Uniknya Selat Solo, Bistik Jawa yang Gurih Berbumbu Khas Indonesia

28 Februari 2017 11:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Selat Solo atau bistik Jawa bercita rasa Indonesia (Foto: Dok. Good Indonesian Food)
Nasi kebuli dan selat solo menjadi dua hidangan utama yang disajikan sebagai menu makan siang Raja Salman bersama Presiden Joko Widodo. Nasi kebuli yang merupakan makanan khas Indonesia memiliki perpaduan rasa Indonesia dan Timur Tengah yang cukup kental. Lantas bagaimana dengan selat solo? kumparan tertarik untuk membahas makanan ini lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Satu pertanyaan yang menggelitik telinga: mengapa diberi nama selat solo? Apakah makanan ini tercipta di pinggir selat alias laut yang memisahkan pulau-pulau?
Rupanya, selat adalah makanan khas Solo yang merupakan buah dari penjajahan Belanda di bumi Surakarta. Konon, perpaduan daging dan sayuran sangat disukai oleh pihak Belanda. Tampilannya yang lebih menyerupai salad menyebabkan hidangan ini lebih dikenal dengan salad bukan steak.
Orang Belanda menyebut salad dengan sebutan slachtje. Kala itu, lidah orang Jawa terlampau sulit melafalkan slachtje. Akhirnya, untuk mempermudah mereka pun menyebut slachtje dengan sebutan selat.
Selat Solo adalah hidangan yang mendapat pengaruh dari budaya barat namun tetap diracik dengan cita rasa khas Indonesia. Tak heran, makanan ini juga disebut dengan bistik jawa.
ADVERTISEMENT
Selat Solo, sajian khas dari Solo (Foto: Wikimedia Commons)
Makanan ini terbuat dari daging tenderloin yang direbus lalu disiram dengan saus asam manis dan disajikan dengan potongan sayuran seperti buncis, wortel, kacang polong, tomat, mentimun, kentang dan juga daun selada yang telah dikukus terlebih dahulu. Komponen sayuran memang lebih banyak dalam sepiring Selat Solo, oleh karena itu tak sedikit juga yang menyebutnya sebagai Salad Solo.
Perpaduan rasa asam manis tercecap pada hidangan ini. Saus Selat Solo yang berwarna kecoklatan dibuat dari cuka, kecap inggris dan kecap manis yang tak meninggalkan rasa khas Solo. Aroma bawang bombay juga terhirup dan menambah rasa dari seporsi Bistik Jawa.
Telur rebus bisa dipilih sebagai isian dari Selat Solo. Pilihan sayuran lainnya juga tersedia, ada bunga kol dan brokoli bagi yang suka. Selat Solo juga disajikan dengan saus mayonaise homemade atau saus mustard yang kecut tapi sangat segar jika dimakan dengan sayuran dan steak. Sungguh perpaduan yang menggugah selera.
ADVERTISEMENT
Hidangan ini sangat cocok bagi kamu yang vegetarian. Bagi kamu yang penasaran dengan uniknya rasa Selat Solo, kamu bisa menemukan hidangan ini di warung-warung makan yang terdapat di kota Solo.