Tips Membuat Bolu Gulung Batik Agar Terlihat Lebih Menarik

2 Oktober 2018 18:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bolu gulung batik. (Foto: Instagram @anisitiaisah dan @junaimusa)
zoom-in-whitePerbesar
Bolu gulung batik. (Foto: Instagram @anisitiaisah dan @junaimusa)
ADVERTISEMENT
Bermacam-macam cara bisa dilakukan untuk memeriahkan peringatan Hari Batik yang jatuh pada 2 Oktober ini. Mulai dari memakai baju atau aksesoris berbau batik, hingga menyajikan makanan dengan sentuhan corak batik unik.
ADVERTISEMENT
Corak batik yang khas bisa membuat hidangan semakin menarik saat disajikan. Salah satunya bolu gulung batik yang beberapa tahun terakhir populer di antara pecinta kue.
Perpaduan lembutnya bolu ditambah corak batik penuh warna sangat cocok disajikan untuk merayakan Hari Batik maupun hari-hari spesial lainnya. Untuk membuat bolu gulung batik tak sesulit yang dibayangkan, berikut kumparanFOOD berikan lima tips membuat bolu gulung batik yang cantik.
1. Gunakan teknik jiplak
Corak yang terbilang rumit dengan banyak aksen kecil merupakan salah satu kesulitan yang sering ditemui saat membuat bolu gulung batik. Namun tak perlu pusing, kamu bisa mempraktikkan teknik jiplak agar hasil jadi bolu batik lebih rapi dan menarik.
Caranya, cetak motif batik yang diinginkan di atas selembar kertas, kemudian taruh di dasar loyang bolu. Setelah itu timpa kembali dengan kertas roti tipis dan jiplak motif batik tersebut dengan adonan warna-warni.
ADVERTISEMENT
2. Lapisi kertas roti dengan mentega
Sebelum mulai membuat motif batik di atas kertas roti, sebaiknya oles tipis terlebih dahulu seluruh permukaan kertas dengan mentega. Lapisan mentega yang mengandung minyak akan membuat kertas roti lebih mudah dilepas tanpa merusak permukaan kue. Selain itu, mentega yang leleh juga akan membuat permukaan bolu gulung lebih lezat dan mengkilap.
3. Dikukus, jangan dipanggang
Untuk membuat bolu gulung, sebaiknya jangan memanggang bolu karena akan membuat permukaan bolu berwarna kecokelatan. Selain itu tekstur bolu yang dipanggang lebih kering sehingga rentan rusak saat digulung.
Mengukus bolu untuk sajian bolu gulung batik juga bisa menjadi alternatif tepat. Proses pengukusan tidak akan merusak corak batik di permukaan bolu, serta menghasilkan tekstur yang lembut dan lebih lentur saat digulung.
ADVERTISEMENT
4. Lakukan dua kali pengukusan
Saat membuat bolu gulung batik, kendala yang sering dijumpai adalah corak batik yang melebar sehingga tampilannya menjadi kurang menarik. Tak perlu khawatir, salah satu cara yang bisa dilakukan agar corak batik lebih rapi adalah mengukus adonan bolu sebanyak dua kali.
Setelah corak batik selesai dilukis di bagian dasar loyang, kukus sebentar selama lima menit hingga lapisan kue lebih padat. Setelah itu timpa kembali dengan sisa adonan dan kukus seperti biasa hingga matang. Dengan begitu, corak batik di permukaan bolu akan lebih rapi dan tidak meluber.
5. Digulung dalam keadaan panas
Bolu yang masih panas memiliki tekstur yang masih lentur sehingga mudah digulung, sedangkan bolu dengan suhu yang lebih rendah akan rentan patah dan lebih sulit dibentuk. Untuk itu, sebaiknya sesaat setelah bolu matang, segera olesi bagian dalam bolu dengan selai atau whipped cream kemudian gulung hingga padat.
ADVERTISEMENT
Selamat mencoba!
Editor: Nurvita Indarini