Tips Menjaga Nutrisi Bagi yang Berolahraga Saat Puasa

7 Mei 2019 10:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makan setelah olahraga Foto: dok.shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan setelah olahraga Foto: dok.shutterstock.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puasa bukan hanya soal menahan lapar dan haus. Puasa juga bisa bermanfaat untuk kesehatan. Bahkan, momen puasa menjadi waktu tepat untuk mengubah pola hidup jadi lebih sehat.
ADVERTISEMENT
Enggak percaya? Sport nutritionist Mury Kuswari menjelaskan sejatinya puasa dapat mengurangi lemak di tubuh. Nah, jika ingin menambah berkurangnya lemak bisa dibarengi dengan olahraga. Berolahraga ketika puasa dilakukan guna menjaga kesehatan.
Agar ketika berolahraga saat puasa tidak membuat kamu jadi tambah lemas, ada tipsnya nih. Yuk, disimak!
1. Perhatikan jenis olahraganya
Ilustrasi Kundalini Yoga. Foto: Shutter Stock
Ketua umum Asosiasi Nutrisionis Olahraga dan Kebugaran Indonesia (ANOKI) ini mengatakan bahwa jenis olahraga boleh yang berintensitas tinggi (HIT) bagi yang tak punya waktu banyak. Pilihan lain adalah jenis olahraga endurance dalam jangka waktu yang lebih panjang.
"Lantas kalau ingin olahraga di pagi hari sebaiknya yang ringan saja. Seperti stretching atau jalan kaki. Kalau lari nanti bisa dehidrasi. Intinya olahraga saat puasa itu untuk menjaga agar otot tetap aktif," tambahnya saat dihubungi kumparan (6/5).
ADVERTISEMENT
2. Waktu terbaik berolahraga: dua jam sebelum berbuka
Ketika puasa wajar memang merasa haus dan lapar. Makanya Mury menyarankan agar berolahraga dua jam sebelum berbuka puasa. Jadi setelah selesai olahraga tak lama tubuh akan mendapatkan nutrisinya kembali.
3. Perhatikan asupan nutrisi saat berbuka
Ilustrasi makan siang sehat. Foto: Shutter stock
"Berbuka biasanya dengan yang manis, tapi pilihlah yang manisnya alami seperti buah-buahan. Lalu minumlah air putih, salat, dan baru makan besar," ucapnya.
Memang saat berbuka puasa karena sudah menahan lapar seharian sering membuat kita kalap. Tapi sebaiknya hal tersebut dihindari agar saat makan utama tiba, kita tidak kekenyangan duluan.
Dengan begitu sumber nutrisi utama dapat terserap dengan baik oleh tubuh. Sumber nutrisi yang harus ada di antaranya karbohidrat, serat, dan protein.
ADVERTISEMENT
"Lengkapi juga dengan asam amino. Semakin lengkap semakin baik. Asam amino dan protein bisa didapat dari daging, dan telur. Ini bisa membuat mood baik, dan terhindar dari berbagai penyakit," ujar Mury.
Perbanyak juga sayuran, lanjut Mury. Sayuran biasanya kaya serat yang dipercaya dapat membuat rasa kenyang tahan lebih lama. Sementara karbohidrat tetap dibutuhkan agar tubuh berenergi. Jumlah karbohidrat juga sebaiknya diimbangi agar tidak cepat lemas dan ngantuk.
4. Cukup minum air putih
Untuk minuman, Mury menyarankan perbanyak minum air putih. Minum air putih bisa sebelum dan sesudah berbuka puasa atau sahur. Sementara untuk kopi dan teh sebaiknya dikurangi karena bersifat diuretik yang bisa menyebabkan dehidrasi.