The Coffee Jar, Kedai Kopi Kecil di Kota Bersejarah Melaka

3 Oktober 2019 15:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Coffee Jar, Melaka Foto: Azalia Amadea/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
The Coffee Jar, Melaka Foto: Azalia Amadea/Kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Derit pintu kayu itu mengantarkan langkah untuk masuk ke sebuah kedai kopi kecil di kota Melaka. Aroma khas kopi, langsung menyeruak memenuhi rongga hidung. Seketika badan kembali terasa segar, setelah lelah berjalan mengelilingi kota yang dinyatakan oleh UNESCO sebagai Bandar Warisan Dunia (World Heritage) itu.
ADVERTISEMENT
Tanpa berpikir lama, saya langsung menempati sebuah meja kecil tepat di depan mesin kopi. Di atas mejanya telah tersedia, papan kayu bertuliskan menu yang dapat saya pesan. Menunya dituliskan dalam dua bahasa; Inggris dan China. Lengkap dengan harganya yang berkisar 7-13 ringgit atau sekitar Rp 24-45 ribu.
Sekilas, hanya minuman berbasis espresso-lah yang ditawarkan. Kalau pun ada manual brew, hanya tersedia dalam teknik penyeduhan pour over. Untuk itu, saya memutuskan memesan ice latte, ice mocha, dan satu minuman tanpa kopi yakni ice chocolate. Cuaca di Melaka hari itu sangat terik --meski sesudahnya gerimis turun.
Tak menunggu lama, pesanan saya datang, padahal saat itu The Coffee Jar sedang penuh. Pertama, saya mencoba ice latte yang dihargai 13 ringgit Malaysia (Rp 45.500). Rasa kopinya cukup kuat, dengan sentuhan susu yang seimbang, dan sedikit terasa cokelat di akhir.
Menu The Coffee Jar Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Sementara ice mocha --dengan harga yang sama-- didominasi rasa cokelat, sedikit smokey, dengan manis yang tipis. Untuk rasa kopinya sendiri tak terlalu terasa, namun aromanya tetap membekas di rongga mulut. Cukup segar, dan bisa jadi pilihan bagi kamu yang tak begitu suka kopi pahit.
ADVERTISEMENT
Tak ketinggalan, saya juga mencicipi ice chocolate yang juga menjadi minuman favorit bagi mereka yang tak suka kopi. Minuman seharga 12 ringgit Malaysia (Rp 42 ribu) ini sangat terasa cokelatnya dengan kekentalan yang pas. Gurihnya tambahan susu putih juga membuat minuman ini semakin segar. Nikmatnya lagi, ice chocolate ala The Coffee Jar ini tak terlalu manis, pas!
Menu The Coffee Jar Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Sambil menikmati ketiga minuman segarnya, saya juga memesan cheese cake seharga 11 ringgit Malaysia (Rp 35 ribu). Lembut, creamy, dan sedikit renyah dari dasar crumble-nya berpadu apik di mulut. Kuenya juga tak terlalu manis, sangat memanjakan lidah. Dan, pas sekali sebagai teman minum ice latte yang segar.
Untuk pilihan kopi di kedai ini terbilang beragam. Tersedia kopi Ethiopia, Burundi Mpanga, Rwanda Abakundakawa, Honduras Geisha, dan Panama Geisha. Kelimanya biasa dipesan untuk dinikmati dengan teknik manual brew.
The Coffee Jar Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Kesegaran dari tiap minuman dan makanan yang ditawarkan The Coffee Jar, membuat saya kembali bersemangat untuk menyusuri Melaka yang penuh sejarah. Ditambah suasana kedai kopi yang nyaman dan sejuk, membuat saya tak sadar sudah menghabiskan waktu 3 jam lamanya, bahkan hujan pun telah reda.
ADVERTISEMENT
Waktunya bergegas untuk kembali melihat keindahan di setiap gang dari kota yang kaya budaya ini.
The Coffee Jar
Alamat: 38 Lorong Hang Jebat, Melaka, Malaysia.
Jam buka: Senin-Rabu 10.30-18.00, Jumat-Sabtu 10.30-22.00 waktu setempat.