Tips Memilih Daging Sapi Giling yang Segar

17 September 2019 15:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daging giling Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Daging giling Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Daging giling merupakan alternatif andalan bila ingin membeli daging sapi dengan harga yang lebih terjangkau. Selain harganya yang lebih murah, daging giling juga praktis dan mudah diolah jadi berbagai sajian. Mulai dari adonan patty daging, bakso, hingga saus pasta.
ADVERTISEMENT
Dijual sudah dalam bentuk cacahan lembut, memilih daging giling yang berkualitas baik bisa dibilang gampang-gampang susah. Apalagi, proses penggilingan membuat daging rentan terkena udara dalam waktu lama, sehingga potensi terkena bakteri dan kotoran pun lebih besar.
Tentunya, kita harus lebih selektif saat memilih daging giling yang kita beli, baik di supermarket maupun pasar tradisional. Nah, bagi kamu yang mengolah daging giling, berikut ini lima tips mudah memilih daging giling yang segar:
1. Mengenal jenis daging giling
daging giling Foto: Shutterstock
Daging giling yang dijual di supermarket biasanya dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kandungan lemaknya. Mulai dari daging giling dengan kadar lemak 30 persen, 20 persen, hingga daging giling sirloin yang hanya mengandung 10 persen lemak.
ADVERTISEMENT
Perbedaan kadar lemak pada daging giling akan menentukan rasa gurih dari olahan daging yang akan kamu buat. Misalnya daging berlemak tinggi akan menambah rasa gurih dan juicy pada patty serta bakso. Tapi untuk tumisan atau saus pasta, justru lebih cocok menggunakan jenis daging giling yang minim lemak.
2. Periksa warna daging
Bakso yang sehat dibuat dari daging sapi segar Foto: Shutterstock
Warna daging bisa menentukan kesegarannya. Warna merah segar yang rata, menandakan bahwa dagingnya berkualitas baik. Tapi bukan berarti daging yang berwarna lebih gelap tidak segar.
Dilansir jurnal Ground Beef and Food Safety dari US Department of Agriculture (USDA), warna merah segar menandakan adanya reaksi pigmen daging sapi terhadap paparan oksigen. Sebaliknya, warna gelap atau agak kecokelatan yang muncul pada permukaan daging giling, menandakan tidak adanya interaksi antara oksigen dan pigmen daging.
ADVERTISEMENT
3. Cium aroma daging giling
Daging giling Foto: Shutterstock
Salah satu cara termudah untuk memeriksa kesegaran daging giling adalah mencium aromanya. Daging yang segar akan mengeluarkan aroma khas seperti besi yang tidak terlalu menyengat. Sementara daging yang mulai membusuk, akan mengeluarkan aroma amis yang menyengat. Saat disentuh, aroma anyir daging giling busuk pun susah dihilangkan.
4. Periksa teksturnya
Daging giling Foto: Shutterstock
Sebelum membeli daging giling, tekan lembut permukaannya lalu rasakan teksturnya. Sensasi dingin, lembut, dan agak kesat saat disentuh merupakan ciri-ciri daging giling yang segar.
Sebaliknya, daging giling yang tidak segar teksturnya cenderung licin dan lengket. Bahkan daging yang mulai membusuk akan meninggalkan bekas lendir tipis di jari karena adanya paparan bakteri dalam waktu lama.
ADVERTISEMENT
5. Periksa tanggal produksinya
Daging giling Foto: Shutterstock
Saat membeli daging giling di supermarket, kita bisa memeriksa tanggal produksi yang tertera pada kemasannya. Tanggal pada kemasan daging giling menandakan waktu daging digiling serta batas aman konsumsi.
Tapi bila kamu hendak membeli daging giling di pasar, jangan segan untuk bertanya pada pedagang kapan waktu penggilingannya. Selain itu, pastikan mesin dan potongan daging yang akan digiling bebas kotoran.