Tips Menyimpan Tomat agar Tetap Segar Sesuai Tingkat Kematangannya

4 November 2018 13:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tomat bisa hilangkan kantung mata (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tomat bisa hilangkan kantung mata (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Kaya akan vitamin C, buah tomat kerap diolah menjadi berbagai jenis masakan. Rasanya yang segar pun cocok untuk disantap langsung sebagai pencuci mulut. Karenanya, tak heran bila buah tersebut juga sering disajikan sebagai menu pendamping makanan yang berlemak.
ADVERTISEMENT
Nah, ternyata, menyimpan buah tomat tak bisa dilakukan secara sembarangan dan memerlukan cara khusus, lho. Dagingnya yang tebal dan kaya air bisa berubah menjadi keriput dan mengering, membuatnya tak lagi segar. Padahal, stok tomat yang belum diolah masih tersisa banyak, namun sudah tak sedap lagi untuk disantap karena membusuk.
Bukan itu saja, metode penyimpanan tomat juga dibedakan berdasarkan tingkat kematangannya, lho. Yuk, simak bagaimana cara menyimpan tomat yang tepat agar tetap segar dan tak mudah busuk sesuai dengan tingkat kematangannya:
1. Tomat yang masih belum matang
Tomat mentah (Foto: flickr/ sarahheiman)
zoom-in-whitePerbesar
Tomat mentah (Foto: flickr/ sarahheiman)
Jangan pernah menyimpan tomat yang berwarna kehijauan dan masih mentah di dalam kulkas karena suhu dingin akan membuat proses pematangannya terhenti. Sebaiknya, simpan tomat mentah tersebut pada suhu ruangan terlebih dahulu hingga matang.
ADVERTISEMENT
Nah, tentunya kamu juga tak ingin tomat yang baru kamu beli menjadi terlalu matang, sehingga tak bertahan lama, bukan? Melansir laman Taste of Home, cobalah untuk meletakkan tomat yang masih hijau tersebut dengan posisi terbalik (bagian atas menghadap ke bawah), dan menyimpannya di dalam kantong kertas. Simpan di tempat sejuk hingga warnanya berubah menjadi kemerahan.
Dengan membalik posisi buah tomat, kelembapannya akan tetap terjaga, serta dapat mencegah tumbuhnya jamur di sekitar bagian tangkainya. Selain itu, walau diletakkan di dalam kantong kertas, usahakan agar tomat tetap mendapat sirkulasi udara yang baik sehingga buah tomat tetap segar.
2. Tomat matang
Tomat matang (Foto: flickr/ photographer695)
zoom-in-whitePerbesar
Tomat matang (Foto: flickr/ photographer695)
Bila tomat yang kamu beli sudah dalam keadaan matang, kamu bisa menyimpannya di dalam kulkas agar tak cepat membusuk. Buah tomat yang matang dapat bertahan setidaknya dua hari lamanya. Usahakan untuk segera mengkonsumsinya kurang dari jangka waktu tersebut agar teksturnya tetap renyah dan segar.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, tomat yang terlalu lama disimpan dalam kulkas akan mengering dan membuat kulitnya menjadi keriput karena mengalami dehidrasi. Karenanya, disarankan untuk mengkonsumsi tomat dalam suhu ruangan saja agar mendapatkan tekstur dan cita rasa terbaik. ‘Hangatkan’ tomat yang telah disimpan dalam kulkas pada suhu ruangan terlebih dahulu, baru kemudian diolah atau disantap langsung.
3. Tomat yang terlalu matang
Tomat terlalu matang (Foto: flickr/ Dulcie)
zoom-in-whitePerbesar
Tomat terlalu matang (Foto: flickr/ Dulcie)
Lalu, bagaimana bila buah tomat yang kita miliki sudah terlalu matang, padahal kita belum berencana untuk menyantapnya? Dikutip dari Popsugar, kamu bisa menyimpan buah tomat yang sudah terlalu merah di dalam kulkas.
Suhu dingin di dalamnya mampu membuat tomat lebih tahan lama, setidaknya dalam tiga hari ke depan. Dan, jangan lupa, bila ingin menyantapnya, diamkan terlebih dahulu di suhu ruangan selama beberapa saat untuk mengembalikan cita rasa dan tekstur yang hilang saat berada di dalam kulkas.
ADVERTISEMENT
4. Menyimpan dalam jangka waktu lama
Ilustrasi freezer (Foto: Unsplash/ Dev)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi freezer (Foto: Unsplash/ Dev)
Nah, lain lagi halnya bila kamu ingin menyimpan buah tomat yang baru saja kamu panen atau beli di pasar dalam jangka waktu yang lebih lama, misalnya satu minggu atau lebih. Caranya, letakkan tomat di dalam plastik, lalu masukkan ke freezer.
Ketika ingin mengolahnya menjadi sup, rebusan, atau saus, kamu hanya perlu merendamnya di dalam air hangat, dan voila! Kulit tomat akan mengelupas dengan sendirinya. Kamu pun tak perlu lagi repot-repot memotongnya karena hanya dengan memasukkannya ke dalam rebusan, tomat tersebut akan hancur dengan mudah.