5 Fakta Lord Didi Kempot yang Enggak Banyak Orang Tahu

Didi Kempot. Foto: Helmi Afandi/kumparan

Didi Kempot kembali meraih popularitas setelah beberapa waktu lalu, karya-karyanya mulai digandrungi anak muda.

Namanya juga mulai malang melintang menghiasi layar kaca menjadi bintang tamu di berbagai acara dan program. Selain itu, sejumlah acara off air pun tak jarang mendatangkan dirinya.

Berikut sejumlah fakta terkait Didi Kempot yang beberapa waktu lalu sempat diwawancarai secara eksklusif oleh kumparan.

Pria yang mempunyai nama asli Didi Prasetyo ini mengaku telah menciptakan lebih dari 700 lagu. Lagu-lagu tersebut didominasi oleh lirik-lirik yang bertemakan patah hati.

"Betul, 90 persen lagu-lagu patah hati, lagu-lagu mellow. Kayaknya, lagu-lagu mellow lebih cepat nyantol ke pendengar, ya. Lebih cepat kenanya," kata Didi Kempot.

Didi Kempot. Foto: Helmi Afandi/kumparan

Didi Kempot yang lahir di Surakarta, 31 Desember 1966, ini memang mempunyai darah seniman di keluarganya. Ayahnya, Ranto Edi Gudel, merupakan seorang pemain ketoprak. Sementara, ia juga memiliki seorang kakak yang berprofesi sebagai komedian, yakni Mamiek Prakoso.

"Bapak saya seniman Jawa dan Mas Mamiek Prakoso dan saya itu disunat bareng, dikhitan bareng," ungkapnya.

Didi Kempot di Jazz Gunung Bromo 2019, Amfiteater Jiwa Jawa Bromo, Sabtu (27/7). Foto: Anissa Maulida/kumparan

Pria yang akrab disapa Lord Didi ini tidak hanya piawai dalam mengolah lirik-lirik bertemakan patah hati, tapi juga jago menyelipkan nama daerah dalam lagu ciptaannya.

Didi Kempot mengaku, alasannya menyelipkan nama tempat supaya daerah tersebut semakin dikenal oleh masyarakat. Sebut saja, lagu 'Tanjung Mas Ninggal Janji', 'Stasiun Balapan', 'Pantai Klayar', hingga 'Banyu Langit' yang populer.

"Itu semua paling tidak saya turut membantu negara ini mengenalkan pariwisata yang ada di negara kita," jelasnya.

Didi Kempot saat manggung. Foto: Dok. BeliAlbumFisik

Tidak hanya terkenal di negeri sendiri, Didi Kempot nyatanya juga dikenal di negeri orang, seperti Belanda, hingga Suriname. Bahkan, pria 52 tahun tersebut mendapatkan julukan 'Bon Jovi from Java' dari masyarakat Suriname.

"Orang Suriname memanggil saya semacam gitu. Itu panggilan saya di panggung waktu itu. Jadi, mereka enggak nyangka kalau ada seorang penyanyi Jawa waktu era itu. Dengan gaya saya nyanyi yang Jowo, kok, pakai kaus kutang gini. Waktu itu 'kan banyak lagu saya begitu. Ternyata, dengan pancingan saya itu, anak-anak muda sana jadi ikut mau menonton," terangnya.

Didi Kempot saat manggung. Foto: Dok. BeliAlbumFisik

Baru-baru ini, Didi Kempot mempunyai julukan baru. Tidak hanya dijuluki sebagai 'Bon Jovi from Java' oleh rakyat Suriname, Didi juga dijuluki sebagai 'God Father of Broken Heart' oleh anak-anak muda negeri ini.

Sebagai balasannya, anak-anak muda yang mengaku sebagai fans dari Didi Kempot menamai mereka sebagai 'Sobat Ambyar', 'Sadbois', hingga 'Sadgirl'.

"Itu karena lirik lagu saya saja, jadi anak-anak sekarang memang kreatif, dia bikin kalimat menyebut nama apapun monggo, silakan, saya enggak masalah, karena kita tahu persis dan mempelajari lagu saya sehingga mempunyai kesimpulan seperti ini. Karena rasa cintanya dengan tulisan saya, akhirnya menyebut saya semacam itu," tuturnya.