3 Band Indonesia yang Reuni dengan Mantan Personelnya

Listicle Band yang reuni dengan personel lama. Foto: Infografik: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan.

Dalam sebuah band, hampir tidak ada formasi personel yang bersifat permanen. Tentu ada saja perombakan personel yang terjadi, baik itu bersifat permanen maupun sementara.

Penyebab pergantian personel pun beraneka ragam. Mulai dari perbedaan pandangan hingga karena ada keinginan dari personel band untuk mengerjakan hal lain.

Di bawah ini, ada 3 band Indonesia yang kembali reuni dengan mantan personelnya. Apa alasan mereka berkumpul kembali? Berikut ulasannya.

1. Drive

Anji x Drive. Foto: Alexander Vito/kumparan

Sebelum bergabung dengan Drive di tahun 2005, Erdian Aji Prihartanto atau Anji juga sempat mengikuti ajang pencarian bakat Indonesian Idol. Namun, Anji gagal dalam kompetisi tersebut.

Saat Anji bergabung dengan Drive, band yang mempopulerkan lagu 'Bersama Bintang' ini diawaki oleh Budi (gitar), Richard (drum), dan Dygo (bas gitar).

Bersama Anji, Drive menelurkan tiga album, 'Esok Lebih Baik' (2007), 'Kita Untuk Selamanya' (2008), dan 'Bintang yang Bersinar' (2010).

Suara Anji yang khas, membuat Drive cukup terkenal dan kerap tampil di berbagai acara on air hingga pentas seni sekolahan. Namun pada 2011, Anji memilih untuk meninggalkan Drive dan bersolo karier.

Kala itu, ada cekcok panjang antara pihak manajemen dan Anji yang akhirnya membuat Anji tidak betah. Setelah memutuskan bersolo karier, ayah dari Saga Omar Nagata ini langsung menelurkan album solo bertajuk 'Luar Biasa'.

Di tahun yang sama, Anji juga berkolaborasi di lagu 'Resah Tanpamu' milik Titi Kamal. Pada 2014, Anji menelurkan album self-titled, dan itu pun merupakan album terakhirnya hingga saat ini.

Namun, berkat lagu 'Dia' dan 'Menunggu Kamu', akhir-akhir ini Anji menjadi salah satu penyanyi Indonesia terpopuler di YouTube. Video klip 'Dia' sudah ditonton lebih dari 120 juta kali sejak dirilis pada April 2016.

Sementara lagu 'Menunggu Kamu', sudah ditonton lebih dari 46 juta kali, sejak dirilis pada Maret 2018.

Setelah 8 tahun bersolo karier dan menjajal peruntungan sebagai Vlogger, lelaki 40 tahun itu akhirnya kembali reuni dengan mantan rekan-rekan satu bandnya di Drive, awal tahun 2019.

Ada 2 konser yang menyatukan Anji dan Drive satu panggung, yaitu ‘Konser Galang Dana untuk Korban Bencana Indonesia’ di Mall Lippo Kemang, Jakarta Selatan pada 6 Januari 2019.

Lalu, konser kolaborasi Anji x Drive 'Konser Esok Lebih Baik' , yang digelar di Bekasi Convention Center pada 9 Februari.

Posisi Anji kini digantikan oleh Rizky eks The Titans sebagai vokalis Drive. Dalam konferensi pers jelang konser 'Esok Lebih Baik', Anji menceritakan sebenarnya konser kolaborasi bersama Drive sudah terpikirkan sejak 2012.

Anji x Drive. Foto: Alexander Vito/kumparan

Namun saat itu, konser tidak terealisasi karena mantan vokalis Drive, Umaru Takaeda, tidak menginginkannya.

"Makanya kayaknya sekarang sudah saatnya deh. Sekarang Anji sudah bisa lepas kan dari Drive. Jadi, bukan karena honor aku ikutan. Ini lebih ke persahabatan. Dulu kan ada berita kurang baik antara kami. Kami mau lunturkan itu," ucap Anji.

Sementara, Rizky yang kini menjadi vokalis Drive mengaku tidak khawatir jika suatu hari nanti, Anji akan menggantikan dirinya dan kembali ke Drive.

"Kalau ditanya khawatir atau enggak, aku malah senang melihat Drive yang lama ini nyatu lagi. Karena aku merasa Drive formasi ini keren dari segi musik," tutur Rizky.

2. Kerispatih

Sammy Simorangkir dan Kerispatih. Foto: Aria Pradana/kumparan

Hampir sama seperti Anji, Sammy Simorangkir dulu juga sempat mengikuti Indonesian Idol tahun 2004. Namun, ia mengundurkan diri ketika hendak menerima wild card karena tengah mengikuti kompetisi World Cyber Games 2004.

Ternyata 1 tahun sebelum mengikuti Indonesian Idol, mantan kekasih Andrea Dian itu ternyata telah bergabung dengan Kerispatih. Sammy merupakan vokalis dari formasi pertama Kerispatih yang juga diperkuat oleh Badai (keyboard), Arief (gitar), Andika (bass), dan Anton (drum).

Bersama band yang dikenal dengan lagu-lagu romantisnya itu, Sammy ikut andil dalam menelurkan 4 album Kerispatih. Yaitu 'Kejujuran Hati' (2005), 'Kenyataan Perasaan' (2007), 'Tak Lekang oleh Waktu' (2008), dan 'Semua Tentang Cinta' (2009).

Bersama Sammy, Kerispatih juga berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Platinum Awards 2006 dan 2007 serta SCTV Music Awards 2006. Namun kasus kepemilikan narkotika jenis Sabu yang menjerat Sammy di tahun 2010, membuatnya dikeluarkan dari Kerispatih oleh pihak manajemen.

Setelah bebas dari penjara, lelaki 36 tahun itu pun memilih untuk mengeluarkan album rohani bersama kakaknya, Sari Simorangkir. Posisi Sammy di Kerispatih pun digantikan oleh Fandy Santoso.

Pada 2012, Sammy mengeluarkan album solo perdananya bertajuk 'Aku Kembali' yang kemudian di repackage pada 2013. Meski tidak terlalu produktif sebagai solois, Sammy terbukti berhasil memenangkan kategori 'Penyanyi Solo Pria Terdashyat' di Dashyat-nya Awards 2012.

Sammy Simorangkir. Foto: Munady Widjaja

Selang 5 tahun setelah Sammy hengkang, di tahun 2016 Keyboardist Kerispatih, Doadibadai Hollo atau Badai, juga ikut hengkang dari band yang mempopulerkan lagu 'Bila Rasaku ini Rasamu' dan 'Cinta Putih' ini. Badai beralasan ingin fokus bersolo karier.

Tak hanya itu, Band ini juga sempat dirundung duka karena ditinggal pergi sang bassist, Andika, untuk selama-lamanya pada April 2018. Andika meninggal dunia karena menderita penyakit Diabetes.

Meskipun telah ditinggal Sammy, Badai, dan Andika, Band ini ternyata masih tetap eksis. Kerispatih bahkan reuni dengan Badai dan Sammy dalam konser 'Love Festival vol.3' yang digelar pada 8 Februari 2019.

Sammy Simorangkir dan Kerispatih. Foto: Aria Pradana/kumparan

Setelah sekian lama bersama, Sammy mengaku Kerispatih sudah mengalami pendewasaan di berbagai sisi.

“Tapi di sisi lain Kerispatih, saya solo karier, Badai solo karier, di situ ada pendewasaan yang membentuk kami dalam berpikir pergaulan dan musik juga kayaknya,” ucap ayah satu anak itu, beberapa waktu lalu.

Kerispatih bahkan akan melibatkan seluruh personel yang pernah terlibat di dalam band itu. Bahkan nantinya, mereka akan tampil dengan dua vokalis, yakni Sammy dan Fandy Santoso.

“Iya dong, emang Element saja yang bisa. Pokoknya akan atraktif di panggung,” tutur Sammy.

3. Dewa 19

Reuni Dewa 19. Foto: Instagram @de19wa

Terakhir, ada Dewa 19 yang masuk dalam daftar ini. Band asal Surabaya, Jawa Timur itu awalnya diperkuat oleh Ahmad Dhani (Keyboard, Vokal), Andra Ramadhan (Gitar), Wawan Juniarso (Drum), dan Erwin Prasetya (Bass). Dewa 19 sendiri telah terbentuk sejak 1986 dengan nama Down Beat.

Di tahun 1991, Ari Lasso kemudian ikut bergabung menjadi vokalis Dewa 19. Setahun setelah bergabungnya Ari Lasso, Dewa 19 pun mengeluarkan album self titled sebagai album perdananya.

Nama Dewa 19 pun mulai dikenal publik berkat album yang memiliki single andalan 'Kangen' dan 'Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi'. Namun, kebersamaan Dewa 19 bersama Ari Lasso harus terhenti setelah menelurkan 4 album bersama.

Di tahun 1997 setelah mengeluarkan album 'Pandawa Lima', Ari pun dikeluarkan dari Dewa 19. Kala itu, vokalis berusia 44 ini dikabarkan tengah mengonsumsi narkoba dan menyebabkan kecanduan.

Kondisi Ari semakin memburuk dan tidak terlihat akan lepas dari jeratan narkoba. Band yang berdiri sejak tahun 1986 itu memutuskan bersolo untuk vakum beberapa waktu setelah keluarnya Ari Lasso sebagai vokal utama.

Berselang 2 tahun setelah Ari Lasso keluar, Dewa 19 kemudian merekrut Elfonda Mekel alias Once sebagai vokalis, pada 1999. Selain pergantian vokalis, band ini juga mengalami pergantian bassist dan Drummer.

Di kursi drummer, Wawan Juniarso digantikan Wong Aksan di tahun 1995. Kemudian di tahun 1999, Wong Aksan pun hengkang dan dihantikan oleh Tyo Nugros hingga tahun 2007, ia digantikan Agung Yudha.

Ari Lasso dan Dewa 19 Reunion. Foto: Instagram/@dewa19reunionmy

Sementara di posisi Bassist, Erwin Prasetya hengkang dari band yang mempopulerkan lagu 'Laskar Cinta' tersebut pada 2002. Hingga kini, pembetot bass Dewa 19 diisi oleh Yuke Sampurna.

Meskiun kerap berganti personel, namun band yang telah 33 tahun eksis di industri musik Indonesia ini, rutin mengadakan sejumlah konser reuni beberapa tahun belakangan. Puncaknya, Dewa 19 pun menggelar konser Reuni di Kuala Lumpur, Malaysia pada 2 Februari lalu.

Akan tetapi, Reuni tersebut ternyata tidak menghadirkan para personil Dewa 19 secara lengkap. Hal ini karena Ahmad Dhani sang keyboardist yang terjerat kasus ujaran kebencian dan dijatuhi hukuman 1,5 tahun penjara.

Dalam konser itu, posisi Dhani sebagai keyboardist Dewa 19, digantikan putranya, Dul Jaelani. Meski begitu, mantan vokalis Dewa 19, Ari Lasso, mengatakan tidak ada yang mampu menggantikan posisi Dhani sebagai keyboardist Dewa 19.

"Kalau secara musikal ada yang kurang yah, ada yang pincang dikit. Jadi pincang karena terus terang, cara bermainnya keyboard Dhani itu di Dewa saya rasa tidak bisa digantikan pemain keyboard sejago apa pun," ucap Ari ketika ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (6/2).

"Siapa pun atau lebih jago dari pada Dhani pun, susah menggantikannya. Karena memang nyawanya ada di jari-jari dia. Tapi dengan ketiadaan Dhani digantikan Dul, itu juga memberikan suasana tersendiri yang belum kita dapati selama ini," sambungnya.