Tidak hanya untuk Diet, Ini 5 Keuntungan Mengkonsumsi Kacang-kacangan

2 Januari 2018 14:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kacang-kacangan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kacang-kacangan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Kacang-kacangan seperti kacang tanah, almond, kacang mete, dan lainnya telah lama diketahui memiliki kandungan nutrisi yang sangat banyak. Antioksidan yang tinggi pada kacang dipercaya dapat menangkal dampak buruk yang diakibatkan oleh polusi yang akan berdampak buruk pada tubuh.
ADVERTISEMENT
Bahkan tingginya kandungan serat dan lemak tak jenuh yang terdapat pada kacang membuatnya banyak dipilih sebagai camilan pengganjal perut yang sehat dan mengenyangkan. Hal ini membuat kacang sering dipilih sebagai makanan diet yang tinggi serat serta vitamin.
Tidak hanya sebagai camilan diet, kacang ternyata memiliki banyak manfaat yang akan meningkatkan kualitas kesehatan, jika dikonsumsi secara teratur dengan pengolahan yang tepat. Dilansir dari Huffington Post, ini dia manfaat yang bisa diperoleh jika rutin mengkonsumsi kacang-kacangan:
1. Membuat Panjang Umur
Ilustrasi Orang Tua Berjalan (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Orang Tua Berjalan (Foto: Shutterstock)
Ternyata mengkonsumsi kacang setiap hari sebagai pengganti camilan yang sehat dapat meningkatkan kualitas kesehatan seseorang, sehingga tetap sehat di masa tuanya.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Publc health, menemukan fakta bahwa seseorang yang mengkonsumsi kacang-kacangan rutin dan teratur memiliki riwayat kesehatan yang lebih baik, daripada orang yang tidak atau jarang mengkonsumsi kacang. Sebanyak 20 persen orang memiliki tubuh yang lebih bugar dan berumur panjang setelah melakukan terapi konsumsi kacang.
ADVERTISEMENT
Kandungan antioksidan yang tinggi pada kacang berfungsi sebagai penghalang masuknya radikal bebas, yang berasal dari paparan polusi atau sinar matahari yang hampir setiap hari selalu berdampingan dengan manusia. Vitamin E, potasium, magnesium, dan serat akan memecah radikal bebas yang akan menyebabkan kerusakan sel yang masuk ke dalam tubuh.
2. Meningkatnya Kesehatan Usus
Pencernaan (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Pencernaan (Foto: Pixabay)
Penelitian membuktikan bahwa konsumsi satu genggam kacang almond setiap hari dapat mengontrol pertumbuhan mikroba pada usus. Bakteri baik seperti asam laktat dan bifidobacteria akan membantu membentengi usus dari serangan bakteri jahat sekaligus melancarkan proses pencernaan, sehingga gangguan usus parah dapat berujung pada penyakit kronis seperti peradangan bahkan diabetes tipe 2 dapat dikurangi.
Tidak hanya daging buahnya saja yang bermanfaat, kulit kacang almond yang tipis berwarna cokelat ternyata mengandung banyak serat, hingga dapat memodifikasi aktivitas bakteri di dalam usus. Dalam penelitian yang diterbitkan oleh US National Libraby of Medicine National Institute of Health, pada tahun 2014 mengungkapkan bahwa mengkonsumsi kulit almond selama 6 bulan berturut-turut dapat menambah jumlah bakteri baik yang ada di dalam usus dan menekan serangan bakteri jahat.
ADVERTISEMENT
3. Menurunkan Risiko Kanker Pankreas
Ilustrasi perempuan pengidap kanker (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan pengidap kanker (Foto: Thinkstock)
Menurut studi yang dilakukan oleh Hardvard School of Public Health, konsumsi kacang-kacangan secara teratur dapat menurunkan risiko terkena kanker pankreas. Kanker pankreas telah banyak memakan korban yang diawali dengan tumbuhnya tumor di dalam pankreas atau kelenjar pencernaan yang berfungsi memproduksi hormon, serta enzim penghancur makanan.
Kandungan antioksidan dan vitamin C pada kacang bekerja untuk menetralkan zat karsinogen, yang merupakan salah satu pemicu utama beberapa penyakit kanker. Selain itu nutrisi dalam kacang juga akan menghalangi radikal bebas untuk masuk ke dalam tubuh.
Pada penelitian yang melibatkan 75 ribu wanita di Amerika Serikat ini, konsumsi satu genggam kacang-kacangan dua sampai tiga kali seminggu secara teratur ternyata efektif menurunkan risiko kanker, terutama pada organ pankreas sebanyak 35 persen dibandingkan dengan orang-orang yang tidak mengkonsumsi kacang secara teratur.
ADVERTISEMENT
4. Menurunkan Kolesterol dalam Tubuh
Kolesterol (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kolesterol (Foto: Thinkstock)
Beberapa kacang seperti walnut atau kenari dan kacang mete memiliki kalori yang tinggi. Namun beberapa orang menghindari risiko konsumsi makanan berkalori tinggi, karena dikhawatirkan akan berdampak pada bertambahnya bobot tubuh. Sehingga orang lebih memilih konsumsi kacang yang lebih rendah kalori seperti almond.
Ternyata anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Konsumsi kenari malah akan berdampak pada penurunan kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan kesehatan jantung, tanpa membuat badan menjadi lebih gemuk.
Kacang-kacangan mengandung lemak tak jenuh tunggal, sehingga cocok dipadukan untuk diet rendah kolesterol. Selain itu, kandungan bioflavanoid yang cukup tinggi juga membantu mengurangi resiko serangan stroke yang disebabkan karena terhambatnya aliran darah untuk masuk ke dalam otak.
ADVERTISEMENT
5. Menurunkan Risiko Gangguan Fungsi Jantung
Ilustrasi penyakit jantung  (Foto: THINKSTOCK)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit jantung (Foto: THINKSTOCK)
Dalam jurnal yang dikeluarkan oleh American College of Cardiology, orang yang sering mengkonsumsi berbagai jenis kacang-kacangan seperti kacang tanah, kenari, kacang polong, atau almond memiliki risiko terkena penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibanding orang yang jarang menyantap kacang.
Konsumsi satu genggam kacang-kacangan minimal dua kali seminggu menurunkan risiko gangguan jantung koroner sebanyak 23 persen. Selain itu, nutrisi yang ada dalam kacang-kacangan akan mencegah penyumbatan pada pembuluh arteri jantung yang dapat berujung pada serangan jantung.
Yang perlu diperhatikan adalah bagaiman kacang-kacangan diolah, sehingga tidak akan menimbulkan dampak yang kurang baik bagi tubuh. Sebaiknya masak kacang-kacangan dengan cara direbus atau dipanggang, tanpa menggunakan minyak atau penyedap rasa lainnya.
ADVERTISEMENT