#10YearChallenge Maudy Koesnaedi si Zaenab di Film 'Doel'

16 Januari 2019 10:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maudy Koesnaedi (Foto: infografik: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Maudy Koesnaedi (Foto: infografik: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Maudy Koesnaedy mengawali kariernya di dunia hiburan Tanah Air dengan mengikuti ajang pemilihan Abang None Jakarta pada tahun 1993. Keberuntungan pun berpihak padanya.
ADVERTISEMENT
Saat itu Maudy lolos sebagai pemenang bersama Agus Subianto yang menjadi Abang Jakarta. Prestasi tersebut kemudian mengantarkan Maudy ke industri hiburan tanah air.
Namanya kian melejit ketika dirinya berperan sebagai Zaenab di sinetron 'Si Doel anak Sekolahan'.
Dalam sinetron tersebut dia berperan sebagai Zaenab, wanita asli Betawi yang kemudian terjebak dalam cinta segitiga dengan Doel (Rano Karno), dan Sarah (Cornelia Agatha). Ketiganya memang kerap kali membuat penontonnya terbawa perasaan.
Zaenab diceritakan sebagai perempuan betawi yang pemalu dan memendam perasaan cintanya kepada Doel. Namun, cinta Zaenab bertepuk sebelah tangan ketika sosok Sarah hadir dalam kehidupan Doel.
Ketika itu Zaenab yang memendam rasa cintanya tersebut, kadang membuat penonton terbawa haru. Sebab dalam beberapa kesempatan Zaenab seolah bersaha untuk mengalah dan merelakan si Doel bersama Sarah.
ADVERTISEMENT
Terkadang perasaan yang dipendam tersebut menjadi kesedihan dan tangis bagi Zaenab.
Maudy Koesnaedi terbilang sukses memainkan berbagai adegan haru tersebut dengan cukup baik. Ya, lewat cinta segitiga tersebut, Maudy mampu mengaduk-aduk perasaan penggemarnya.
Ditambah wajahnya yang cantik dengan rambut hitamnya yang lurus, membuat karakter Zaenab yang diperankan Maudy benar-benar identik. Meski hingga telah berpuluh tahun berlalu.
Kesuksesannya memerankan Zaenab itu pula yang membawa Maudy bermain dalam beberapa sinetron berikutnya. Dalam sinetron yang berjudul 'Jangan Ucapkan Cinta', Maudy bahkan memainkan peran utama sebagai sosok Niken Ardini.
Sinetron yang diangkat dari novel karangan Mira W berjudul sama itu memang menceritakan tentang perjalanan cinta Niken.
Niken merupakan seorang wanita yang sudah memiliki komitmen dengan seorang pria. Namun kehadiran Aldi Prasetyo yang diperankan Ari Wibowo justru mengggagalkan segala rencananya itu.
ADVERTISEMENT
Aldi mampu memikat hati Niken, hingga akhirnya dia memilih Aldi sebagai pelabuhan hatinya. Tak lama usia pernikahan mereka, Niken yang sedang mengandung justru harus mengalami keterpurukan melihat Aldi pergi meninggalkannya bersama Indah Juwita yang diperankan oleh Dian Nitami.
Dalam perjalanannya tersebut, Niken yang berprofesi sebagai suster bertemu pula dengan sosok dr. Eko Prasetyo yang diperankan oleh Lucky Hakim. Eko rupanya juga mampu merubah kepribadian Niken.
Gejolak yang terjadi dalam kehidupan Niken terbilang cukup mengharukan. Ya, lagi-lagi Maudy harus memainkan karakter wanita yang cukup terpuruk dalam hal percintaan.
Di sinetron tersebut Maudy tampil dengan potongan rambut pendek. Dirinya terlihat lebih segar dengan potongan rambutnya itu.
Setelahnya Maudy kembali terlibat dalam sinetron Camelia. Di sinetron itu, Maudy kembali mendapat peran utama sebagai Camelia. Lagi-lagi Maudy mendapatkan peran gadis yang anggun dan cukup pendiam.
ADVERTISEMENT
Pertemuan tak disengaja dengan Dito (Ari Sihasale) nampaknya langsung membuat Dito jatuh hati. Namun lika-liku percintaan harus dihadapi Dito dalam perjuangannya mendapatkan hati Camelia.
Tak hanya dengan Ari, Maudy juga beradu akting dengan Ratna Listy, Billy Boedjanger.
Maudy memang kerap mendapatkan karakter yang mirip-mirip sejak wajahnya menghiasi dunia sinetron tanah air. Peran gadis anggun, pendiam, tabah dan pemalu dengan kisah cinta yang berliku nampaknya amat melekat pada diri Maudy Koesnaedi.