Tips Bikin Omelet Seenak Buatan Restoran

Omelet (Foto: Shutter Stock)

Punya telur di rumah dan ingin bikin omelet seenak buatan restoran? Bisa banget. Ada tips membuat omelet yang enak dan sehat dari chef nih, intip yuk caranya.

Menurut Chef Stefu Santoso, Presiden Association of Culinary Professionals (ACP) mengatakan, membuat omelet sebenarnya gampang-gampang susah. Tapi kalau rajin membuat masakan ini, tentu akan semakin mahir.

"Omelet itu nggak boleh kering, dalamnya harus moist agar gizi enggak hilang. Tapi sering kali omelet dibikin sampai kering banget," ujar Chef Stefu kepada kumparanFOOD di sela-sela perayaan International Chefs Day 2018 yang digelar Nestle.

Agar omelet yang kita bikin seenak buatan restoran, berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan.

1. Pilih telur segar

Telur (Foto: Thinkstock)

Chef Stefu menyarankan, pilihlah telur segar sebagai bahan pembuatan omelet. Selain itu, jangan gunakan telur dingin yang baru saja dikeluarkan dari kulkas. Jadi biarkan telur berada di suhu ruangan terlebih dahulu sebelum dimasak.

Telur yang dingin butuh waktu lebih lama untuk diolah sesuai yang diinginkan dan kadang menyebabkan omelet jadi terlalu matang. Kata Chef Stefu yang paling kelihatan adalah ketika kita membuat telur mata sapi menggunakan telur dingin, maka yang terjadi bagian putihnya matang, tapi bagian kuningnya kurang matang.

2. Agar tekstur bagus

Susu dan Telur (Foto: Pixabay)

Untuk mendapatkan tekstur omelet yang moist dan bagus, ada baiknya kamu tambahkan sedikit susu atau krim. Jadi di mangkuk berisi telur, tambahkan susu atau krim serta garam dan lada, baru dikocok bersama. Tambahan ini akan membuat omelet kamu mengembang sempurna.

Teknik mengocok telurnya juga harus diperhatikan. Kocok telur sampai tidak ada lagi bintik-bintik putih yang bisa dilihat. Pastikan telur dikocok sampai berbusa dan ringan.

3. Perhatikan pan yang digunakan

penggorengan (Foto: Shutter Stock)

Pengaturan suhu pan yang akan digunakan untuk membuat omelet juga harus diperhatikan, tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin. Sebaiknya gunakan api sedang saja.

Pan antilengket adalah yang terbaik untuk memasak omelet. Jika kamu menggunakan pan kecil jangan memasak omelet dengan dua telur. Food.ndtv menyebut pan yang terlalu kecil akan membuat bagian tengah omelet berair. Sedangkan, jika pan yang digunakan terlalu besar akan bikin omelet matang terlalu cepat.

4. Masukkan telur kocok di saat yang tepat

Memasak telur (Foto: Shutter Stock)

Food.ndtv menyarankan setelah pan cukup panas, segera masukkan butter atau minyak. Ketika gelembung di butter atau mentega sudah mereda, baru masukkan telur yang sudah dikocok. Agar omeletnya lebih kaya rasa, sebaiknya campurkan butter.

Selanjutnya, kamu hanya perlu memutar atau menggerak-gerakkan pan agar telur yang sudah dikocok tersebar merata di atas pan.

5. Perhatikan warna

Memasak telur (Foto: Shutter Stock)

Sebaiknya jangan membuat omelet sambil memasak makanan lain karena kita harus memperhatikan warna telur saat sudah di atas pan. Jika kita lengah, omelet akan menjadi berwarna cokelat dan terlalu kering. Bagian bawah omelet seharusnya tidak berwarna cokelat, melainkan kekuningan.

"Jika tidak kering, maka akan membuat omelet terasa lebih creamy," terang Chef Stefu.

6. Menambahkan topping

omelet (Foto: Shutter Stock)

Kamu bisa berkreasi untuk topping omeletnya. Misalnya saja dengan menggunakan keju, potongan tomat, jamur, sosis, atau bayam. Chef Stefu menyarankan, jika kamu menggunakan bayam lokal sebagai topping, sebaiknya direbus sebentar dengan tambahan sedikit garam. Setelah itu, bayam rebus hanya perlu dicincang, tebarkan topping sebelum telur dilipat. Jangan terlalu banyak memasukkan bahan topping karena akan membuat omelet sulit dilipat.

Tertarik membuat omelet seenak buatan restoran sekarang juga?