Warung Kopi Asiang, Sensasi Minum Kopi 'Telanjang Dada' di Pontianak

Warung Kopi Asiang di Pontianak. (Foto: Instagram @gdsco)

Pontianak, tak hanya dikenal dengan ragam kulinernya yang khas dan lezat. Ibu Kota Kalimantan Barat ini juga merupakan tempat asal sebuah kedai kopi unik yang banyak diulas berbagai media, bahkan dari negara lain seperti Malaysia, Singapura hingga Jepang.

Namanya Warung Kopi Engkoh Asiang. Sekilas, kedai kopi yang berlokasi di gang sempit tersebut tampak biasa saja dan tidak ada yang istimewa. Berjejer dengan sederet warung kopi lainnya, kopi yang berada di Jalan Merapi ini selalu disesaki pengunjung.

Ternyata, kedai kopi ini telah lama berdiri dan menjadi salah satu destinasi kuliner yang kerap disambangi masyarakat Pontianak. Tak jarang banyak pebisnis maupun pejabat kerap singgah ke warung kopi ini.

Namun, apa sih yang membuat kedai kopi ini begitu istimewa?

Selain rasa kopinya yang begitu khas, pemilik sekaligus penjual di warung kopi ini juga sangat unik. Bagaimana tidak? Tanpa mengenakan apapun kecuali celana pendek, sang pemilik kedai dengan lihai meracik belasan minuman kopi pesanan para pelanggannya.

Kedai kopi yang sudah berdiri sejak tahun 1958 ini berhasil memikat hati para pelanggannya dengan keunikan cara penyajian kopi yang dilakukan pemiliknya, Asiang. Di dapur kecilnya yang terletak di etalase kedai, ia selalu membuatkan kopi pesanan pelanggan sambil bertelanjang dada.

Meski diracik dengan keringat bercucuran, namun hal itu sama sekali tak menyurutkan antusiasme para penggemar kopi di Pontianak untuk mencicipi sajian kopi buatan Koh Asiang.

Kemampuan Asiang dalam membuat kopi tentunya tak diragukan lagi. Tangannya sangat lincah menyeduh air panas, mengangkat saringan kopi, dan menuangkannya ke dalam cangkir-cangkir, diiringi teriakan pelayannya yang menyebut berbagai pesanan dari para pelanggan.

Ya, hanya dalam hitungan detik, Asiang mampu menyajikan belasan cangkir kopi.

Tak hanya gaya penyajiannya saja yang unik, kopi buatan Asiang dijamin memiliki kualitas yang baik. Pasalnya, ia meracik kopinya hingga menjadi bubuk dengan resepnya sendiri sehingga memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dengan sajian kopi dari kedai lain.

Uniknya, kedai kopi ini buka dari pukul 03.00 pagi hingga 17.00 sore. Dan selama kedai kopi ini buka, peracikan kopi tetap dilakukan oleh Asiang tanpa henti dan tidak digantikan oleh orang lain.

Menu kopi yang disajikan sendiri terdiri dari dua jenis, yakni kopi hitam dan kopi susu. Selain itu, Warung Kopi Asiang juga menyediakan menu non kopi lain seperti teh tarik dan aneka camilan, serta makanan pendamping seperti aneka kue tradisional dan bubur ayam lengkap dengan telur setengah matang.

Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, minuman kopi legendaris buatan Asiang ini sudah dapat kamu nikmati hanya dengan harga Rp 5 ribu hingga Rp 7 ribu saja.

Tertarik mencobanya?