Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
7 Varian Bubur Lezat yang Ada di Indonesia
27 Februari 2018 11:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terbuat dari beras yang dimasak hingga kental lalu disiram kuah dan aneka topping, sajian bubur yang cukup mengenyangkan sangat cocok disantap di pagi hari. Di Indonesia sendiri, bermacam-macam jenis bubur dapat kamu temukan, ada bubur ayam, bubur kacang hijau, hingga bubur merah putih yang sering disajikan saat acara syukuran kelahiran anak.
Selain itu beberapa daerah juga memiliki berbagai jenis bubur dengan cita rasa yang khas, lho. Apa saja?
Berikut kumparan (kumparan.com) rangkum tujuh jenis bubur khas dari berbagai daerah yang nikmat.
1. Bubur ase
Bubur ase merupakan salah satu bubur tradisional khas masyarakat Betawi. Terdiri dari bubur nasi dan siraman semur daging khas Betawi, tampilan bubur terlihat lebih gelap dari jenis bubur lainnya.
ADVERTISEMENT
Untuk menambah kelezatannya, bubur ase juga dipadukan dengan ikan teri dan asinan sayur khas Betawi. Disajikan dalam keadaan dingin, rasa gurih bubur dan semur berpadu dengan asinan sayur menghasilkan sensasi menyegarkan di lidah.
2. Bubur Manado
Disebut juga dengan bubur tinutuan, bubur khas Manado, Sulawesi Utara ini telah dikenal hingga ke pelosok negeri, lho. Bubur Manado sendiri terbuat dari nasi yang dimasak dengan berbagai sayuran seperti jagung, ubi jalar, labu kuning, kangkung, bayam, dan kemangi, rasa bubur.
Untuk penambah rasa, biasanya bubur Manado juga disajikan dengan suwiran ikan tuna, ikan jambal, dan sambal rica-rica. Tak hanya disantap saat sarapan, rasa gurih yang berpadu dengan lembutnya bubur Manado membuatnya cocok disantap untuk makan siang atau pun makan malam.
ADVERTISEMENT
3. Bassang
Bassang merupakan bubur khas Makassar yang terbuat dari campuran jagung, gula, dan sedikit tepung terigu untuk mengentalkan bubur. Namun, bukan sembarang jagung yang dipakai, bassang hanya menggunakan jenis jagung pulut atau jagung ketan yang berwarna putih bersih.
Bercita rasa manis gurih dengan tekstur renyah jagung, bassang sangat nikmat dimakan dalam keadaan hangat untuk sarapan maupun sebagai kudapan di sore hari.
4. Bubur Manggul
Bercita rasa gurih, bubur manggul merupakan menu sarapan favorit masyarakat Madura. Bubur manggul sendiri terdiri dari bubur yang terbuat dari tepung beras, serundeng gurih, dan siraman sambal udang nan lezat.
Selain serundeng dan sambal udang, bubur manggul juga sering ditambah dengan lalapan berupa kemangi sehingga rasanya semakin menyegarkan.
ADVERTISEMENT
5. Bubur kanji rumbi
Jika bubur jenis lain sering disajikan saat sarapan, bubur kanji rumbi asal Aceh merupakan sajian yang identik dengan bulan Ramadhan. Bubur ini biasanya dibuat secara massal di masjid-masjid besar untuk dibagikan menjelang buka puasa.
Bubur kanji rumbi terbuat dari campuran beras, sayuran, daging, udang, serta aneka rempah khas Aceh. Teksturnya yang lembut dengan cita rasa gurih yang tidak berlebihan cocok disantap setelah seharian berpuasa.
6. Bubur Kampiun
Bubur kampiun merupakan bubur bercita rasa manis khas masyarakat Minangkabau. Berbeda dengan bubur jenis lainnya, bubur kampiun terdiri dari beberapa jenis bubur yang dicampur menjadi satu, lho.
Ada bubur sumsum, ketan hitam, kacang hijau, kolak pisang atau ubi, dan bubur candil yang menghasilkan rasa dan tekstur yang kaya dalam satu suapan. Tak hanya disajikan sebagai menu sarapan, bubur kampiun juga ramai diburu saat menjelang bukan puasa.
ADVERTISEMENT
7. Bubur Lemu
Bubur lemu merupakan jenis bubur yang dapat ditemukan saat berkunjung ke Solo dan Yogyakarta. Terbuat dari campuran bubur nasi, opor ayam telur, dan sambal krecek kenyal, perpaduan rasanya yang manis dan gurih sukses membuat banyak orang ketagihan.
Selain nikmat, dengan porsi yang cukup besar ditambah aneka lauknya, bubur lemu dapat menjadi alternatif santapan pagi yang mengenyangkan.