Apink Mendapat Ancaman Bom di Acara 'Music Bank'

Girl grup Korea Selatan, Apink. (Foto: A Plan Entertainment)

Girl group asal Korea Selatan, Apink, kembali mendapat ancaman pembunuhan. Teror ini diduga berasal dari seorang pria misterius yang beberapa pekan terakhir menjadi headline di media Korea karena mengancam nyawa anggota Apink.

Hari ini, Jumat (30/6), Apink kembali mendapat ancaman pembunuhan. Pria yang masih belum diketahui identitasnya ini memberikan ancaman bom yang ditujukan kepada Apink saat mereka sedang latihan untuk acara musik 'Music Bank - Half Year Special'.

Tentu ancaman ini langsung membuat panik seluruh fans dan pengisi acara yang hadir. Staf KBS langsung mendatangkan pihak kepolisian dan penjinak bom untuk menyisir seluruh gedung dari ancaman bom.

Sekitar 150 penggemar pun di evakuasi. Namun, KBS selaku stasiun televisi yang menyiarkan acara tetap melanjutkan sesi latihan idola lain di bawah pengawasan pihak kepolisian.

"Penyelidikan terhadap ancaman bom sudah selesai dilakukan. Polisi tidak akan meninggalkan lokasi dan berjaga untuk mengawasi keselamatan semua yang hadir. Kami akan melakukan yang terbaik untuk tetap melakukan siaran dengan jaminan keamanan penuh, " ujar KBS seperti dikutip Soompi.

Ancaman yang ditujukan kepada Apink ini memang semakin mengkhawatirkan. Sebelumnya, seperti dilansir Soompi, pada 14 Juni lalu, seorang pria yang mengaku sudah menjadi fans Apink selama 6 tahun memberikan ancaman dengan menelepon agensi dan mengancam akan membunuh anggota Apink.

A Plan Entertainment selaku agensi Apink pun meminta maaf kepada artis dan fans yang hadir dalam acara tersebut karena ikut cemas atas ancaman bom.

Satu hari setelah berita ancaman pembunuhan tersebut menjadi headline, pria tersebut memberikan klarifikasi. Melalui Osen, pria ini mengatakan dirinya kecewa dengan tayangan variety show kencan buta yang dibintangi Apink. Ia tak rela jika anggota Apink harus shooting variety show tersebut dengan lawan main yang tidak terkenal.

"Aku sudah menjadi fans Apink selama enam tahun, aku menghabiskan banyak waktu dan uang untuk mereka (membeli album dan merchandise). Melihat Apink harus ikut kencan buta dengan pemain yang bahkan belum menjadi aktor, mereka hanya aktor trainee, aku merasa dikhianati," ujar pria tersebut.

Pria yang dikabarkan berasal dari Kanada ini kemudian menelepon agensi Apink dan menumpahkan kekecewaannya. Namun, ia mengaku pihak agensi tidak menanggapi serius protesnya tersebut.

"Jadi aku menelepon polisi dan memberikan ancaman pembunuhan (kepada Apink)," ujarnya.

Meski mengaku tidak berniat untuk melukai para anggota Apink, namun ancaman ini kemudian berlanjut. Saat Apink akan menggelar showcase comeback pada pertengahan Juni kemarin, pria ini mengancam akan meledakkan tempat berlangsungnya showcase.

Atas berbagai ancaman tersebut, salah satu anggota Apink, Hayoung, memberikan sebuah pernyataan. Melalui Twitter resmi Apink, ia dan anggota lainnya merasa cemas dengan banyaknya ancaman tersebut. Namun, ia meminta Pink Pandas (sebutan fans Apink) untuk tidak cemas dengan kondisi tersebut.

"Kami sangat terkejut saat pertama kali mendengar berita ini. Tapi kami juga kecewa saat mengetahui mengapa dan bagaimana situasi sebenarnya. Kami berharap semua bisa segera selesai dan kalian juga bisa merasa tenang," tulis Hayoung.

Fans k-pop pun merasa prihatin dengan kondisi tersebut. Mereka marah karena ancaman dari pria tersebut tidak masuk akal.

Apink sendiri baru saja merilis album mini ke-6 mereka uyang bertajuk 'Pink Up' pada 26 Juni kemarin dengan single 'Five' sebagai andalan.