Ayudia Bing Slamet dan Ditto Cerita Soal Konser Mininya di Yogyakarta
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belum lama ini, Ayudia Bing Slamet dan sang suami, Ditto Percussion , menggelar konser mini di Yogyakarta. Lewat grup musik yang dinamakan Dengarkan Dia itu, Ayu dan Ditto tampil kompak di atas panggung menghibur para penggemarnya.
ADVERTISEMENT
Ketika ditemui di atas kapal pesiar Genting Dream Cruise dalam gala premiere 'Asal Kau Bahagia' , pasangan yang menikah September 2015 ini sangat senang dengan animo penonton yang menyaksikan penampilan mereka.
"Konsernya seru banget. Happy juga karena memang kami senang banget bisa manggung dan ketemu sama teman-teman yang ngikutin kami dari awal," kata Ayudia Bing Slamet.
Ayu menambahkan, meski cuaca kala itu tak mendukung, para penggemar setianya rela menikmati konser mini mereka selama hampir dua jam itu sampai selesai.
"Yang jelas, kemarin kami pengin adain acara di outdoor. Kenapa? Karena kami ingin kasih sesuatu yang beda saja dan di 15 Desember kemarin, hujan deras banget, tapi teman-teman yang datang enggak pergi. Jadi, itu sih, yang spesial banget. Luar biasa banget," jelas perempuan berusia 28 tahun itu.
PerbesarIni bukanlah proyek pertama Ayu dan Ditto berkolaborasi dalam urusan pekerjaan. Sebelum terjun ke dunia musik, mereka telah lebih dulu merilis sebuah novel bertajuk 'Teman Tapi Menikah'. Novel tersebut juga sudah diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama.
ADVERTISEMENT
Dalam konser mini '#RinduJogjakarta', pasangan ini mempersiapkan segala sesuatunya berdua. Dibantu dengan event organizer (EO) yang mereka bentuk, Ayu dan Ditto merasa dimudahkan lantaran ide-ide yang mereka sampaikan dapat direalisasikan.
"Kami orangnya memang enggak bisa diem. Kami berangkat dari bawah, tahu ngurusin event, mau enggak mau jadi kayak yang lihatin anak-anak itu kerja. Kami jadi controller banget," pungkas Ditto di lokasi yang sama.
Meski sudah memiliki tim yang profesional, Ditto menyampaikan bahwa mereka tetap saling bertukar ide agar konsep dalam setiap penampilannya tidak menyimpang ke lain hal.