5 Artis yang Pernah Mencoba Bunuh Diri

20 Oktober 2019 17:02 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis yang pernah berusaha bunuh diri Foto: Farhan Raudah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Artis yang pernah berusaha bunuh diri Foto: Farhan Raudah/kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap orang memiliki masalah masing-masing. Masalah yang berlarut-larut menimbulkan perasaan sedih, yang kemudian berdampak negatif terhadap pikiran, tindakan, perasaan, dan kesehatan mental seseorang atau depresi.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut pernah dialami oleh beberapa selebriti Tanah Air. Masalah yang menimpa mereka bermacam-macam. Ketika sudah tak kuasa menghadapi masalah tersebut, ada di antara mereka yang merasa putus asa dan nyaris mengakhiri hidupnya dengan mencoba bunuh diri.
Untungnya, mereka mampu mengatasi masalah yang dimiliki dan mengurungkan niat untuk bunuh diri. Mereka pun memilih untuk bangkit dari keterpurukan, agar bisa menjalani hidup dengan baik.
Berikut 5 artis yang pernah mencoba bunuh diri. Simak ulasannya.
1. Ariel Tatum
Ariel Tatum menggelar seminar kesehatan mental bertajul 'Let's End the Shame' di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019). Foto: DN. Mustika Sari/kumparan
Ariel Tatum mengalami depresi sejak berusia 13 tahun. Ia mengidap Borderline Personality Disorder (BPD) atau kepribadian ambang akut yang menyebabkan dirinya sulit untuk berkegiatan dan menjalin hubungan dengan orang lain.
Penyebab perempuan kelahiran Jakarta ini mengalami depresi, yakni karena hal-hal personal dalam hidupnya, salah satunya adalah mendapat body shaming. Tuntutan pekerjaan sejak dia kelas 5 SD juga membuatnya semakin tertekan.
ADVERTISEMENT
Saking depresinya, perempuan 22 tahun ini sampai pernah melakukan percobaan bunuh diri. Dia kerap melukai bagian-bagian tertentu di tubuhnya.
"Enggak pernah di tangan, aku seringnya di bagian tubuh dalam. Yang di tempat tertutup kayak paha. Salah satunya pakai cutter. Menurut aku udah enggak wajar ya, karena aku pun enggak sadar akan hal itu,” ucap Ariel dalam seminar 'Let's End the Shame' di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
Untuk menghilangkan depresinya itu, pemeran film ‘Kawin Laris’ ini rutin mendatangi psikolog. Selain itu, dia juga kerap melakukan meditasi dan dukungan dari orang-orang sekitarnya juga menjadi faktor penting dalam kesembuhannya.
2. Gandhi Fernando
Gandhi Fernando ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (8/10). Foto: D.N Mustika Sari/kumparan
Belum lama ini, kematian Sulli eks f(x) menjadi sorotan. Dia dikabarkan melakukan bunuh diri, karena kerap mendapat komentar negatif dan pandangan orang-orang yang terus mem-bully-nya.
ADVERTISEMENT
Rupanya, hal serupa dialami oleh Gandhi Fernando. Lewat tulisan yang diunggah ke Insta Story akun Instagram pribadinya, dia mengatakan bahwa dirinya sempat akan melakukan bunuh diri.
"Netizen menggangap cyber bullying hal biasa aja. Padahal ini sesuatu yang serius. Awal tahun ini gue pun pernah hampir memutuskan utk melakukan apa yang dilakukan Sulli krn cyber bullying,” tulis Gandhi.
Untungnya I'm stronger than that and keep fighting for my life #StopCyberBullying #PublicFigureIsAlsoHuman,” sambungnya.
3. Verrel Bramasta
Verrel Bramasta saat menghadiri acara Insert Fashion Awards 2019. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Verrel Bramasta mengaku bahwa dirinya pernah mencoba untuk bunuh diri. Hal itu diungkapkan olehnya di video yang diunggah ke akun YouTube Abidzar Al Ghifari. Saat itu, dia merasa masalah dihadapinya tak kunjung selesai.
"Kok kayak enggak selesai-selesai masalah ini. Kenapa rasanya kayak berat pada saat itu," ujar Verrel dalam video berjudul 'Verrell Bramasta Pernah Mencoba Bunuh Diri, Cerita Bareng Abidzar | SantuyBray'.
ADVERTISEMENT
Tindakan bunuh diri yang sempat akan dilakukan oleh pria 23 tahun itu, yakni dengan terjun dari balkon apartemennya di lantai 37. Bahkan, posisi salah satu kakinya sudah berada di luar balkon saat itu.
Namun, niat mantan kekasih Natasha Wilona itu berhasil digagalkan oleh sang ibu, Venna Melinda. "Kalau pada saat itu gue enggak dibukain pintunya sama nyokap gue, gue sudah lompat ke bawah," katanya.
Pemain sinetron 'Siapa Takut Jatuh Cinta' ini pun enggan bicara terlalu banyak tentang permasalahan yang menimpanya. Dia memilih untuk berintrospeksi dari pengalaman di masa lalunya itu.
"Setelah gue pikir kembali, banyak orang di luar sana yang mungkin mengalami masalah yang jauh lebih berat dari gue dengan kondisi yang mungkin lebih," pungkas Verrel Bramasta.
ADVERTISEMENT
4. Arumi Bachsin
Arumi Bachsin di Montessori 101 with Supermom. Foto: Adinda Githa Murti Sari Dewi/kumparan
Pada 2011, Arumi Bachsin pernah berseteru dengan ibunya, Maria Lilian Pesch. Dengan adanya kejadian tersebut, dia sempat berada di bawah perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Dr. Teguh Soedarsono, S.IK., S.H., MSi, selaku penanggung Jawab Bidang Hukum, Diseminasi dan Humas Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengatakan bahwa saat itu, Arumi beberapa kali mencoba bunuh diri.
Sebelumnya, mantan kekasih Miller Khan ini sempat kabur dari rumah, setelah cekcok dengan ibunya. Diduga, dia kabur karena tidak sepaham dengan ibunya.
Arumi yang saat itu berusia 16 tahun, tak ingin dipaksa menjalani syuting sinetron kejar tayang. Sebab, dia tidak mau waktunya habis untuk bekerja dan ingin menikmati masa muda bersama teman-temannya.
ADVERTISEMENT
5. Andika ‘Kangen Band’
Eks vokalis Kangen Band, Andika Mahesa. Foto: Aria Pradana/kumparan
Maesa Andika Setiawan atau lebih dikenal sebagai vokalis Kangen Band sempat ingin bunuh diri. Pada 2012, dia dikeluarkan dari band yang telah membesarkan namanya itu.
Hal tersebut disebabkan karena Andika masih terikat kontrak dengan sebuah label dan melakukan pelanggaran terhadap yang telah disepakati. Sehingga, dia dituntut untuk keluar dari Kangen Band atau membayar denda Rp 1 miliar.
Dodhy, gitaris Kangen Band sempat mengobrol dengan pelantun lagu ‘Yolanda’ itu terkait hal tersebut. Dia merasa terkejut saat Andika mengatakan bahwa dirinya ingin bunuh diri.
“Gue tanya, ’lo kenapa?’, dia bilang, ‘iya, gue bingung, apa gue bunuh diri saja ya.’ Gue bilang, ‘jangan emosi, pakai nalar, pakai petunjuk lah, kalau pakai nafsu itu berantakan’,” imbuh Dodhy dalam sebuah wawancara.
ADVERTISEMENT
----------------------------
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.