Tradisi Tahunan Lelang Jamur White Truffle di Italia

12 Februari 2019 19:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
White alba truffle Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
White alba truffle Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Punya tampilan yang kurang menarik-- bahkan lebih menyerupai sebongkah batu, siapa sangka bila white truffle merupakan jenis jamur dengan harganya paling mahal di dunia? Ya, jenis jamur pohon yang berasal dari Italia ini memang dikenal dengan harga jualnya yang selangit-- mencapai USD 195 atau setara dengan Rp 2,9 jutaan per ons.
ADVERTISEMENT
Bisa dibilang, di antara jenis-jenis jamur truffle lainnya, white truffle-lah sang ratu dari segala jamur.
Melansir Times, jamur truffle berwarna putih ini hanya tersedia di musim gugur saja, bahkan tempat tumbuhnya pun sangat eksklusif, hanya di salah satu kota di Italia bagian utara, yakni di kota Piedmont, tepatnya di daerah Alba. Cara mendapatkannya pun tidaklah mudah, mengingat white truffle tak bisa dibudidayakan sendiri dan harus 'diburu' di hutan.
Perburuannya tak bisa dilakukan sembarangan. Para pemburu jamur ini memerlukan bantuan dengan menggunakan alat khusus guna mengambil white truffle yang terpendam di dalam tanah tanpa merusaknya, serta anjing pelacak untuk menentukan lokasi dari 'berlian' tersembunyi tersebut.
Selain tingkat kesulitan dalam pencariannya, white truffle juga memiliki aroma yang lebih harum serta cita rasa yang lebih kaya ketimbang jenis truffle lainnya, sehingga tak heran bila harga jualnya bisa sampai semahal itu.
ADVERTISEMENT
Saking istimewanya, di kota yang menjadi rumah dari white truffle-- Alba, tiap tahunnya selalu mengadakan sebuah lelang jamur langka tersebut. Acara bernama International Alba White Truffle Fair ini telah diselenggarakan selama 88 tahun lamanya dan berhasil menarik setidaknya 100 ribu pengunjung dari berbagai belahan dunia untuk membeli, menjual, atau sekadar mencium aroma dari sang jamur jawara.
Dikutip dari Michelin Travel, jamur yang dilelang pun harus dikurasi terlebih dahulu oleh para ahli sebelum memasuki pelelangan begitu selesai dipanen. Saking berharganya white truffle itu, tak sedikit pemburu jamur yang didampingi oleh polisi dalam setiap proses perburuannya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak menyenangkan.
Ya, karena harga jualnya yang sangat tinggi, beberapa orang kerap melakukan sabotase. Seorang pemburu truffle bernama Franco, misalnya, pernah menemukan anjing pelacaknya yang mati diracun oleh tetangganya sendiri.
ADVERTISEMENT
Selayaknya lelang barang pada umumnya, suasana lelang jamur white truffle sama menegangkannya. Orang-orang berebutan untuk membeli dengan harga yang paling tinggi demi mendapatkan makanan langka tersebut.
Bahkan, pada tahun 2017, sebuah jamur white truffle seberat 750 gram berhasil dibeli oleh penawar dari Hong Kong dengan harga 98 ribu Euro atau setara dengan Rp 1,5 miliar.
Daya tarik lelang tak cuma ada di white trufflenya sendiri, melainkan karena seluruh penjualannya disumbangkan sebagai amal. Hasil lelang pertamanya pada tahun 2001 diberikan pihak penyelenggara guna membantu keluarga dari pemadam kebakaran berkebangsaan Italia yang tewas saat penyerangan menara WTC di New York.