Tips Sehat dan Praktis Menyajikan Oatmeal untuk Sahur

2 Juni 2018 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Oatmeal Dapat Mencegah Penyakit Kardiovaskular (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Oatmeal Dapat Mencegah Penyakit Kardiovaskular (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat sahur, kita disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang tinggi nutrisi dan serat pangan. Selain dapat memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan saat menahan lapar dan haus lebih dari 12 jam, serat pangan yang ada di dalam makanan juga akan membuat perut kenyang lebih lama.
ADVERTISEMENT
Dan di antara banyaknya sajian kaya nutrisi serta serat yang ada, oatmeal menjadi salah satu makanan praktis nan menyehatkan yang banyak dipilih saat sahur. Tak hanya dapat disajikan dalam waktu relatif cepat, kandungan di dalam oatmeal dipercaya dapat menghambat penyerapan kolesterol jahat yang berbahaya bagi kesehatan jantung.
Namun, apakah konsumsi oatmeal saat sahur sudah bisa memenuhi kebutuhan serat dan nutrisi yang diperlukan saat berpuasa?
Ilustrasi Oatmeal  (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Oatmeal (Foto: Pixabay)
Seorang Nutrisionist dari Nestlé Indonesia, Eka Herdiana, menyebutkan bahwa oatmeal dapat menjadi salah satu alternatif menu sahur yang sehat. Meski begitu, oatmeal yang kaya serat juga harus dikombinasikan dengan bahan makanan lain agar gizinya seimbang.
"Kita kan juga butuh vitamin dan mineral, ya. Di mana kalo dari oatmeal saja itu tidak cukup. Harus di mix, komposisi dalam satu piringnya harus dipenuhi," Jelasnya saat ditemui kumparanFOOD di Almond Zucchini, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Dalam penjelasannya, kebutuhan mineral dan vitamin dapat dipenuhi dengan memadukan oatmeal dan sajian pendamping lain, seperti sayur serta buah. Mineral dan vitamin ini sangat penting untuk meningkatkan metabolisme tubuh hingga menghasilkan energi, sehingga tubuh tetap segar meski tengah berpuasa.
Tak hanya itu, oatmeal, sayuran dan buah-buahan juga mengandung serat pangan baik yang larut atau tidak larut. Kombinasi serat pangan dari oatmeal, salad sayur, dan buah-buahan seperti buah berry atau pisang akan membuat sistem pencernaan melambat, sehingga rasa lapar dapat ditahan lebih lama.
"Serat pangan yang lain itu bisa kita dapat dari sayur dan buah-buahan. Setengah porsi piring harus penuh dengan sayuran, supaya kita dapat serat yang beragam. Kita dapat serat yang larut dalam air, bisa juga dapat serat yang tidak larut," jelas Eka Herdiana, tentang pentingnya kombinasi sayur dan buah untuk menu sahur.
Oatmeal Dapat Mengurangi Risiko Kanker (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Oatmeal Dapat Mengurangi Risiko Kanker (Foto: Thinkstock)
Agar kandungan gizi oatmeal lebih beragam, Eka juga menyarankan untuk menambah kacang-kacangan yang kaya protein ke dalam oatmeal. Protein nabati yang didapatkan dari kacang-kacangan akan menghasilkan energi, sehingga tubuh lebih kuat serta kebal dari berbagai ancaman penyakit.
ADVERTISEMENT
"Oatmeal itu seratnya tinggi, oatmeal juga mengandung protein tapi tidak sebanyak sumber makanan protein lain, misal telur atau kacang-kacangan. Kalau kita makan oatmeal, mungkin pengganti protein bisa dari kacang merah, kacang almond, atau kacang tanah itu juga banyak proteinnya," tambah Eka.
Selain mengkombinasikan oatmeal dengan bahan makanan lain, sebaiknya pilih oatmeal yang tidak mengandung tambahan pemanis atau perasa buatan. Kandungan gula pada oatmeal manis tak hanya dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan, tapi juga akan menyebabkan tubuh lebih cepat haus saat menjalankan ibadah puasa.