Barasuara Suguhkan Potret Antartika Lewat Video Klip 'Guna Manusia'

16 Februari 2019 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barasuara. Foto: Dok. Banyu Communications
zoom-in-whitePerbesar
Barasuara. Foto: Dok. Banyu Communications
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Grup musik Barasuara sudah terbentuk sejak tahun 2012. Selama kurang lebih 7 tahun berkecimpung di industri musik, mereka telah melahirkan sebuah album berjudul 'Taifun' di tahun 2015.
ADVERTISEMENT
Terdapat 9 buah lagu di dalam album tersebut. Akan tetapi, selama ini mereka sama sekali tak pernah membuat video klip resmi dari lagu-lagu yang telah diluncurkan.
Pada Jumat (15/2) malam kemarin, Barasuara untuk pertama kalinya merilis sebuah video klip resmi untuk lagu 'Guna Manusia'. Single tersebut nantinya akan masuk ke dalam album kedua mereka, yang segera rilis lewat album label rekaman Darlin' Records.
Video klip 'Guna Manusia' terbilang cukup menarik. Saat menyaksikan video klip tersebut, kita seolah diajak untuk melihat bagaimana potret nyata benua Antartika yang selama ini mungkin hanya bisa kita saksikan lewat film-film saja.
Secara keseluruhan video klip 'Guna Manusia' didominasi dengan latar hitam putih. Lanskap gunung es yang megah berdiri di pinggir laut serta luasnya lautan menjadi penggambaran pemanasan global seperti yang terdapat dalam lirik lagu 'Guna Manusia' itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Hitung mundur gerus tepian
Hingga hunian tinggal lautan
Memanaskan dunia
Mencair di utara
Kita di ujung masa
Ya, lewat lagu 'Guna Manusia', Iga Massardi dan kawan-kawannya memang berusaha menyampaikan keresahan mereka terkait kondisi lingkungan yang semakin hari semakin memprihatinkan.
Ide lagu 'Guna Manusia' yang rilis pada September lalu ini sendiri muncul setelah Iga menyaksikan tayangan 'Mata Najwa' yang membahas tentang menurunnya permukaan tanah di Jakarta.
Jay Subiakto Foto: Munady/kumparan
Barasuara mempercayakan sutradara Jay Subiakto untuk menggarap video klip pertama mereka. Menurut Iga, Jay memiliki sudut pandang yang luas untuk menginterpretasikan lagu 'Guna Manusia' ke dalam bentuk visual.
"Dia memiliki sudut pandang yang luas dan spirit yang liar. Interpretasi Mas Jay terhadap lagu 'Guna Manusia' akhirnya membuat semesta tersendiri lewat eksekusi visual yang intens," kata Iga Massardi lewat keterangan tertulisnya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, video klip 'Guna Manusia' di YouTube sudah ditonton sebanyak lebih dari 11 ribu kali, dan disukai oleh lebih dari 2 ribu pengguna.