'Arini : Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat' Tayang di Bioskop 5 April

1 April 2018 12:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster Film Arini (2018) (Foto: Max Pictures)
zoom-in-whitePerbesar
Poster Film Arini (2018) (Foto: Max Pictures)
ADVERTISEMENT
Setelah sukses dengan film remaja ‘Dilan 1990’ Max Pictures kembali hadir dengan film drama romantis yang diangkat dari novel karya Mira W. berjudul ‘Arini : Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat’. Diperankan oleh Aura Kasih sebagai Arini dan Morgan Oey sebagai Nick. Film ini merupakan remake dari film Arini yang diperankan oleh Rano Karno dan Widyawati di era 1980-an silam.
ADVERTISEMENT
Sutradara Ismail Basbeth dipercaya untuk menggarap film ini. Proses pengambilan gambar dilakukan di dua negara, Jerman dan Indonesia. Uniknya, sang sutradara melarang para pemainnya untuk menonton film versi terdahulu. Menurutnya, lebih baik untuk fokus terhadap novelnya saja.
“Kalau novel, semua wajib baca. Kalau film kan mengancam, takutnya anak-anak muda jadi ngopi (akting) senior-senior di film sebelumnya. Jadi, kita fokus sama novel Mbak Mira,” kata Ismail ditemui saat jumpa pers di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Adegan film Arini (1988) (Foto: Elang Perkasa Film)
zoom-in-whitePerbesar
Adegan film Arini (1988) (Foto: Elang Perkasa Film)
Film terdahulu mengantarkan Rano Karno mendapat Piala Citra, pencapaian tersebut sempat membuat deg-degan sang penulis novel ketika mengetahui karya tulisnya dijadikan film lagi. Mira mengaku film pertama karya mendiang Sophan Sophiaan cukup memuaskan dirinya. Namun, ternyata keraguan dan kebimbangan yang dirasakan Mira sirna sudah.
ADVERTISEMENT
”Tapi setelah melihat filmnya saya merasa lega karena filmnya juga memuaskan saya. Mungkin ada perbedaan dengan film pertama karena generasi penonton juga berbeda. Saya kira film ini akan mengena untuk penonton di generasi ini,” katanya dalam kesempatan yang sama.
Mendengar pujian dari Mira, membuat Ismail merasa lega karena tugasnya sebagai sutradara sudah selesai. “Berarti udah jos, tugas saya selesai. Ini kan karya cukup klasik, kami anak-anak muda yang lahir di saat karya ini lahir, kupikir ketika filmnya diapresiasi menjadi suatu kebanggaan,” jawab Ismail.
Film ‘Arini : Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat’ bercerita tentang sosok lelaki muda bernama Nick yang mengejar cinta seorang wanita bernama Arini. Nick yang masih berstatus mahasiswa ini tidak pantang menyerah mengejar cinta Arini yang sudah berusia 38 tahun. Arini yang sukses dalam pekerjaan ini ternyata menyimpan masa lalu yang pahit.
Morgan Oey dan Aura Kasih. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Morgan Oey dan Aura Kasih. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Pemeran utama film ini Morgan dan Aura mengaku tidak memiliki kendala yang berarti dalam membangun chemistry. Keduanya berterimakasih kepada sutradara karena berperan dalam proses pendekatan dan pendalaman karakter. Apalagi untuk Morgan, film ini merupakan film dengan genre dewasa romantic pertamanya.
Thanks to the director yang membawa kami seminggu ke Jogja untuk workshop dengan cukup intens. Ada sesi jogging bertiga sama Mas Ismail, out of the blue nyebur di kolam juga. Ini genre romance dewasa pertama aku dan di sini aku enggak tampil jadi cowok kalem dan charming tapi slengean, nyebelin tapi ngangenin,” jelas Morgan.
Lain halnya bagi pelantun ‘Mari Bercinta’ ini, urusan pendalaman karakter itu membutuhkan kepercayaan antar pemain. Bahkan Aura sempat menjalani sesi curhat dengan Morgan dan Ismail
ADVERTISEMENT
“Pendalaman karakter diajari sama Mas Ismail kalau it's all about trust, kita bertiga ada sesi curhat di mana kita udah saling percaya satu sama lain. Film ini milik kita bersama, keegoisan kita ditaruh dulu dan kerja bareng-bareng. Chemistry ikut sendiri tanpa sadar, kalau udah di set aku jadi Arini dan Morgan jadi Nick,” tutup Aura.
‘Arini : Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat’ akan tayang di bioskop mulai 5 April mendatang.