Tips Agar Cepat Kenyang saat Sedang Diet

30 Juni 2019 13:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu merasa masih lapar meski sudah makan banyak? Tentu hal ini jadi dilema tersendiri. Mau makan lagi, tapi asupan kalori harus dibatasi karena sedang dalam masa-masa diet. Tapi, kalau tidak diberi makan, perut tak mau berhenti keroncongan.
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu, rasa lapar yang muncul ini tak selalu disebabkan karena kurangnya asupan makanan, lho. Ketika masih saja merasa lapar, bisa saja makanan yang kita santap tak mengandung nutrisi yang memicu rasa kenyang.
Nah, supaya diet tetap lancar, kita bisa mengelabui otak dan perut agar bisa lebih cepat kenyang tanpa makan berlebihan, lho. Bagaimana caranya? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini:
1. Perbanyak asupan air
Ilustrasi makan semangka. Foto: Thinkstock
Bayangkan perut kita selayaknya balon yang bisa melebar saat diberi asupan makanan. Saat sudah mencapai kapasitas maksimum, sensor di sistem pencernaan baru akan memberitahu otak untuk berhenti makan.
Untuk memenuhi kapasitas maksimum perut tanpa perlu mengkonsumsi banyak kalori, kita bisa mengakalinya dengan banyak minum air. Konsumsi segelas air setidaknya 30 menit sebelum makan dan meminumnya di sela-sela makan.
ADVERTISEMENT
Kita juga bisa mengkonsumsi makanan-makanan yang kaya air seperti sup, salad, buah, dan sayuran. Dengan begitu, perut akan terasa penuh tanpa menyantap kalori berlebih.
2. Konsumsi banyak serat
Ilustrasi buah apel
Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim dari Universitas Washington pada tahun 2009, serat akan menyerap air dari dalam tubuh dan makanan yang kita makan. Setelahnya, cairan tersebut akan diangkut ke saluran usus yang akan menciptakan rasa puas dan kenyang.
Selain itu, serat juga bisa memperlambat penyerapan nutrisi dan membuat kita kenyang lebih lama. Alih-alih menyantap kudapan yang kurang sehat, kita bisa menggantinya dengan buah-buahan atau sayuran yang kaya serat.
3. Kunyah makanan dengan perlahan
Ilustrasi mindful eating Foto: Shutterstock
Saat sedang lapar, kita cenderung ingin langsung melahap makanan yang ada. Hal ini justru akan membuat kita cepat lapar nantinya. Sebaiknya kunyah makanan secara perlahan dan resapi cita rsanya.
ADVERTISEMENT
Studi pada tahun 2009 menunjukkan, mengunyah makanan secara perlahan akan mengirimkan sinyal kenyang dan puas ke otak. Kita pun akan merasa kenyang, walau hanya menyantap makanan dengan porsi kecil.
4. Fokus terhadap makanan
Ilustrasi mindful eating Foto: Shutterstock
Apakah kamu sering menyantap makanan sambil melakukan aktivitas lain? Misalnya menonton televisi, atau bermain gadget? Tanpa disadari, kebiasaan itu ternyata membuat kita makan lebih banyak, lho.
Berdasarkan penelitian di tahun 2009 yang dipublikasikan dalam Trends in Food Science & Technology, makan saat otak terdistraksi akan mengganggu pengiriman sinyal kenyang dari otak ke perut, membuat kita jadi lebih sulit mengontrol asupan makanan.
Sebaiknya, saat kita makan, fokuslah terhadap makanan yang kita santap. Dijamin, kita sudah merasa puas dengan porsi pertama dan tak perlu menambah makan untuk kedua kalinya.
ADVERTISEMENT
5. Pilih jenis camilan yang sehat
granola bar Foto: Shutterstock
Selama kita menyantap makanan yang kaya nutrisi dan memicu rasa kenyang, keinginan kita untuk makan sebelum waktunya akan berkurang. Namun, bila masih merasa lapar sebelum jam makan tiba, konsumsi camilan bisa membantu.
Namun, perlu diingat untuk tetap menjaga porsi camilan agar tak terlalu banyak. Pilihlah kudapan yang tinggi serat dan protein seperti kacang-kacangan atau keju cottage.
Hindari camilan yang terdiri dari makanan olahan (processed food) karena bisa membuat perut kita terus menerus merasa lapar. Alhasil, kita akan makan sepanjang hari dan tak pernah merasa kenyang.