggunakan mobil jeep yang tersedia di jeep point atau rest area. Selain di jalur via Pasuruan, salah satu pos jeep lainnya yang bisa disambangi adalah Teras Bromo.

Merupakan bagian dari Plataran Bromo Resort and Venue, Teras Bromo berfungsi sebagai jeep check point sekaligus destinasi makan enak bagi para wisatawan. Berada di ketinggian 1800 mdpl, restoran ini menyuguhkan lanskap perkebunan berselimut kabut di wilayah lereng Bromo.

Suasana Teras Bromo Foto: Safira Maharani/ kumparan

Bahkan, bila cuaca sedang cerah, relief gunung Arjuna terpampang dengan jelas, menghiasi kaki langit. Bukan itu saja, Teras Bromo juga menjadi lokasi sunset spot terbaik di kawasan tersebut.

Ruangannya terbagi menjadi dua, indoor dan outdoor. Suasana rustic menghiasi bagian dalam restoran. Bila dibandingkan dengan area outdoor, jumlah kursi di area indoor lebih sedikit, mengingat daya tarik utamanya memang ada pada pemandangan alam sekitar.

Suasana Teras Bromo Foto: Safira Maharani/ kumparan

Nah, sembari menikmati sejuknya udara pegunungan, kita bisa menghangatkan tubuh dengan berbagai hidangan nikmat.

"Pada awalnya kita buka pertama kalinya untuk jeep point. Akhirnya, kita juga menyediakan makanan bagi mereka yang mau sunrise di Bromo. Jadi kita bikin jeep point di sini buat ngumpul sampai malam, sambil menikmati makanan hangat," terang Iqbal Batubara selaku Corporate Executive Chef Plataran Resort & Venue saat ditemui kumparan di Teras Bromo, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur pada Minggu (1/9).

Menu makanan di Teras Bromo Foto: Safira Maharani/ kumparan

Pilihan hidangan yang ditawarkan bervariasi, ada Asian, Western, serta makanan Indonesia.

Bila sedang ingin menyantap makanan berkuah, sup buntut bisa jadi pilihan. Terdiri dari lima potong buntut sapi yang dipadukan dengan potongan wortel, kentang, dan siraman kuah berempah.

Sup buntut Teras Bromo Foto: Safira Maharani/ kumparan

Tekstur buntutnya sangat empuk dan mudah digigit. Sementara cita rasa kuahnya cenderung ringan. Sangat pas untuk menghangatkan tubuh di tengah dinginnya angin gunung.

Kalau ingin cita rasa yang lebih menggigit, cobalah menu nasi goreng ijo. Warna kehijauan pada nasi tersebut berasal dari campuran cabai hijau.

Nasi goreng ijo Teras Bromo Foto: Safira Maharani/ kumparan

Dimasak tanpa menggunakan kecap, cita rasa yang dihasilkan lebih gurih, dengan jejak rasa pedas dari si cabai.

Nah, buatmu yang cuma ingin ngemil, tenang, ada juga aneka kudapan nikmat seperti pisang goreng. Adonan kulitnya cenderung lebih tipis dan renyah ketimbang pisang goreng pada umumnya.

Pisang goreng Teras Bromo Foto: Safira Maharani/ kumparan

Pisangnya pun lembut dan manis. Tak lupa, ditaburkan parutan keju sebagai topping, menambah kenikmatan hidangan.

Setelah kenyang bersantap, jangan lupa menyesap aneka minuman hangat seperti wedang jahe, susu jahe, hingga bandrek supaya tubuh tak kedinginan.

Buka dari jam 07.00 - 23.00 WIB, Teras Bromo bisa menjadi tempat tujuan untuk mengisi perut sembari membunuh waktu untuk naik jeep.

Teras Bromo

Alamat: Plataran Bromo Hotel & Resorts, Desa Ngadiwono, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur

Jam buka: Setiap hari, (07.00 - 23.00 WIB)