Arie Kriting Ingin Generasi Milenial Tingkatkan Literasi

14 Agustus 2019 9:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arie Kriting. Foto: Munady Widjaja
zoom-in-whitePerbesar
Arie Kriting. Foto: Munady Widjaja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia akan merayakan hari kemerdekaan ke-74 pada 17 Agustus 2019 mendatang. Banyak harapan yang diberikan kepada generasi muda, terutama generasi milenial dan generasi Z.
ADVERTISEMENT
Sama halnya dengan komika Arie Kriting, yang berharap generasi muda dapat lebih memperhatikan kepada hal-hal yang berhubungan dengan kebangsaan. Menurutnya, banyak generasi muda yang tidak menggunakan media sosial dengan baik.
“Pesan untuk generasi muda, setop hura-huralah. Saya tuh sudah jenuh lihat masyarakat kita hura-hura dan berceria-ceria terus," ujar Arie Kriting saat ditemui usai menghadiri perilisan buku 'Untuk Republik', di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (13/8).
Arie Kriting saat ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (13/8). Foto: Afadillah/kumparan
"Ada saatnya kita hura-hura. Tetapi menurut saya, penting untuk kembali konsen dan menaruh perhatian kita, terhadap hal-hal yang lebih penting di masa yang akan datang," sambungnya.
Menurut pria berusia 34 tahun ini, generasi muda zaman sekarang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk sibuk berdebat di media sosial.
ADVERTISEMENT
Sedangkan kata Arie, minat baca generasi muda saat ini semakin menurun. Ia menilai, generasi milenial maupun generasi Z lebih sering menghambur-hamburkan uang, yang tidak berkaitan dengan literasi dan kepentingan bangsa.
Komedian sekaligus pemain film Arie Kriting, di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Sabtu (8/9). Foto: Munady
“Paling utama kita harus kembali menaruh konsentrasi kita ke hal lebih penting. Apa mereka masih konsen pada hal-hal yang berkaitan dengan kebangsaan? Apa mereka masih konsen melihat tokoh-tokoh seperti ini?” tutur Arie.
Pemain film ‘Warkop DKI Reborn’ ini, sering mengeluarkan uang cukup banyak untuk membeli koleksi klub sepak bola idolanya. Meski begitu, ia tetap menyisakan sebagian uang untuk membeli buku.
“Dulu saya nge-fans sama Juventus, duit saya abis untuk beli itu. Tapi saya juga pelajari buku lain. Boleh berhura-hura di muka bumi ini, tapi jangan lupa menaruh konsen ke hal lain,” imbuh Arie Kriting.
ADVERTISEMENT