Alasan Cathy Sharon Belum Mau Masukkan Anak di Sekolah Internasional

23 Oktober 2018 11:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cathy Sharon dan dua anaknya. (Foto: Instagram/@cathysharon)
zoom-in-whitePerbesar
Cathy Sharon dan dua anaknya. (Foto: Instagram/@cathysharon)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aktris Cathy Sharon memiliki dua orang anak hasil dari pernikahannya dengan Eka Kusuma. Mereka adalah Jacob Gabriel Kusuma dan Carla Kusuma. Kedua buah hatinya itu sudah mulai memasuki sekolah.
ADVERTISEMENT
Anak sulungnya, tahun depan akan memasuki sekolah dasar (SD) dan anak keduanya akan memasuki taman kanak-kanak di tahun ini. Keduanya sudah diterima di masing-masing sekolah yang mereka tuju.
Ada beberapa selebriti Tanah Air yang memilih untuk memasukan buah hatinya ke sekolah yang bertaraf Internasional. Namun, berbeda dengan kakak dari Julie Estelle ini, dia lebih memilih untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah nasional.
“Anak-anak saya bersekolah di sekolah Indonesia. Berbahasa Indonesia, salah satu sekolah tertua di Jakarta. 160 tahun usia sekolah ini,” ujar Cathy saat ditemui di Senayan City, Jakarta Pusat, Senin (22/10).
Meski hanya sekolah bertaraf nasional, tapi sekolah itu tetap memiliki kurikulum pendidikan yang baik. “(Sekolahnya) sangat tradisional, tapi kurikulumnya juga modern, mengajarkan anak-anak untuk era modern inilah, untuk keperluan dan pendidikan yang mereka perlukan,” katanya.
Cathy Sharon di kawasan Senayan, Jakarta (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cathy Sharon di kawasan Senayan, Jakarta (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
Saat masih mengenyam pendidikan, bintang film ‘Sang Dewi’ ini bersekolah di sekolah bertaraf Internasional, yakni di Lycée French International High School dan Business School di Australia.
ADVERTISEMENT
Perempuan kelahiran Jakarta ini memiliki alasan sendiri hingga akhirnya dia memilih untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah nasional. Salah satu alasannya adalah, dia ingin sang anak bisa lebih mengenal Indonesia.
“Tapi yang pasti, saya ingin anak-anak saya mempunyai fondasi Indonesia, karena saya dulu di sekolah internasional, tidak mendapatkan fondasi Indonesia ini,” ucap Cathy Sharon.
Meski sekarang sang anak menempuh pendidikan di sekolah yang sehari-hari menggunakan bahasa Indonesia, hal tersebut tidak akan menjadi kendala ketika anaknya itu akan mengenyam pendidikan di sekolah yang menggunakan bahasa asing sebagai pengantar. Sebab, menurut Cathy, bahasa bisa dipelajari sendiri.
“Menurut saya, nanti di kemudian hari mau dimasukin ke sekolah Internasional atau mau sekolah di luar negeri, mereka akan gampang belajar bahasa dan semua pelajaran-pelajaran itu akan lebih gampang masuk. Yang penting, sekarang fondasinya bahasa Indonesia dulu,” pungkas Cathy Sharon.
ADVERTISEMENT