Batal Manggung, Slank Pastikan Akan Kembali Gelar Konser di Aceh

Penampilan Slank dalam Konser Indonesia Damai (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)

Grup musik Slank membatalkan konser yang seharusnya diselenggarakan di Alun-alun Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Sabtu (29/9). Konser dibatalkan karena Indonesia dalam keadaan berduka atas peristiwa gempa di Donggala, Sulawesi Tengah.

Gempa berkekuatan 7,4 magnitudo menimbulkan tsunami di Palu. “Karena dalam keadaan bergabung atas peristiwa gempa dan tsunami di Palu dan Donggala serta akan diadakan zikir bersama di Sigli, maka dengan berat hati Slank terpaksa membatalkan konser,”kata Kaka dan kawan-kawan.

Informasi yang dihimpun kumparan, penonton yang awalnya telah memenuhi arena konser, terpaksa bubar meninggalkan lokasi. Sementara itu, zikir bersama digelar di Masjid Alfalah Kota Sigli, yang tak jauh dari lokasi konser.

Manajer Slank, Denny Ramadhan mengatakan, Kaka dan kawan-kawan berencana menggelar lagi konser di Aceh. “Mau, tapi belum tahu waktunya,”kata Denny kepada kumparan lewat pesan singkat elektronik, Minggu (30/9).

Abdee Negara Tampil Bareng Lagi Bersama Slank (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Denny menyatakan para personel Slank sudah sempat melakukan meet and greet. Selain itu, mereka sempat silaturahmi ke salah satu pesantren.

Denny menuturkan para personel Slank menerima konser mereka di Aceh harus dibatalkan. “Tanggapannya mengerti kondisi yang sedang terjadi dan berharap segera bisa balik lagi,” ucapnya.

SLANK. (Foto: Instagram @slankdotcom)

Drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi atau Bimbim sempat mengunggah sebuah video di Instagram Story. Di video tersebut dia terlihat sedang di dalam pesawat.

Saat itu, Bimbim berada di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda. Dari kalimat yang ditulis pria berusia 51 tahun itu, ia memastikan Slank akan kembali lagi ke Aceh suatu hari nanti. “Be back one day,” tulis Bimbim.