Astrid Tiar dan Rencananya Menambah Momongan

22 Februari 2019 18:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Astrid Tiar Foto: Munady
zoom-in-whitePerbesar
Astrid Tiar Foto: Munady
ADVERTISEMENT
Presenter Astrid Tiar menikah dengan Gerhard Reinaldi Situmorang pada 2012. Dari hasil pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua anak perempuan bernama Dialucita Annabel Estheressa Thiorina Situmorang dan Isabel Althalya Natiar Situmorang.
ADVERTISEMENT
Wanita berusia 32 tahun tersebut mengaku sudah mulai kerepotan mengurus kedua buah hatinya. Apalagi, dia harus membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan.
"Pastinya ngurus anak agak repot karena keduanya sudah besar, sudah banyak kursus-kursus," ucapnya saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (22/2).
Astrid Tiar Foto: Munady
Pemain film 'Critical Eleven' itu mengaku terkejut dengan perkembangan anak pertamanya, Annabel. Di usianya yang masih 6 tahun, Annabel sudah tidak lagi egois dan cukup peduli dengan adiknya, Isabel.
"Jadi, kalau misalnya mau berangkat sekolah, yang dibangunkan adalah adiknya, bukan ibunya," imbuh Astrid Tiar.
Astrid mengungkapkan bahwa dirinya sering mendidik anak-anaknya untuk peduli dengan orang lain. Sebab, ia menyadari bahwa manusia merupakan makhluk sosial dan tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
ADVERTISEMENT
"Kita tetap harus mandiri, tapi kita juga harus berbagi, karena zaman sekarang 'kan semua individulismenya sangat tinggi, ya. Jadi, aku menghindari hal itu untuk bekal ke depannya di saat mereka tidak bersamaku," terangnya.
Meski repot dengan dua buah hatinya, Astrid Tiar tetap berkeinginan untuk memiliki anak lagi. Rencana tersebut telah lama ia idam-idamkan, termasuk dengan melakukan sejumlah program. Akan tetapi, hingga saat ini dirinya belum diberikan kesempatan untuk hamil lagi.
Pemilik nama lengkap Astrid Tiar Yosephine tersebut kemudian mengungkapkan alasannya ingin menambah momongan.
"Alasannya, anak ketiga karena biar ramai saja. Aku suka ganjil. Keluarga dari kedua belah pihak (juga) ganjil. Jadi kebiasaan saja gitu, karena kalau misalnya genap, nge-geng. Jadi enggak ada yang mau jadi penengah," katanya.
ADVERTISEMENT
Astrid Tiar tak memungkiri pasti akan ada momen berbeda pendapat antara anak-anaknya. Bahkan, tak sedikit pula keluarga yang 'pecah' karena perbedaan tersebut. Astrid tak ingin hal tersebut terjadi pada anak-anaknya di kemudian hari.
"Aku tidak mau itu terjadi di generasi-generasi pada anakku. Sehingga aku berencana punya anak ketiga untuk jadi penengah," pungkas Astrid Tiar sambil tersenyum.