5 Fakta Terkait Kasus Narkoba yang Melibatkan Aris 'Idol'
ADVERTISEMENT
Musisi Januarisman alias Aris 'Idol' menambah daftar hitam selebriti Indonesia yang terciduk polisi karena mengonsumsi obat-obatan terlarang. Aris ditangkap karena kedapatan sedang pesta sabu bersama beberapa temannya.
ADVERTISEMENT
Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim kelima ini diamankan Sat Resnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok pada Selasa (15/1) pukul 01.00 dini hari.
Berikut sederet fakta tentang kasus narkoba yang melibatkan Aris 'Idol'.
1. Tak cuma nyabu, Aris juga sedang pesta miras saat ditangkap
Aris 'Idol' ditangkap saat melakukan pesta sabu di sebuah apartemen di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Aris diciduk bersama keempat rekannya yang berinisial YSP, AS, AY, dan AM.
Polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti saat proses penangkapan. Antara lain adalah 1 bungkus plastik bening berisi kristal diduga narkotika jenis sabu berat brutto 0,23 gram, 1 (satu) unit bong dan 5 HP. Tak hanya tengah menggunakan sabu, Aris dan teman-temannya juga kedapatan sedang pesta miras.
ADVERTISEMENT
"Dari hasil penggeledahan kita dapatkan barang bukti satu paket sabu bekas pakai dan beberapa alat komunikasi serta bong dan minuman. Pada saat kita tangkap, beliau (Aris) sedang duduk, dan beliau kooperatif. Dan kita dapatkan minuman ini. Mereka pesta miras juga, jadi langsung kita amankan," jelas Kasat narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Iptu Edi Suprayitno.
2. Mengaku hanya pakai narkoba sekali, padahal tiga kali
Penyanyi yang sempat berseteru dengan Ihsan 'Idol' ini mengaku baru memakai narkoba satu kali kepada pihak kepolisian. Namun berdasar hasil penelusuran, polisi menemukan fakta jika Aris sudah mengonsumsi barang haram itu sebanyak tiga kali.
Polisi juga mengungkapkan alasan Aris 'Idol' menggunakan narkotika jenis sabu.
ADVERTISEMENT
"Jadi yang bersangkutan karena mungkin sudah vakum atau tidak lama (gunakan), jadi ketika diundang yang bersangkutan ikut-ikutan makai di situ," tutur Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Iptu Edi Suprayitn.
Edi mengatakan lima orang yang ditangkap oleh Satuan Resnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok tidak saling mengenal. "Jadi, peran mereka apa masih kami dalami," ucapnya.
3. Aris 'Idol' merasa dijebak seorang perempuan
Setelah gelar rilis narkoba selesai dilakukan, Aris 'Idol' sempat melontarkan pernyataan jika dirinya telah dijebak. Ia merasa dijebak oleh seorang perempuan bernama Agnes sesaat sebelum penangkapan.
"Dijebak, dijebak," ucapnya seusai dihadirkan dalam konferensi pers.
Hanya saja, pernyataan tersebut langsung dibantah keras oleh pihak kepolisian. Ia menegaskan bahwa saat penangkapan Aris berada di lokasi sedang menggunakan narkoba.
ADVERTISEMENT
"Enggak (dijebak). Kalau penjebakan ngapain dia di situ, konsumsi itu," terang Edy.
4. Sebelum ditangkap, Aris 'Idol' izin cari pekerjaan ke istri
Istri Aris 'Idol', Rosillia Octo Fany mengatakan bahwa sebelum ditangkap oleh pihak Kepolisian, suaminya sempat meminta izin untuk mencari pekerjaan. Sebab salah satu DPO yakni Agnes diduga menjanjikan pekerjaan.
"Tidak ada prasangka apa-apa karena kami dan izinnya pun memang mencari pekerjaan," kata Rosillia di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (16/1).
Rosillia menduga bahwa Agnes menjebak suaminya. "Ini /pure dijebak. Dijebak sama yang namanya Agnes. Semua percakapannya ada sama aku," imbuhnya sambil terisak.
Rosillia sebenarnya telah mencoba melarang Aris untuk bertemu dengan orang-orang tersebut karena waktu telah cukup larut malam. Namun, Aris bersikeras untuk bertemu dengan orang tersebut.
ADVERTISEMENT
"(Sempat melarang) karena sudah tengah malam, jam 22.30 WIB. Tapi, Aris bilang bahwa ini ada pekerjaan dan ada yang menawarkan," tutur Rosillia.
5. Aris 'Idol' menyesal terlibat kasus narkotika
Pihak kepolisian menghadirkan kelima tersangka pemakai narkoba dalam gelar rilis pada Rabu (16/1). Namun, pada kesempatan itu, Aris menolak memberikan jawaban saat ditanya oleh awak media.
Akan tetapi, setelah dibujuk oleh Kasat Narkoba, Aris merasa menyesal karena telah mengkonsumsi barang haram tersebut."Beliau merasa menyesal atas ini,"katanya.
Sementara itu, sang istri mengatakan jika Aris merasa depresi karena penangkapan ini. Apalagi, Aris merupakan tulang punggung keluarga.
"Sewajarnya orang depresi, tapi enggak depresi banget. Ya, pengin dia kuat dan tegar aja," ujar Rosillia sambil tak kuasa menahan tangis.
ADVERTISEMENT