Tips Menyimpan Alpukat Agar Segar Lebih Lama

20 Juli 2018 18:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alpukat untuk mengembalikan energi yang hilang (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Alpukat untuk mengembalikan energi yang hilang (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sebagian besar orang pasti sudah tak asing dengan buah hijau bertekstur super lembut ini. Dengan rasanya yang creamy menyerupai mentega, alpukat menjadi salah satu buah favorit banyak orang.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, kelembutan buah asal Meksiko tersebut dapat diolah menjadi beragam makanan lezat mulai dari puding, cake, hingga smoothie nan creamy dan menggugah selera. Tak heran, ragam sajian berbahan alpukat seringkali menjadi menu favorit di berbagai tempat makan.
Namun di balik kelezatannya, buah ini memiliki sifat mudah busuk dan berubah warna kecokelatan, bahkan saat sudah dimasukkan ke dalam kulkas. Namun, beberapa trik berikut ternyata dapat digunakan untuk membuat alpukat lebih tahan lama.
Apa saja? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
1. Simpan alpukat ke dalam kulkas
Vitamin C (Foto: Dok.Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Vitamin C (Foto: Dok.Pixabay)
Sebenarnya alpukat dapat bertahan selama dua hingga tiga hari tanpa harus disimpan di dalam kulkas. Namun bila ingin lebih awet hingga seminggu, kamu dapat menyimpannya ke dalam kulkas.
ADVERTISEMENT
Sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, bungkus alpukat dengan paper bag atau kertas koran yang berfungsi menyerap air sehingga alpukat tidak mudah busuk. Masukkan alpukat ke dalam wadah kedap udara lalu simpan kembali di bagian kulkas yang bersuhu sejuk.
2. Lapisi potongan alpukat dengan plastic wrap
Ciri-ciri alpukat matang (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ciri-ciri alpukat matang (Foto: Thinkstock)
Masih memiliki sisa potongan alpukat yang belum dimakan? Tak perlu khawatir, kamu dapat melapisinya dengan plastic wrap untuk memperlambat proses pembusukkan.
Plastic wrap yang melekat erat pada permukaan alpukat akan menghalangi udara dan kotoran masuk ke bagian dalam buahnya. Setelah itu masukkan sisa alpukat yang telah dilapisi plastik ke dalam kulkas agar segar lebih lama.
3. Oles alpukat dengan air lemon
Alpukat (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Alpukat (Foto: Thinkstock)
Agar warna daging alpukat tetap hijau, kamu dapat menyiasatinya dengan mengoles permukaan alpukat dengan sedikit air lemon. Kandungan vitamin C pada air lemon akan menghalangi enzim polyphenol oxidase untuk mengubah daging alpukat menjadi cokelat.
ADVERTISEMENT
Setelah dioles air lemon, jangan lupa lapisi kembali dengan plastic wrap lalu simpan di dalam kulkas. Dijamin sisa alpukat yang belum sempat terpakai akan segar selama berhari-hari.
4. Simpan bersama bawang bombay
Kulit bawang bombay tinggi akan antioksidan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kulit bawang bombay tinggi akan antioksidan (Foto: Thinkstock)
Agar kesegaran alpukat dapat bertahan lama tanpa dimasukkan ke dalam kulkas, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menyimpannya bersama sepotong bawang bombay. Di dalam bawang bombay terdapat kandungan sulfur dioxide yang dipercaya dapat memperlambat proses pembusukkan pada buah, tak terkecuali alpukat.
5. Bekukan alpukat
Alpukat kaya akan folat (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Alpukat kaya akan folat (Foto: Pexels)
Membekukan daging alpukat dapat memperpanjang daya tahan buah hingga dua minggu lamanya. Caranya, haluskan daging alpukat lalu masukkan ke dalam cetakan es batu kemudian bekukan. Cara ini sangat cocok digunakan untuk kamu yang tak ingin repot menyiapkan smoothie atau jus saat sarapan. Selamat mencoba!
ADVERTISEMENT